Komposisi Fukugougo Goseigo Jenis- Jenis Proses Morfologi

Lelita Sari Daulay : Analisis On In Koutai Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Morfofonemik, 2009. USU Repository © 2009 4. 鍗 罰 薙鍗 ‘jougo doushi’ ‘bubunjougo’ : verba ulang pengulangan sebagian . Contohnya : susuru ‘ menghirup’ 5. 鍗 檍 廂 ‘ jougo keiyoushi’ adjektiva ulang . Contohnya : wakawakashii ‘ kemuda-mudaan’ 6. 鍗 杷 ‘ jougo fukushi’ adverbia ulang . Contohnya : tokidoki ‘ kadang-kadang’. 7. 鍗 聆 午聆獸 ‘ jougo giongo.gitaigo’ bunyi tiruan anomatope ulang . Contohnya : dokidoki ‘deg-deg’ 8. 鍗 咤襷 ‘ jougo gairaigo’ pengulangan kata asing . Contohnya : teburuteburu ‘ meja-meja’. 9. 鍗 鍗 ‘ jougo shuujougo’ kumpulan kata ulang . Contohnya : achirakochira ‘ ini itu’

3. Komposisi Fukugougo Goseigo

Dalam bahasa Indonesia, komposisi dapat berupa kata majemuk. Menurut Chaer 2003 : 185 komposisi adalah hasil dan proses penggabungan morfem dasar, baik yang bebas maupun yang terikat, sehingga terbentuk sebuah konstruksi yang memiliki identitas leksikal yang berbeda, atau yang baru. Contoh : kamar mandi, kereta api, rumah makan, dan lain-lain. Ada beberapa jenis komposisi kata majemuk, yaitu : 1. Kata majemuk setara, yaitu kata majemuk yang masing-masing unsurnya berkedudukan sama setara. Contohnya : tua muda, besar kecil, ibu bapak, dan lain-lain. 2. Kata majemuk bertingkat, yaitu yang salah satu unsurnya menjelaskan unsur yang lain. Jenis kata majemuk itu bersifat endosentris, yakni salah satu unsurnya dapat mewakili seluruh konstruksi, contoh: kamar mandi, sapu tangan, meja gambar, dan meja tulis. Lelita Sari Daulay : Analisis On In Koutai Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Morfofonemik, 2009. USU Repository © 2009 Dalam bahasa Jepang, komposisi disebut dengan 遍 ‘fukugougo’. Koizumi 1993 : 94 menyatakan bahwa : 譿馴弁吩控 砿考広紅豪貢惚誤 遍 護膏某骨腔広鵠午 jiyuukei doushi ga musubitsuitamono wo 誤 fukugougo 護 to yondeiru : morfem bebas dengan sesamanya morfem bebas yang berpadu menjadi satu, disebut kata majemuk 遍 購 譿 檍 貢 豪浩晃購 稿貢錂檍獸膏 控 星行 砿考広肱腔攻紅 午 fukugougo wa jiyuukei no go moshiku wa sono igyoutai to ga sougo ni musubitsuite dekita go : kata majemuk adalah kata yang dapat saling berpadu antara kata yang berupa morfem bebas atau dengan bentuk perubahannya Kemudian Nomura 1992 : 185 juga menambahkan, fukugougo adalah 性考宣疹貢 誤 護控 遍浩肱腔攻肱広鵠 . Futatsu ijou no goki go ketsugoushite dekite iru go : kata yang terdiri dari dua kata atau lebih yang dapat menjadi satu Nomura 1992 : 185 juga membagi fukugougo menjadi 3 pola, yaitu : 1. 妥 ‘hosokukankei’ hubungan pelengkap a Noun + Adjectiva. Contohnya : irojiro ‘warna putih’ b Noun + Verba. Contohnya : higure ‘ matahari terbenam ‘ 2. 黛澘 妥 ‘shuushokukankei’ hubungan penerang a Adjectiva + Verba. Contohnya : hayaoki ‘bangun cepat’ b Verba + Verba. Contohnya : tachiyomi ‘membaca sambil berdiri ‘ c Adjectiva + Noun. Contohnya : marugao ‘ wajah bulat ‘ d Verba + Noun. Contohnya : uchikizu ‘ luka memar ‘ e Noun + Noun. Contohnya : hondana ‘ rak buku ‘ 3. 徙 妥 ‘ tairitsukankei’ hubungan perlawanan a Noun + Noun. Contohnya : ashikoshi ‘ kaki dan pinggang’ b Verba + Verba. Contohnya : urikai ‘ jual beli ‘ c Adjectiva + Adjectiva. Contohnya : sukikirai ‘ suka dan tidak suka ‘ Lelita Sari Daulay : Analisis On In Koutai Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Morfofonemik, 2009. USU Repository © 2009 Fukugougo dapat berupa fukugou doushi dan fukugou meishi. Menurut Sudjianto 2004 : 150 , fukugou doushi verba majemuk merupakan verba yang terbentuk dari gabungan 2 buah kata atau lebih, dan gabungan kata tersebut secara keseluruhan dianggap sebagai 1 kata. Contohnya hanashiau ‘ berunding ‘. Sedangkan fukugou meishi nomina majemuk merupakan nomina yang terbentuk dari gabungan beberapa kata, lalu gabungan kata itu secara keseluruhan dianggap sebagai 1 kata. Contohnya aozora ‘ langit biru ‘. Menurut Sutedi 2003 : 46 fukugougo atau yang disebut juga 遍癩 ‘ gouseigo’ merupakan kata yang terbentuk sebagai hasil penggabungan beberapa morfem isi, yaitu antara lain : 1. Morfem isi + morfem isi a Nomina + Nomina. Contohnya : 凋 ‘ amagasa ‘ payung hujan 2. Morfem isi + setsuji a Nomina + Verba. Contohnya : 荳昜酷 ‘ hikaeru ‘ pulang hari itu b Verba + Nomina. Contohnya : 㔟高☞ ‘ tabemono ‘ makanan c Verba + Verba = Verba. Contohnya : 焚 酷 頓 溝 ‘ toridasu ‘ mengambil d Verba + Verba = Nomina. Contohnya : 攻昜酷 ‘ ikikaeri ‘ pulang- pergi Menurut Situmorang 2007 : 39 , Perubahan bunyi pada meishi nomina terjadi apabila meishi tersebut dibuat menjadi kata mejemuk. Maka oleh karena itu, pemajemukan nomina dalam bahasa Jepang ada yang mengalami proses morfofonemik. Dalam proses morfologi yaitu afiksasi, redup likasi, dan komposisi ada perubahan bentuk yang disertai dengan perubahan bunyi. Proses perubahan Lelita Sari Daulay : Analisis On In Koutai Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Morfofonemik, 2009. USU Repository © 2009 yang disertai dengan perubahan bunyi ini merupakan bidang kajian dalam morfofonemik.

2.3 Penegrtian Morfofonemik dan Proses Morfofonemik