Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Pengolahan dan Analisa Data

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis yang lengkap dari RSUP H.Adam Malik Medan untuk pasien tahun 2010, akan dinilai kadar jumlah leukosit pada pasien yang mengalami stroke iskemik akut berdasarkan hasil laboratorium yang terdapat pada data rekam medis.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan sejak pencarian dan penentuan judul bulan Februari hingga pembuatan laporan hasil penelitian bulan November. Selama pembuatan proposal dan laporan hasil penelitian, telah dilakukan beberapa kali proses bimbingan. Pengumpulan data penelitian menggunakan data sekunder berupa rekam medis dan akan dilakukan selama bulan Agustus-September bertempat di RSUP H.Adam Malik Medan. Langkah pertama yang diambil memilih rumah sakit yang akan menjadi tempat penelitian, yaitu RSUP H.Adam Malik Medan. Penelitian di arahkan kepada pasien dengan stroke iskemik akut, yaitu sesuai dengan judul penelitian. Adapun alasan memilih RSUP H.Adam Malik Medan sebagai tempat penelitian adalah: a. RSUP H.Adam Malik Medan merupakan rumah sakit umum pusat yang jumlah pasien dengan kondisi stroke iskemik akut yang banyak, sehingga mencukupi sebagai sampel dalam penelitian. b. RSUP H.Adam Malik Medan merupakan rumah sakit pusat pendidikan di daerah Sumatera Utara, sehingga diharapkan didapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

4.3. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian adalah pasien RSUP H.Adam Malik Medan dengan stroke iskemik akut pada tahun 2010. Alasan pemilihan pasien dengan stroke iskemik akut tahun 2010 adalah untuk membatasi populasi penelitian sehingga lebih mudah dalam menentukan sampel penelitian.

4.3.1 Kriteria inklusi

a. Pasien dengan diagnosis utama stroke iskemik akut tanpa penyakit penyerta di RSUP H.Adam Malik Medan per tanggal 1 Januari sampai 31 Desember 2010. b. Melalui pemeriksaan Ct-Scan dan onset 1 minggu c. Pasien dengan data yang lengkap, sesuai dengan kebutuhan peneliti.

4.3.2 Kriteria eksklusi

a. Pasien dengan penyakit penyerta seperti anemia hemolitik dan leukemoid maligna, stres over exercise, kejang, kecemasan, anastesi, kelainan surnsum tulang primer leukemia akut, leukemia kronis kelainan mieloproliferatif serta penyakit infeksi lainnya. b. Bukan stroke hemoragik dan TIA c. Bukan stroke berulang

4.3.3. Sampel penelitian

Berdasarkan hasil survey, jumlah pasien stroke iskemik akut yang dirawat inap di Bagian Neurologi FK-USURSUP Haji Adam Malik Medan per tanggal 1 Januari sampai 31 Desember adalah 251 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah pemilihan tidak berdasarkan peluang non-probability sampling yang jenis consecutive sampling, dimana semua subyek yang memenuhi kriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Jumlah subyek yang diperlukan dapat ditentukan dengan menggunakan rumus perkiraan besar sampel untuk populasi terbatas. Universitas Sumatera Utara Rumus yang digunakan adalah menurut Sastroasmoro, 2008, jumlah sampel minimal akan dihitung dengan menggunakan rumus : n = Z α 2 P.Q d 2 dimana: n = Besar sampel minimal. Zα = Tingkat kepercayaan. Digunakan 95, nilai dalam rumus: 1,96. P = Proporsi penderita stroke dengan peningkatan leukosit dalam populasi yaitu 0,68. Q = 1-P, nilai 0,32 d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki. Ditetapkan 10. Berdasarkan rumus diatas, nilai yang harus dicari adalah nila p harga proporsi, sedangkan nilai yang ditetapkan oleh peneliti adalah Zα dan nilai d. Dalam penelitian ini, proporsi di populasi adalah 68 0,68, q adalah 1-p 1-0,68 yaitu, 0,32 . Peneliti menetapkan α sebesar 95 sehingga Z1-α2 = 1,96, dengan kesalahan absolut yang masih bisa ditolerir d di tetapkan sebesar 10 0,1. Dengan demikian, besar sampel yang diperlukan adalah : n = Z α 2 P.Q d 2 n = 1,96 2 x 0,68 x 1-0,68 0,10 2 n = 84 Jadi besar sampel minimum yang diperlukan adalah 84 sampel. Universitas Sumatera Utara

4.4. Teknik Pengumpulan Data

4.4.1. Data Sekunder

Pada penelitian ini, digunakan data sekunder yang didapat dari RSUP H.Adam Malik Medan, berupa rekam medis yang sesuai dengan kriteria inklusi per tanggal 1 Januari 2010 sampai 31 Desember 2010. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mencatat data dari rekam medis yang merupakan sumber pengumpulan data dari penelitian ini. Nilai yang dicatat adalah kadar jumlah leukosit pada pasien stroke iskemik akut.

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

a. Meminta rekam medis yang sesuai dengan kriteria inklusi di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2010. b. Mencatat dan melakukan penilaian terhadap data yang diperlukan yaitu kadar leukosit pada pasien dengan stroke iskemik akut pada data rekam medis di RSUP. H. Adam Malik Medan. c. Data yang di dapat dimasukkan ke dalam program komputer dan dilakukan pemeriksaan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pemasukan data. Setelah itu data di simpan lalu di sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Program statistik yang digunakan untuk mengolah dan menganalisis data penelitian ini berupa SPSS versi 17.0. Wahyuni, 2008. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan yang berlokasi di Jalan Bunga Lau no. 17, kelurahan Kemenangan Tani, kecamatan Medan Tuntungan. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 355 Menkes SK VII 1990. Dengan predikat rumah sakit kelas A, RSUP Haji Adam Malik Medan telah meiliki fasilitas kesehatan yang memenuhi standar dan tenaga kesehatan yang kompeten. Selain itu, RSUP Haji Adam Malik Medan juga merupakan rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat dan Riau sehingga dapat dijumpai pasien dengan latar belakang yang sangat bervariasi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 502 Menkes IX 1991tanggal 6 September 1991, RSUP Haji Adam Malik Medan ditetapkan sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. RSUP Haji Adam Malik Medan memiliki instalasi rawat inap untuk bagian neurologi, yaitu Rawat Inap Terpadu Rindu A-4. Selain itu, RSUP Haji Adam Malik Medan juga meiliki ruang rawat khusus penderita stroke, yaitu Stroke Corner.

5.1.2. Deskripsi Karakteristik Sampel

Sampel yang diperoleh selama kurun waktu 1 Januari sampai 31 Desember 2010 sebesar 98 sampel. Pada tabel 5.1 terlihat bahwa dari 98 sampel, 57.1 diantaranya laki-laki dan 42.9 diantaranya adalah perempuan. Sebagian besar sampel 51.0 berumur antara 56-65 tahun. Umur sampel yang paling muda adalah 40 tahun dan yang paling tua adalah 81 tahun dengan rata-rata umur 58.06 ± 9.11 tahun. Selanjutnya sampel dibagi ke dalam dua kelompok besar Umur, dan pekerjaan Universitas Sumatera Utara