Kriteria Pengumpulan Data Implementasi Kebijakan Bantuan Pembangunan Rusunawa Pada Lembaga Pendidikan Tinggi Di Kota Medan, Studi Kasus Rusunawa USU, UMA Dan IAIN Sumatera Utara

sekunder ini dipergunakan untuk mendukung peneliti untuk mendapatkan data primer sehingga data primer dan sekunder yang didapatkan dapat saling bersinergi untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Data sekunder ini juga memiliki keuntungan bagi peneliti karena tidak lagi mencari data penelitian di lapangan, mengumpulkan responden, melatihnya menentukan sampel dan mengumpulkan data di lapangan yang banyak menyita waktu dan energi Singarimbun, 2006.

3.3 Kriteria Pengumpulan Data

Peneliti menggunakan teknik sampling dalam pengambilan data. Menurut Sugiyono 2007, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah suatu cara untuk mendapatkan sampel yang representatif Riduwan, 2009. Dalam penelitian ini akan ditetapkan sampel yang akan dijadikan responden. Responden yang akan dipilih dalam penelitian ini terdiri dari pihak perguruan tinggi yang mengajukan bantuan pembangunan rusunawa mahasiswa. Dalam pengambilan sampel penulis menggunakan metode pengambilan sampling, yaitu sampling probabilitas. Data-data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan teknik sampling probabilitas. Sampling probabilitas adalah suatu teknik pengambilan sampel dengan memberikan peluang yang sama kepada setiap populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel Riduwan, 2009. Sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia, di Kota Medan terdapat beberapa lembaga pendidikan tinggi baik negeri maupun swasta. Beberapa dari Universitas Sumatera Utara lembaga pendidikan tinggi ini menyediakan tempat tinggal bagi mahasiswanya berupa rusunawa mahasiswa. Dengan adanya bantuan pembangunan rusunawa pada lembaga pendidikan tinggi, beberapa lembaga pendidikan tinggi di Kota Medan memanfaatkan bantuan tersebut, antara lain Universitas Sumatera Utara USU yang terletak di Jalan Dr. Mansyur, Universitas Medan Area UMA yang terletak di Jalan Kolam Medan Estate, dan Institut Agama Islam Negeri IAIN Sumatera Utara yang terletak di Jalan Willem Iskandar Pasar 5 Medan Estate. Di Kota Medan terdapat beberapa perguruan tinggi yang memperoleh bantuan pembangunan rusunawa mahasiswa. Seleksi lokasi penelitian wilayah studi ini didasarkan pada kriteria umum penerima bantuan pembangunan rusunawa pada perguruan tinggi formal menurut Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 9PERMENM2008 yaitu: 1. Perguruan Tinggi Negeri PTN; 2. Perguruan Tinggi Swasta PTS; 3. Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri PTAIN; 4. Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta PTAIS; 5. Perguruan Tinggi Agama Lainnya. Peneliti mengambil 3 tiga wilayah studi dalam penelitian ini, yaitu: 1. Perguruan Tinggi Negeri PTN diwakili oleh Universitas Sumatera Utara; 2. Perguruan Tinggi Swasta PTS diwakili oleh Universitas Medan Area; Universitas Sumatera Utara 3. Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri PTAIN diwakili oleh IAIN Sumatera Utara. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. ObservasiPengamatan Dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan guna mengetahui kodisi visual yang sebenarnya dari wilayah penelitian. Observasi dilaksanakan terhadap 3 tiga perguruan tinggi di kota Medan yang telah menerima bantunan pembangunan rusunawa mahasiswa yaitu Universitas Sumatera Utara USU, Universitas Medan Area UMA dan Institut Agama Islam Negeri IAIN Sumatera Utara. Peneliti mendatangi masing-masing obyek penelitian guna mendapatkan gambaran langsung yang sebenarnya. 2. WawancaraInterview Cara pengumpulan data seperti ini dilakukan dengan mewawancarai atau tanya jawab langsung antara peneliti dan responden. Materi wawancara tetap mengacu kepada alat pandu berupa panduan tertulis wawancara interview guide. Wawancara yang dilakukan disini merupakan wawancara yang terstruktur sehingga variabel yang ingin diketahui dapat diketahui dengan jelas. Hal ini untuk menghindari data yang diperoleh tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh tujuan penelitian. Universitas Sumatera Utara Wawancara dilakukan terhadap pihak perguruan tinggi terutama yang menangani proses bantuan pembangunan rusunawa mahasiswa mulai dari proses pengajuan proposal hingga pengawasan pembangunan rusunawa dan serah terima dari Kementrian Negara Perumahan Rakyat kepada pihak perguruan tinggi. Responden yang diwawancarai pada masing-masing perguruan tinggi seperti terlihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Daftar Responden yang Diwawancarai No Nama Jabatan Perguruan Tinggi 1 Sherlly Maulana, ST. Wakil Dekan Fakultas Teknik Tim Pengawas Pembangunan Rusunawa UMA Universitas Medan Area 2 Zulkifli B., SE. Kepala Perencanaan IAIN SU Tim Pendamping Pembangunan Rusunawa IAIN SU Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara 3 Suhardi Kepala Perlengkapan dan Pengadaan USU Tim Pengawas Pembangunan Rusunawa USU Universitas Sumatera Utara Sumber: Olahan Penulis

3.4 Metode Analisis