Hotma Triana V. Harianja : Analisis Bauran Promosi Dalam Peningkatan Jumlah Pendapatan Premi Jasa Asuransi Komersial PT. Askes Persero Regional I Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Publisitas di perusahaan ini tidak dilaksanakn secara teratur, namun sering melakukannya melalui surat kabar terbitan lokal bila ada perusahaan yang
menjadi peserta askes untuk meminta tanggapan mengenai keunggulan dan menfaat dari produk jasa yang diberikan PT.askes.
4.1.1 Manejemen peserta askes komersial
PT askes indonesia sebagai penyelenggara utama asuransi kesehatan indonesia senantiasa dituntut untuk selalu meningkatkan mutu pelayanan kepada
pesertanya. Kepuasan pelanggan adalah konsep bisnis yang fundamental dan
sederhanaakan tetapi implementasinya sangat kompleks. Kepuasan pelanggan harus dimulai dari hati yaitu kesadaran dan kecintaaan terhadap pelanggan, hal
tersebut sangatlah ditentukan oleh petugas yang berhubungan langsung dengan pelanggan fronline staff dengan didukung sarana dan prasarana sebagai alat
untuk mewujudkannya.
Sebagai salah satu sarana pendukung yang diperlukan dalam melaksanakan tugas meningkatkan kepuasan pelanggan, diperlukan panduan
pelaksanaaan berupa pedoman Menajemen Pelanggan Peserta Askes Komersial yang ditetapkan .Pelaksanaan kegiatannya meliputi yaitu:
1. Pelaksanaan Program Pemberian Informasi
2. Standar proses penanganan Keluhan
Hotma Triana V. Harianja : Analisis Bauran Promosi Dalam Peningkatan Jumlah Pendapatan Premi Jasa Asuransi Komersial PT. Askes Persero Regional I Medan, 2008.
USU Repository © 2009
3. Pelaksanaaan Hotline Service
4. Buku pedoman bagi peserta
5. Pelaksanaan program kepedulian kepada peserrta dan badan usaha.
1 Pelaksanaan program pemberian informasi
1. Program pemberian informasi di tingkat pusat dibawah tangung jawab direktur operasional Cq kepala devisi pemasaran
2. Ditingkat provinsi, berada dibawah tanggung jawab kepala PT.Askes persero Regional, yang dalam tekhnis operasionalnya
ditangani oleh kepala bidang Askes Komersial selaku koordinator pelaksana.
3. Ditingkat Kabupaten kotamdya berada dibawah tanggung jawab kepala PT,ASKES cabang, yang mana tehnis operasionalnya dibantu
oleh kepala seksi Pemasaran pada PT ASKES cabang utama dan Kepala seksi Askes Komersial pada PT.ASKES persero cabang
kelas A,B dan C. 4. Program pemberian informasi adalah suatu kegiatan komunikasi
,informasi dan edukasi kepada peserta sukarela PT ASKES agar mengetahui dan mengerti hak dan kewajibanya, mentaati ketentuan
dan prosedur yang berlaku, dan bersikap positif terhadap program yang diselenggarakan oleh PT. ASKES.
Adapun tujuan dari pemberian informasi adalah sebagai berkut: a.
Tujuan jangka pendek
Hotma Triana V. Harianja : Analisis Bauran Promosi Dalam Peningkatan Jumlah Pendapatan Premi Jasa Asuransi Komersial PT. Askes Persero Regional I Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Peserta sadar akan hak dan kewajibannya, mengetahui dan mentaati semua ketentuan prosedur pelayan yang berlaku, baik
pelayanan administratif maupun pelayan medisnya. b.
Tujuan jangka panjang Peserta menyadari pentingnya tetap berasuransi kesehatan dan
ikut serta berperan aktif dalam upaya-upaya hidup sehat mandiri, termasuk didalamnya usaha promosi kesehatan,pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular dan tidak menular.
Pemberian informasi kepada peserta dilaksanakan melalui cara-cara sebagai berikut :
1. Pemberian informasi langsung:
a. Kepada peserta melalui pendekatan kelompok dalam bentuk
pertemuan seminar dll. b.
Melakukan kunjungan langsung kepada peserta askes baik ditempat kerja badan usaha maupun difasilitas kesehatan yang
ditunjuk oleh PT ASKES. c.
Kegiatan temu pelanggan yang melibatkan Badan Usaha Menajemen Karyawan dan Serikat Pekerja Pelaksan Pelayan
Kesehatan Dokter Keluarga,Rumah sakit ,Apotekdan PT ASKES
2. Pemberian Informasi tidak Langsung
Hotma Triana V. Harianja : Analisis Bauran Promosi Dalam Peningkatan Jumlah Pendapatan Premi Jasa Asuransi Komersial PT. Askes Persero Regional I Medan, 2008.
USU Repository © 2009
a. Penerbitanpengadaaan dan pendistribusian sarana pemberian
informasi dalam bentuk media cetak antara lain leaflet, poster , boolet, buletin dll.
b. Penerbitan artikeliklan melalui media cetak,antara lain
Artikel sponsor , advertorial. Secara umum tujuan jangka pendek adalah materi yang diberikan adalah
informasi yang diperlukan peserta untuk mendapatkan pelayanan mulai dari hak dan kewajiban peserta, administrasi kepesertaan, manfaat pelayanan, prosedur
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan lain sebagainya Dalam pelaksanaan dilapangan perlu dikaji dievaluasi materi pemberian
informasi yang sangat dibutuhkan. Hal ini perlu dilakukan karena tidak semua materi pemberian informasi dapat disampaikan secara bersamaan mengingat
keterbatasan dan dan waktu yang tersedia serta kondisi daerah setempat .
Sedangkan untuk tujuan jangka panjangnya yaitu materi yang diberikan berkaitan dengan pentingnya kesehatan dan manfaaat asurasi kesehatan. Hal
tersebut sebagai upaya agar peserta benar-benar memahami pentingnya asuransi kesehatan dan tetap menjadi peserta loyal Customer. Selain itu secara tidak
langsung juga ikut berperan aktif dalam upaya-upaya memelihara kesehatan diri sendiri, termasuk upaya-upaya promosi kesehatan.
1..1. Manejemen peserta askes komersial
Hotma Triana V. Harianja : Analisis Bauran Promosi Dalam Peningkatan Jumlah Pendapatan Premi Jasa Asuransi Komersial PT. Askes Persero Regional I Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Sasaran pemberian informasi yang dilaksanakan oleh PT.ASKESpersero adalah sebagai berkut:
1. Sasaran langsung yaitu peserta Askes
2. Sasaran tidak langsung yaitu
a. Contact person dan Menajemen Badan UsahaBU
b. Pelaksana pelayanan KesehatanPPK
c. Petugas Askes khususnya yang tidak terkait langsung
dengan pelayanan kepada peserta, agar semua karywan PT.ASKES persero dapat menjadi penyuluh yang baik
bagi peserta. d.
Kader pemberi informasi yang berasal dari peserta. Pada umumnya media pemberi informasi yang dipakai PT.ASKES adalah
1. Media untuk perorangankelompok : Audivisual, Leaflet,
Booklet, Buletin dan lain 2.
Media untuk umummassa : koran Majalah, Televisi, Radio, Poster, Billboard dan lain-lain
Dalam membuat perencanaan kegiatan pemberian informasi menetapkan prioritas tersebut meliputi :
1. Materi pesan disesuaikan dengan pokok masalah yang masih
banyak dikeluhkan oleh peserta, misal mengenai pelayan obat, prosedur pelayan di rumah sakit, administratif penerbitan baru atau
lainya sesuai kondisi daerah setempat. 2.
Sasaran kegiatan, terutama dilakukan kepada peserta badan usaha yang memilki kecendrungan klaim rasio yng tinggi, badan usaha
Hotma Triana V. Harianja : Analisis Bauran Promosi Dalam Peningkatan Jumlah Pendapatan Premi Jasa Asuransi Komersial PT. Askes Persero Regional I Medan, 2008.
USU Repository © 2009
dan keluhan yang terbanyak badan usaha yang akan habis masa kontraknya untuk persiapan perpanjangan PKS.
3. Metoda pendekatan dilakukan, yaitu antara lain melalui
komunikasi langsung dalam bentuk pendekatan kelompok perorangan, temu pelanggan iklan di media elektronk, media cetak
dan lain-lain. 4.
Jadwal pelaksanaan disesuaikan dengan kegiatan badan usaha yang bersangkutan misalnya pada awal PKS, perpanjangan PKS atau
event tertentu HUT ASKES, Temu pelangganl Berdasarkan rencana kegiatan yang telah ditetapkan, maka dalam pelaksanaan
dan pelaporan hasil kegiatan, perlu memperhatikan beberapa hal diantaranya tentang jadwal kegiatan ang telah ditetapkan dalam
rencana kegiatan. Dalam hal ini perlu dijaga ketepatannya agar tidak terjadi pemusatanya kegiatan periode tertentu. Serta juga
harus memperhatikan sasaran pemberian informasi agar seluruh peserta mendapat informasi.
1..2. Pelaksanaan Hotline Service
Hotline service adalah salah satu cara pemberian informasi dan penanganan keluhan yang dilakukan secara terus-menerus dengan menggunakan media utama
handphone dan telepon bebas pulsa dalam bentuk komunikasi interpersonal dengan petugas pelayanan yang profesional.
Hotma Triana V. Harianja : Analisis Bauran Promosi Dalam Peningkatan Jumlah Pendapatan Premi Jasa Asuransi Komersial PT. Askes Persero Regional I Medan, 2008.
USU Repository © 2009
Tujuan dari hotline ini adalah untuk terciptanya kemudahan bagi peserta dan PPK dalam mendapatkan informasi mengenai kebikakan ASKES,
serta penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh peserta dan PPK secara cepat dan tepat.
Pada prinsipnya di setiap tingkatan manajemen harus ada unit kerja yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelaksanaan hotline service ini
disesuaikan dengan struktur organisasi yang berlaku yakni sebagai berikut: 1.
Di PT.Askes Regional, berada dibawah tanggung jawab Kepala PT.Askes persero Regional sesuai dengan cakupan wilayah kerjanya, yang dalam
tehnis operasionalnya ditangani oleh Kepala Bidang Askes Komersial selaku Koordinator Pelaksana.
2. Di PT.Askes cabang berada dibawah tanggung jawab kepala PT.Askes
Cabang , yang dalam tehnis operasionalnya di bantu oleh kepala seksi pemasaran KCU dan kepala seksi Komersial
Pelaksanaan dan pelaporanya PT.Askes menunjuk petugas pelaksana yang mampu dari segi pengetahuan, sikap dan keahlian untuk menangani Hotline
Service secara bergiliran serta siap menerima dan menjawab pertanyaaan atau kealihan dari peserta atau PPK diwilayahnya masing-masing.
Buku Data Pelanggan yang memuat: a.
Nama dan alamat PPK BU b.
Telepon dan Fax PPKBU c.
Nama pimpinan d.
Nama Contact Person
Hotma Triana V. Harianja : Analisis Bauran Promosi Dalam Peningkatan Jumlah Pendapatan Premi Jasa Asuransi Komersial PT. Askes Persero Regional I Medan, 2008.
USU Repository © 2009
e. Informasi lain tentang pelanggan
Dalam rangka meningkatkan pelayanan informasi kepada seluruh peserta dan berdasarkan hasil analisa keluhan yang timbul. Maka PT Askes mengangap
perlu untuk memberikan informasi melalui media cetak yaitu kepada setiap peserta askes dalam bentuk buku yang materinya mengungkapkan hal-hal yag
praktis yang bersifat umum tentang pelaksanaan ”Jaminan Pemeliharan kesehatan”. Bagi peserta yang disesuaikan dengan kebijaksanaan pelayanan
kesehatan yang berlaku saat ini scara nasional. Agar seluruh peserta mendapat informasi dan memahami hak dan
kewajibanya peserta termasuk prosedurnya pembuatan kartu dan prosedur pelayanan serta alamat dan nomor telepon kantor askes terdekat beserta hotline
service.
1..3. Produk
Produk yang dimaksud adalah produk asuransi kesehatan dengan masa pertanggungan 1 tahun dan dapat diperbaharui. Pertanggungan diselenggarakan
menggunakan sistem managed care dengan pendekatan produk ”Health Managed Organization” yang dalam hal ini menawarkan pertanggungan dalam bentuk
jaminan pemeliharaan kesehatan dengan cakupan seluruh jenis pelayan kesehatan yang bersifat komprenhensif yang meliputi pelayanan promotif, preventif , kuratif
dan rehabbilitatif dengan tingkat premi tertentu. Managed care merupakan sistem pengolahan asuransi kesehatan dimana
dalam penyelenggaraan lebih mengutamakan pengendalian utilisasi dan biaya
Hotma Triana V. Harianja : Analisis Bauran Promosi Dalam Peningkatan Jumlah Pendapatan Premi Jasa Asuransi Komersial PT. Askes Persero Regional I Medan, 2008.
USU Repository © 2009
pelayan kesehatan dengan tujuan menghasilkan asuransi kesehatan yang berbiaya rendah.
PT Askes perseroe hanya menerima klaim dari pemberi pelayan kesehatan yang menjadi jaringannya. Klaim perorangan hanya dapat dilakukan
pada pelayanan yaitu pelayanan atas manfaat persalinan, manfaat tambahan, kasus gawat darurat.
Berikut ini merupakan jenis produk yang berlaku lokal kantor cabang propinsi. 1.
Askes Alba 2.
Askes Blue 3.
Askes Silver
4.6 Data Yang Dianalisis