19
d. Keadaan lingkungan Keadaan lingkungan yang baik, damai, tenteram, aman, penuh
penerimaan dan pengertian, serta mampu memberikan perlindungan kepada anggota-anggotanya
merupakan lingkungan
yang akan
memperlancar proses penyesuaian diri. Keadaan lingkungan yang dimaksud meliputi sekolah, rumah, dan keluarga.
e. Tingkat religiusitas dan kebudayaan Religiusitas memberi nilai dan keyakinan sehingga individu memiliki
arti, tujuan, dan stabilitas hidup yang diperlukan untuk menghadapi tuntutan dan perubahan yang terjadi dalam hidupnya. Kebudayaan pada
suatu masyarakat merupakan suatu faktor yang membentuk watak dan tingkah laku individu untuk menyesuaikan diri dengan baik atau justru
membentuk individu yang sulit menyesuaikan diri.
B. LOCUS OF CONTROL
1. Pengertian Locus of Control
Locus of control menurut Rotter adalah keyakinan individu mengenai sumber kontrol atau penguatan reinforcement di dalam hidupnya, apakah
kontrol dan penguatan tersebut tergantung pada perilaku masing-masing atau bergantung pada kekuatan di luar diri Schultz Schultz, 1994.
Menurut Lefcourt, locus of control mengacu pada derajat dimana individu meyakini peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam hidupnya
merupakan konsekuensi dari perbuatannya dalam Smet, 1997. Hal ini sejalan
20
dengan Grimes, Millea Woodruff 2004 yang menyatakan bahwa locus of control adalah konstruk psikologis yang digunakan untuk mengidentifikasi
persepsi individu mengenai kontrol dirinya terhadap lingkungan eksternal dan tingkat tanggung jawab atau hasil perilaku. Larsen Buss 2010 juga
menyebutkan bahwa locus of control menggambarkan persepsi individu tentang tanggung jawab atas kejadian dalam hidupnya.
Menurut Forte 2005, locus of control mengacu pada kondisi dimana individu mengatribusikan kesuksesan dan kegagalan dalam hidupnya. Hal ini
serupa dengan yang dinyatakan oleh Demirtas Günes bahwa locus of control adalah persepsi individu tentang siapa yang bertanggung jawab atas peristiwa
yang terjadi di dalam hidup mereka Hamedoglu, Kantor, Gulay, 2012. Spector dalam Munir Sajid, 2010 menyebutkan bahwa locus of
control adalah sebuah kecenderungan individu untuk meyakini bahwa ia atau hal-hal di luar kekuasannya yang mengendalikan peristiwa dalam hidupnya.
Erdogan dalam Kutanis, Mesci, Ovdur, 2011 menyatakan bahwa locus of control adalah gagasan yang dimiliki individu sepanjang hidupnya,
menganalisis peristiwa sebagai hasil dari perilaku mereka atau hasil dari kebetulan, nasib, atau kekuatan di luar kendali mereka.
Berdasarkan pandangan dari beberapa ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa locus of control adalah suatu konsep yang menggambarkan
keyakinan akan pusat kendali individu mengenai penyebab peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam hidupnya.
21
2. Karakteristik Locus of Control