BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain penelitian potong lintang atau cross sectional untuk mengetahui hubungan antara
kontrol tekanan darah dengan derajat retinopati hipertensif di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo selama bulan Juni 2013 sampai dengan Juli 2013.
3.3. Populasi Penelitian
Populasi target pada penelitian ini adalah pasien retinopati hipertensif. Populasi terjangkau penelitian ini yakni pasien retinopati hipertensif yang berobat
ke Poli Mata RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo pada tahun 2010-2013.
3.3. Sampel dan Cara Pemilihan Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah rekam medik pasien retinopati hipertensif yang berobat ke Poli Mata RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dari
tahun 2010-2013. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan consecutive sampling.
3.4. Besar Sampel
Besar sampel pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel penelitian analisis kategorik tidak berpasangan dengan desain
penelitian potong lintang, yakni sebagai berikut:
29,30
√ √
Keterangan: Zα
= deviat baku alpha Zβ
= deviat baku beta P1-P2 = Selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna
P2 = Proporsi pada kelompok dengan faktor resiko negatif atau kontrol.
Q2 = 1-P2
Q1 = 1-P1
P= Proporsi total =
2
2 1
P P
Q= 1-P Peneliti menetapkan kesalahan tipe I sebesar 5 dengan hipotesis dua arah,
sehingga nilai Zα= 1,96, dan kesalahan tipe II sebesar 20 dengan Zβ=
0,84. P2 yang didapatkan dari kepustakaan yaitu 0,069.
11
Proporsi minimal yang dianggap bermakna sebesar 20, maka P1-P2 = 0,2 sehingga P1=
0.2+0,069= 0,269. Q1= 1-P1= 1-0,269= 0,731
Q2= 1-P2= 1-0,069= 0,931 P = 0,269+0,069 = 0,169
2 Q = 1-P = 1-0,169= 0,831
√ √ 56.3
Dengan demikian, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 57 orang.
3.5. Kriteria Sampel
3.5.1 Kriteria Inklusi Pasien retinopati hipertesif yang diagnosis dokter spesialis mata yang
memeriksa. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan mendapatkan terapi
antihipertensi.