Pengetahuan Perilaku 1. Pengertian Perilaku

adalah tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan bahkan dapat dipelajari Notoatmodjo, 2003. Benyamin Bloom 1908 seorang ahli psikologi pendidikan membagi perilaku manusia ke dalam 3 tiga domain, ranah atau kawasan yakni : a kognitif, b afektif, c psikomotor. Dalam perkembangannya, ketiga domain ini diukur dari pengetahuan, sikap dan tindakan untuk kepentingan pengukuran hasil pendidikan kesehatan Notoatmodjo, 2003.

2.7.2. Pengetahuan

Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membantuk tindakan seseorang overt behavior. Rogers 1974 mengungkapkan bahwa sebelum orang mengadopsi perilaku baru, di dalam diri orang tersebut terjadi proses yang berurutan, yakni : awareness kesadaran, interest merasa tertarik, evaluation menimbang, trial mencoba dan adoption adopsi. Pengetahuan mempunyai 6 tingkatan yaitu Notoatmodjo, 2003 : 1 Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan ini adalah mengingat kembali recall sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau ransangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari Universitas Sumatera Utara antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan sebagainya. 2 Memahami comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap objek yang dipelajari. 3 Aplikasi aplication Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi real sebenarnya. 4 Analisis analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. 5 Sintesis synthesis Sintesis menunjukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungakan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. 6 Evaluasi evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian ini didasarkan pada suatu Universitas Sumatera Utara kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

2.7.3. Sikap