Netti V. N. Sembiring : Pengaruh Kadar Air Dari Bubuk Teh Hasil Fermentasi Terhadap Kapasitas Produksi Pada Stasiun Pengeringan Di Pabrik Teh Ptpn Iv Unit Kebun Bah Butong, 2009.
USU Repository © 2009
- Bubuk teh hasil fermentasi diambil dari dalam conveyor dan dimasukkan ke
dalam sample chop - 10 gram bubuk teh tersebut ditimbang menggunakan moisture balance
- Moisture balance ditutup dan ditunggu sampai memberi tanda
- Persen kadar air bubuk teh dicatat dengan membaca angka yang tertera di
moisture balance - Percobaan yang sama dilakukan sebanyak 5 kali.
3.2.2. Penentuan Kapasitas Produksi Teh Kering
- Penanda berupa kayu kecil dimasukkan ke dalam Mesin TSD, setelah bubuk
teh hasil fermentasi dari conveyor diambil
- Proses pengeringan ditunggu, ketika penanda jatuh ke dalam bak penampung
teh yang sudah kering, stopwatch dihidupkan - Setelah 1 jam, stopwatch dimatikan
- Teh kering dari bak penampung dimasukkan ke dalam goni dengan
menggunakan sekop - Masing-masing goni ditimbang
- Hasil penimbangannya dicatat - Percobaan yang sama dilakukan sebanyak 5 kali.
Netti V. N. Sembiring : Pengaruh Kadar Air Dari Bubuk Teh Hasil Fermentasi Terhadap Kapasitas Produksi Pada Stasiun Pengeringan Di Pabrik Teh Ptpn Iv Unit Kebun Bah Butong, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 4
DATA DAN PEMBAHASAN
4. 1. Data Tabel 1 : Data Kadar Air Bubuk Hasil Fermentasi Dengan Kapasitas Produksi
Pada Stasiun Pengeringan
No Jenis Bubuk Kadar Air Bubuk
Teh Hasil Fermentasi
Temperatur
o
C
T inletti T outletto Kapasitas
Produksi pada stasiun
pengeringan Kg teh
keringjam 1
Bubuk I 53,48
93 52
178 2
Bubuk I 52,06
93 52
180 3
Bubuk I 50,46
93 52
183 4
Bubuk I 48,66
93 52
186
Netti V. N. Sembiring : Pengaruh Kadar Air Dari Bubuk Teh Hasil Fermentasi Terhadap Kapasitas Produksi Pada Stasiun Pengeringan Di Pabrik Teh Ptpn Iv Unit Kebun Bah Butong, 2009.
USU Repository © 2009
5 Bubuk I
46,64 93
52 190
6 Bubuk I
44,38 93
52 196
4. 2. Perhitungan 4. 2. 1. Persamaan Least Square
Dimana : X = Kadar air bubuk teh hasil fermentasi Y = Kapasitas produksi pada stasiun pengeringan
Tabel 2 : Data Metode Least Square
No X
Y X
2
XY 1
53,48 178
2860,11 9519,44
2 52,06
180 2710,24
9370,80 3
50,46 183
2546,21 9234,18
4 48,66
186 2367,80
9050,76 5
46,64 190
2175,29 8861,60
6 44,38
196 1969,58
8698,48 ∑X = 295,68 ∑Y = 1113 ∑X
2
= 14629,23 ∑XY=54735,26
a =
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
2 2
x x
n y
x xy
n
Netti V. N. Sembiring : Pengaruh Kadar Air Dari Bubuk Teh Hasil Fermentasi Terhadap Kapasitas Produksi Pada Stasiun Pengeringan Di Pabrik Teh Ptpn Iv Unit Kebun Bah Butong, 2009.
USU Repository © 2009
=
2
295,68 23
, 14629
6 1113
68 ,
295 26
, 54735
6 −
−
= 66
, 87426
38 ,
87775 84
, 329091
56 ,
328411 −
−
= 72
, 348
28 ,
680 −
= -1,9508
b =
2 2
2
x x
n xy
x y
x ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
∑
=
2
68 ,
295 23
, 14629
6 26
, 54735
68 ,
295 1113
23 ,
14629 −
−
= 66
, 87426
38 ,
87775 68
, 16184121
99 ,
16282332 −
−
= 72
, 348
31 ,
98211
= 281,6337
4. 2. 2. Persamaan Garis Regresi
Persamaan : Y = aX + b Y
1
= aX
1
+ b = -1,9508 53,48 + 281,6337
= 177,3049 Y
2
= aX
2
+ b = -1,9508 52,06 + 281,6337
= 180,0751
Netti V. N. Sembiring : Pengaruh Kadar Air Dari Bubuk Teh Hasil Fermentasi Terhadap Kapasitas Produksi Pada Stasiun Pengeringan Di Pabrik Teh Ptpn Iv Unit Kebun Bah Butong, 2009.
USU Repository © 2009
Y
3
= aX
3
+ b = -1,9508 50,46 + 281,6337
= 183,1963 Y
4
= aX
4
+ b = -1,9508 48,66 + 281,6337
= 186,7078
Y
5
= aX
5
+ b = -1,9508 46,64 + 281,6337
= 190,6484 Y
6
= aX
6
+ b = -1,9508 44,38 + 281,6337
= 195,0572
Tabel 3. Data Menurut Metode Least Square
No X
Y 1
53,48 177,3049
2 52,06
180,0751 3
50,46 183,1963
4 48,66
186,7078 5
46,64 190,6468
6 44,38
195,0572
X = Kadar air bubuk teh hasil fermentasi
Netti V. N. Sembiring : Pengaruh Kadar Air Dari Bubuk Teh Hasil Fermentasi Terhadap Kapasitas Produksi Pada Stasiun Pengeringan Di Pabrik Teh Ptpn Iv Unit Kebun Bah Butong, 2009.
USU Repository © 2009
Y = Kapasitas produksi pada stasiun pengeringan
4.3. Pembahasan