Permasalahan Tujuan Penelitian Pembatasan masalah Metodologi

Gambar 1.1: Peta Pelabuhan Belawan

1.2. Permasalahan

Pelabuhan Belawan secara geografis terletak pada muara Sungai Belawan dan Sungai Deli, untuk itu masalah pendangkalan yang terdapat di Pelabuhan Belawan semakin besar yang diakibatkan oleh material yang dibawa oleh aliran sungai tersebut. Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi pendangkalan pada kolam Pelabuhan adalah dengan cara dilakukannya pengerukan kolam Pelabuhan. Yang merupakan permasalahan pada penulisan tugas akhir ini adalah seberapa besar angkutan sedimen yang terjadi di muara Sungai Belawan yang dapat menyebabkan pendangkalan dan bagaimana jenis bahan sedimentasi yang terdapat di muara Sungai Belawan, sehingga apakah dapat material sedimentasi hasil pengerukan dimanfaatkan.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui jumlah sedimetasi yang terjadi di Pelabuhan Belawan yang terletak di muara Sungai Belawan dalam rangka mengoptimalkan kapasitas kolam Pelabuhan guna peningkatan pelayanan dan pengembangan Pelabuhan.

1.4. Pembatasan masalah

Universitas Sumatera Utara Untuk mencapai tujuan yang lebih jelas dan terarah, maka dibuatlah pembatasan masalah, yaitu hanya membahas tentang jumlah sedimen yang terjadi di muara Sungai Belawan dan yang diamati hanyalah Total Load Sediment dengan mengabaikan pengaruh pasang surut air laut.

1.5. Metodologi

Dalam penelitian ini dibagi dalam beberapa tahapan yaitu : pengambilan data di lapangan, pengujian sampel dan analisa data hasil penelitian. 1. Pengumpulan data dilapangan Sampel sedimen yang akan diuji adalah sampel yang diambil oleh PT Pengerukan Indonesia Persero pada saat proses pengerukan kolam Pelabuhan dan alur pelayaran dilakukan. Data curah hujan dan data debit Sungai Belawan didapat dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG stasiun Maritim Belawan. 2. Pengujian sampel Pengujian sampel dilakukan di laboraturium mekanika tanah Departemen Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui massa jenis dari sediman dan untuk mengetahui klasifikasi jenis tanah berdasarkan ukuran butirannya. 3. Menghitung transport sedimen Perhitungan transport sedimen ini menggunakan beberapa metode yaitu metode Yang’s 1973, metode Engelund and Hansen 1967 dan metode Metode Shen and Hungs 1971. 4. Membandingkan hasil perhitungan Universitas Sumatera Utara Membandingkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode-metode di atas dengan hasil pengerukan sedimen yang dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia I dengan pelaksana PT. Pengerukan Indonesia. 5. Kesimpulan. Melakukan pengambilan kesimpulan dari hasil perhitungan yang didapat dari penelitian ini. Langkah-langkah penelitian ini dapat ditampilkan dengan bagan yang ada pada Gambar 1.2. MULAI PENGUMPULAN DATA KAJIAN PUSTAKA ANALISA DATA MENGHITUNG TRANSPORT SEDIMEN KESIMPULAN SELESAI PENGUJIAN LABORATURIUM SAMPEL Universitas Sumatera Utara Gambar 1.2: Bagan Penelitian

1.6. Sistematika Penulisan