Verba Shigoto suru ANALISIS PEMAKAIAN VERBA HATARAKU, TSUTOMERU DAN

Meriam Emma Simanjuntak : Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Semantik Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru Hataraku, Tsutomeru, Shigoto Suru No Tsukaikata No Bunseki, 2010. Dialk bekerja di perusahaan periklanan. Analisis: Pada contoh 3, kalimat di atas diambil dari web page wikipedia , wikitionary. Pemakaian verba tsutomeru pada kalimat diatas sudah tepat karena sesuai dengan teori Sakata Yukiko, 1995:610 tsutomeru adalah bekerja di kantor pemerintah atau perusahaan dsb, serta menerima gaji yang tetap. Dalam kalimat di atas subjek bekerja di perusahaan periklanan sebagai karyawan perusahaan dan akan menerima penghasilan yang tetap.

3.3. Verba Shigoto suru

Contoh: 1 攻耕江枷腔購赶貢斥控慎斥伍朕広肱広肱伍稿貢斥控 行接征惚 臙恒肱晃黒合浩紅午 Nihon Go Chuukyuu Doukai Nyuumon, 2002: 42. Kissaten de wa otoko no hito ga hitori, hataraiteite, sono hito ga watashi ni shigoto wo oshiete kuremashita. Ada seorang laki-laki yang bekerja di kafeteria, orang itu lah yang mengajari saya Pada contoh 1, kalimat di atas diambil dari wacana yang berjudul “ 二濠肱貢坤作采婚宰 ”. Pemakaian verba shigoto suru pada kalimat diatas sudah tepat karena sesuai dengan teori Nomoto Kikuo, 1988:1011 Shigoto suru: kerja, bekerja, sesuatu yang perlu di kerjakan. Dalam kalimat diatas bekerja yang di tekankan adalah laki-laki di toko tersebut mengajari saya ‘bekerja’ yaitu hal bekerja. Analisis: Meriam Emma Simanjuntak : Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Semantik Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru Hataraku, Tsutomeru, Shigoto Suru No Tsukaikata No Bunseki, 2010. pekerjaan yang ada di toko seperti membuat kopi, membersihkan meja, menyambut tamu dsb ketika subjek arubaito pertama kali disana. Contoh: 2 瓢釡歙伍 行考晃紅濠行伍広獄広獄荒 籬惚奮杭合浩紅午 Nihon Go Chuukyuu Doukai Nyuumon, 2002: 78. Sotsugyougo, shigoto ni tsuku tame ni, iro iro na mensetsu wo ukemashita. Setelah tamat, supaya mendapat pekerjaan telah melalui berbagai macam wawancara. Analisis: Pada contoh 2, kalimat di atas diambil dari wacana yang berjudul “ 覩静貢﨟┽ ”. Pemakaian verba shigoto suru pada kalimat diatas kurang tepat. Karena dalam kalimat diatas tidak dijelaskan lebih rinci apa, bagaimana pekerjaannya, bekerja dimana seperti pada teori Sakata Yukiko, 1995:398 Shigoto suru adalah bekerja dalam masyarakat atau rumah tangga dengan menggunakan tubuh ataupun pikiran. Sehingga verba kalimat diatas lebih tepat apabila menggunakan verba hataraku mencakup bekerja secara umum, sesuai dengan teori izuhara shouji, 1993: 443 yang mengatakan bahwa verba hataraku adalah hal bekerja dengan menggunakan tubuh atau pikiran. Contoh: 3 八樛麹接征貢梗膏惚沐黒肱伍 蘰黒貢⻗ 貢真貢腔伍貢砿貢砿 膏琨荳惚 構溝貢購伍溝郊穀浩広梗膏腔溝午 Meriam Emma Simanjuntak : Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Semantik Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru Hataraku, Tsutomeru, Shigoto Suru No Tsukaikata No Bunseki, 2010. Nihon Go Chuukyuu Doukai Nyuumon, 2002: 78. Benkyou ya shigoto no koto wo wasurete, akibare no aozora no shita node nobi nobi to 1 nichi wo sugosu no wa, subarashii koto desu. Pelajaran dan pekerjaan terlupakan, karena melewatkan 1 hari bebas di bawah langit biru musim gugur yang cerah adalah hal yang baik. Analisis: Pada contoh 3, kalimat di atas diambil dari wacana yang berjudul “ ”. Pemakaian verba shigoto suru pada kalimat sudah tepat. karena sesuai dengan teori Nomoto Kikuo, 1988:1011 Shigoto suru: kerja, bekerja, sesuatu yang perlu di kerjakan. Dapat dilihat dalam kalimat diatas shigoto suru menekankan pada pekerjaan yang perlu atau biasanya dikerjakan setiap harinya terlupakan karena menikmati satu hari tersebut. Contoh: 4 善 貢接征購 9 蕁行購港合酷合溝午 Shokkyu Nihongo Mondaishuu 20 Tema, 2003:36 Kaisha no shigoto wa 9 ji ni hajimarimasu. Bekerja Pada contoh 4, pemakaian verba shigoto suru pada kalimat sudah tepat. karena sesuai dengan teori Nomoto Kikuo, 1988:1011 Shigoto suru: kerja, bekerja, sesuatu yang perlu di kerjakan. Karena bekerja yang ditekankan pada di perusahaan di mulai pada pukul 9. Analisis: Meriam Emma Simanjuntak : Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Semantik Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru Hataraku, Tsutomeru, Shigoto Suru No Tsukaikata No Bunseki, 2010. kalimat di atas mengacu pada hal pekerjaan, segala sesuatu yang dikerjakan menyangkut perusahaan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN