Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Berdasarkan hasil tampilan output uji Park koefisien parameter untuk variabel bebas, tidak ada yang signifikan secara statistik, maka dapat disimpulkan bahwa
model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas. Signifikansi semua variabel independen menunjukkan hasil yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,094; 0,750;
0,075; dan 0,662. Hasil tampilan output SPSS dalam uji Glejser dengan jelas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel bebas yang signifikan secara
statistik mempengaruhi variabel terikat nilai Absolut Ut AbsUt. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansi yag berada di atas tingkat kepercayaan 5 yaitu
0,256; 0,882; 0,272; dan 0,269. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. Hal ini konsisten dengan uji scatterplot.
3. Analisis Regresi
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear
Unbiased Estimator BLUE dan layak dilakukan analisis regresi. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil
pengolahan data dengan program SPSS 15, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
a. Persamaan Regresi
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen, melalui pengaruh ROA, DER, TA, dan KAP terhadapa AD. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
76,060 1,633
46,591 ,000
-46,417 12,796
-,278 -3,627
,000 ,897
1,114 ,003
,040 ,005
,074 ,941
,999 1,001
-1,97E-013 ,000
-,121 -1,639
,103 ,963
1,039 -1,744
2,511 -,054
-,695 ,488
,877 1,140
Constant ROA
DER TA
KAP Mo
del 1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardiz
ed Coefficient
s t
Sig. Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: AD a.
Sumber: Output SPSS, diolah Penulis, 2009.
Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : AD = 76,060 – 46,417ROA+ 0,003DER – 19.691.253.125.860TA – 1,744KAP +e
Keterangan : 1
Konstanta sebesar 76,060 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel independen X
1
, X
2
, X
3
, X
4
= 0 maka audit delay sebesar 76,060 hari. 2
b
1
sebesar -46,417 menunjukkan bahwa setiap kenaikan ROA sebesar 1 satuan, maka akan menurunkan audit delay sebesar 46,417 dengan asumsi
variabel lain tetap. Jika dihubungkan dengan rasio profitabilitas, karena rasio profitabilitas diwakili oleh ROA, maka dapat dikatakan bahwa jika
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
profitabilitas meningkat sebesar 1 satuan, maka akan mengurangi audit delay sebesar 46,417.
3 b
2
sebesar 0,003 menunjukkan bahwa setiap kenaikan DER sebesar 1 satuan, maka akan meningkatkan audit delay sebesar 0,003 dengan asumsi variabel
lain tetap. Jika dihubungkan dengan rasio solvabilitas, karena rasio solvabilitas diwakili oleh DER, maka dapat dikatakan bahwa jika solvabilitas
meningkat sebesar 1 satuan, maka akan menambah audit delay sebesar 0,003. 4
b
3
sebesar -19.691.253.125.860 menunjukkan bahwa setiap kenaikan total asset sebesar 1 satuan, maka akan menurunkan audit delay sebesar
19.691.253.125.860 dengan asumsi variabel lain tetap. Jika dihubungkan dengan ukuran perusahaan, karena ukuran perusahaan diproksikan oleh total
asset, maka dapat dikatakan bahwa jika ukuran perusahaan meningkat sebesar 1 satuan, maka akan mengurangi audit delay sebesar 19.691.253.125.860.
5 b
4
sebesar -1,744. a
Persamaan regresi estimasi reputasi Kantor Akuntan Publik “Big Four” 1 terhadap audit delay.
AD=76,060–46,417ROA+0,003DER–19.691.253.125.860TA–1,744KAP AD=76,060–46,417ROA+ 0,003DER – 19.691.253.125.860TA – 1,7441
AD = 74,316 – 46,417ROA+ 0,003DER – 19.691.253.125.860TA Artinya apabila variabel dianggap konstan maka audit delay pada
perusahaan yang terdaftar di BEI adalah 74,316 hari.
Kartika P. Simbolon : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
b Persamaan regresi estimasi reputasi Kantor Akuntan Publik “Non Big
Four” 0 terhadap audit delay. AD=76,060–46,417ROA+0,003DER–19.691.253.125.860TA–1,744KAP
AD=76,060–46,417ROA+0,003DER–19.691.253.125.860TA–1,7440 AD=76,060–46,417ROA+0,003DER–19.691.253.125.860TA
Artinya apabila variabel lainnya dianggap konstan, maka audit delay pada perusahaan yang memiliki reputasi KAP “Non Big Four” adalah 76,060
hari.
b. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi