Jenis Penelitian Definisi Operasional Teknik Pengolahan Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam penggunaan air sungai Lau Gerbong dan keluhan kesehatan kulit di Desa Perbesi Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo tahun 2010. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Perbesi Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah : 1. Masyarakat di daerah tersebut sebagian besar menggunakan air sungai Lau Gerbong sebagai sumber air bersih, mandi dan cuci kakus MCK. 2. Belum pernah dilakukan penelitian tentang pengetahuan, sikap dan tindakan masyarakat dalam penggunaan air sungai Lau Gerbong. 3. Terdapatnya kasus penyakit kulit berdasarkan laporan Puskesmas Pembantu Desa Perbesi.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan selama satu bulan pada bulan Februari 2010. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga atau yang mewakili dalam satu keluarga yang sudah dewasa di Desa Perbesi Kecamatan Tiga Binanga Kabupaten Karo yang terdiri dari 970 Kepala Keluarga KK. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara Purposive Sampling dengan kriteria sampel adalah masyarakat yang menggunakan air sungai Lau Gerbong sebagai sumber air bersih. Besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 1 2 d N N n   Keterangan : N = Besar populasi n = Besar Sampel d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 1 , 970 1 970 2   n 01 , 970 1 970   n 7 , 9 1 970   n 7 , 10 970  n n = 90,65 n = 91 orang Universitas Sumatera Utara

3.4. Metode Pengumpulan Data .4.1. Data Primer

Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara langsung kepada masyarakat dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan sebagai perilaku masyarakat dalam penggunaan air sungai Lau Gerbong serta melakukan observasi langsung.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari data Kantor Kepala Desa dan Puskesmas Pembantu Desa Perbesi. Data dari Kantor Kepala Desa berupa data kependudukan dan geografis wilayah Desa Perbesi. Data dari Puskesmas Pembantu Perbesi berupa data 10 penyakit terbesar di Desa Perbesi.

3.5. Definisi Operasional

1. Karakteristk responden adalah gambaran keadaan responden yang terdiri atas umur, tingkat pendidikan, pekerjaan dan tingkat pendapatan keluarga. 2. Umur adalah lamanya hidup responden dalam tahunan yang dihitung sejak dilahirkan hingga saat responden diwawancarai. 3. Tingkat pendidikan adalah kegiatan akademik formal tertinggi yang pernah diikuti responden berdasarkan ijasah terakhir. 4. Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan responden untuk mendapatkan imbalan berupa uang atau barang. 5. Tingkat pendapatan adalah jumlah pendapatan rata-rata keluarga dalam satu bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. 3 Universitas Sumatera Utara 6. Pengetahuan adalah tingkat kemampuan responden dalam hal penggunaan air sungai Lau Gerbong termasuk dampak dan penyakit yang berhubungan dengan air. 7. Sikap adalah tanggapan responden terhadap penggunaan air sungai Lau Gerbong sebagai sumber air bersih untuk rumah tangga. 8. Tindakan adalah tingkah laku atau aktivitas nyata responden terhadap penggunaan air sungai Lau Gerbong sebagai sumber air bersih untuk rumah tangga. 9. Keluhan kesehatan kulit adalah indikasi suatu penyakit yang ada pada lapisan luar tubuh yang ditandai dengan perubahan warna dan batas yang jelas, perubahan posisi permukaan, berisi nanah, tonjolan, bersisik, permukaan retak, permukaan lepas dan disertai dengan rasa gatal dan nyeri berdasarkan keluhan dan observasi pada masyarakat Desa Perbesi.

3.6. Teknik Pengolahan Data

Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah dengan tahapan sebagai berikut : 1. Editing Pemeriksaan data Editing dilakukan untuk memeriksa ketepatan dan kelengkapan jawaban atas pertanyaan. Apabila terdapat jawaban yang belum lengkap atau terdapat kesalahan maka data harus dilengkapi dengan cara wawancara kembali terhadap responden. Universitas Sumatera Utara 2. Coding Pemberian kode Data yang telah dikumpul dan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannya kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah dengan menggunakan perangkat software komputer. 3. Tabulating Memindahkan data dari daftar pertanyaan ke dalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan.

3.7. Aspek Pengukuran