Meriam Emma Simanjuntak : Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Semantik Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru Hataraku,
Tsutomeru, Shigoto Suru No Tsukaikata No Bunseki, 2010.
BAB III ANALISIS PEMAKAIAN VERBA HATARAKU, TSUTOMERU DAN
SHIGOTO SURU
Sebelumnya penulis telah memaparkan verba hataraku, tsutomeru dan shigotosuru pada Bab II. Maka pada Bab III ini penulis mencoba menganalisa
pemakaian verba hataraku, tsutomeru dan shigoto suru. Yang terdapat dalam dan
sesuai dengan beberapa pendapat dari beberapa ahli linguistik yang telah dipaparkan sebelumnya.
3.1. Verba Hataraku
Contoh: 1 稿康広康楼腔購荳蟀荳行
梗膏購瀑広征荒貢腔溝午 Nihon Go Chuukyuu Doukai Nyuumon, 2002: 83.
Sou iu koku de wa nichiyoubi ni hataraku koto wa warui koto na no desu.
Bisa dikatakan di Negara itu bekerja pada hari minggu adalah hal yang buruk.
Meriam Emma Simanjuntak : Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Semantik Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru Hataraku,
Tsutomeru, Shigoto Suru No Tsukaikata No Bunseki, 2010.
Analisis: Pada contoh 1, kalimat di atas diambil dari wacana yang berjudul
“ ”. Pemakaian verba hataraku pada kalimat diatas sudah tepat, karena
sesuai dengan teori izuhara shouji, 1993: 443 yang mengatakan bahwa verba hataraku adalah hal bekerja dengan menggunakan tubuh atau pikiran. Karena
hal bekerja yang ingin disampaikan dalam kalimat diatas bersifat umum atau secara garis besar mendeskripsikan ‘bekerja pada hari minggu tersebut adalah hal
yang buruk’. Bekerja yang di maksud dalam kalimat diatas bisa saja sebagai pelayan toko, cleaning service atau bahkan karyawan sebuah perusahaan.
Contoh: 2 眛
惚藻耕肱接征惚溝鵠紘杭腔荒晃伍斥攤 ㋞惚朕拘皇紅酷伍
呵麹梗膏郊惚巷鵠⅓柤弴 溝鵠咋在再宰豪巷酷合溝午
Nihon Go Chuukyuu Doukai Nyuumon, 2002: 135. Teashi wo tsukatte shigoto wo suru dake denaku, jinkouchinou
wo hatarakasetari, onsei ya kotoba wo aru teido rikai suru robotto mo arimasu.
Tidak hanya pekerjaan yang menggunakan kaki dan tangan, bahkan bekerja
Pada contoh 2, kalimat di atas diambil dari wacana yang berjudul “
荳袿貢咋在再宰 ”. Pemakaian verba hataraku pada kalimat diatas sudah tepat,
karena sesuai dengan teori izuhara shouji, 1993: 443 yang mengatakan bahwa yang membutuhkan keterampilan dan robot yang
dapat mengerti tingkat kata dan suara pun ada. Analisis:
Meriam Emma Simanjuntak : Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Semantik Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru Hataraku,
Tsutomeru, Shigoto Suru No Tsukaikata No Bunseki, 2010.
verba hataraku adalah hal bekerja dengan menggunakan tubuh atau pikiran. Dimana dalam kalimat diatas mengacu pada bekerja yang membutuhkan
keterampilan yang pasti melibatkan pikiran tidak hanya anggota tubuh sesuai dengan teori yang diungkapkan sebelumnya.
Contoh: 3 攻耕江枷腔購赶貢斥控慎斥伍朕広肱広肱伍稿貢斥控
行接征惚 臙恒肱晃黒合浩紅午
Nihon Go Chuukyuu Doukai Nyuumon, 2002: 42. Kissaten de wa otoko no hito ga hitori, hataraite ite, sono hito ga
watashi ni shigoto wo oshiete kuremashita. Ada seorang laki-laki yang bekerja di kafeteria, orang itu lah yang
mengajari saya bekerja.
Analisis: Pada contoh 3, kalimat di atas diambil dari wacana yang berjudul
“ ”. Pemakaian verba hataraku pada kalimat diatas sudah
tepat, karena sesuai dengan teori Sakata Yukiko, 1995:776 yang mengatakan bahwa verba hataraku adalah bekerja dengan menggerakkan seluruh tubuh.
Karena laki-laki tersebut tidak di beritahukan secara spesifik apa pekerjaannya sehingga verba hataraku dapat digunakan disini karena mencakup segala macam
pekerjaan yang menggerakan dan menggunakan anggota tubuh secara umum.
Contoh: 4 蘖購朕晃郊拘酷拘八樛豪
杭鵠午
Meriam Emma Simanjuntak : Analisis Pemakaian Verba Hataraku, Tsutomeru, Dan Shigoto Suru Dalam Kalimat Bahasa Jepang Ditinjau Dari Segi Semantik Imiron Kara Mita Nihongo No Bun Ni Okeru Hataraku,