19
Gambar I.2. Kerangka Pemikiran Hipotesis Kedua
Gambar I.3. Kerangka Pemikiran Hipotesis Ketiga
I.5. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, maka dihipotesiskan sebagai berikut:
1. Motivasi dan kepuasan kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja pegawai di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas-I Medan
2. Pimpinan, rekan
sekerja dan sarana fisik berpengaruh terhadap motivasi kerja
pegawai di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas-I Medan. 3. Insentif
berpengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Klas-I Medan?
Motivasi Kerja Pimpinan
Sarana Fisik Rekan Kerja
Kepuasan Kerja Insentif
20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Penelitian Terdahulu
Penggalian dari wacana penelitian terdahulu dilakukan sebagai upaya memperjelas tentang variabel-variabel dalam penelitian ini, sekaligus untuk
membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Umumnya kajian yang dilakukan oleh peneliti-peneliti dari kalangan akademis dan telah
mempublikasikannya pada beberapa jurnal cetakan dan jurnal online internet. Penelitian mengenai motivasi dan kepuasan kerja yang dilakukan peneliti terdahulu
antara lain: Listiyanto dan Setiaji 2007, Ma’rifah 2005 dan Damayanti 2006. Listiyanto dan Setiaji 2007 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh
Motivasi, Kepuasan, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus di Lingkungan Pegawai Kantor PDAM Kota Surakarta. Kesamaan dalam penelitian
tersebut adalah dalam metode penelitian dilakukan dengan metode survey dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama dengan model analisis regresi linier
berganda. Sedangkan perbedaannya adalah variabel bebas yang diteliti adalah 3 satu yaitu motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja dan sedangkan dalam
penelitian ini variabel bebasnya adalah motivasi dan kepuasan kerja dan motivasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi, kepuasan kerja, dan variabel
disiplin kerja terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan.
37 Ma’rifah 2005 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Motivasi
Kerja Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pekerja Sosial Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Sosial Propinsi Jawa Timur. Kesamaan dalam penelitian tersebut adalah
dalam metode penelitian dilakukan dengan metode sensus dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama dengan model analisis regresi linier berganda. Sedangkan
perbedaannya adalah variabel bebas yang diteliti adalah 2 dua yaitu motivasi kerja dan budaya organisasi sedangkan dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah
motivasi dan kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja dan budaya organisasi secara bersama-sama serempak berpengaruh signifikan terhadap
kinerja pekerja sosial. Variabel yang paling dominan mempengaruhi kinerja pekerja sosial adalah budaya organisasi data menunjukkan hubungan positif searah antara
budaya organisasi dengan kinerja pekerja sosial. Damayanti 2006 melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Faktor-Faktor
Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Studi Pada PT. PLN Persero Distribusi Jawa
Timur Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Kesamaan dalam penelitian tersebut
adalah dalam metode penelitian dilakukan dengan metode survey dan kuesioner sebagai alat pengumpulan data, analisis data dengan regresi linier berganda.
Sedangkan perbedaannya adalah variabel bebas yang diteliti adalah 3 satu yaitu karateristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja sedangkan
dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah motivasi dan kepuasan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel bebas yang meliputi karakteristik individu,
karakteristik pekerjaan, dan karakteristik situasi kerja secara bersama-sama
38 berhubungan dan berpengaruh sangat kuat terhadap pegawai. Hal ini dapat dilihat
dari hasil sig F 5 0,000 0,05 yang artinya bahwa secara bersama-sama variabel karakteristik individu X
1
, karakteristik pekerjaan X
2
, dan karakteristik situasi kerja X
3
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja pegawai.
II.2. Teori Tentang Motivasi II.2.1. Pengertian dan Tujuan Motivasi