Sedangkan jenis penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi adalah penelitian lapangan field research yaitu penelitian yang
dilakukan dengan meneliti secara langsung objek penelitian yang ditentukan
C. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan teknik pengumpulan penelitian berikut:
1. Penelitian pustaka library research, yaitu menelaah buku-buku yang relevan
dengan pembahasan untuk informasi dan data mengenai peranan pendidikan agama islam dan proses rehabilitasi pecandu narkoba.
2. Penelitian lapangan field research, yaitu penelitian yang dilakukan di
Yayasan Madani Mental Health Care, dengan teknik sebagai berikut: a.
Observasi Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam
pendekatan penelitian kualitatif. Observasi merupakan langkah awal yang dilakukan peneliti. Dalam observasi ini peneliti akan melihat langsung kegiatan
sehari-hari yang dilakukan oleh pihak yang terkait penelitian. Dalam penelitian ini ialah semua yang mencakup ruang lingkup sekolah. Hasil observasi ini akan
digunakan untuk sumber data penelitian. Dalam observasi, ada tiga komponen yang menjadi obyek penelitian,
yaitu: Place Tempat, Actor pelaku dan Activities aktivitas.
3
Place atau tempat disini adalah lingkungan rehabilitasi di Madani. Actor atau pelaku disini adalah
terapis atau ustadz. Activities atau aktivitas disini adalah kegiatan rehabilitasi pemulihan.
b. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam pendekatan penelitian kualitatif. Wawancara ini merupakan langkah kedua setelah
observasi. Dalam wawancara peneliti akan berdialog dengan narasumber yang terkait penelitian. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui hal-hal dari
responden dan menilai keadaan responden terkait hal penelitian.
3
Ibid., h. 228
Dalam wawancara disini, yang akan diwawancarai ialah terapis atau ustadz yang merehabilitasi pecandu narkoba, dan juga pasien yang direhabilitasi pecandu
narkoba. Dalam wawancara terdapat pedoman wawancara. Dalam wawancara disini, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur.
Pedoman wawancara yang digunakan untuk wawancara adalah sebagai berikut:
1 Wawancara terhadap terapis atau ustadz yang merehabilitasi pecandu
narkoba mengenai: a
Mulai diterapkannya kegiatan keagamaan b
Cara atau metode dalam penerapan kegiatan keagamaan c
Kendala dalam proses penerapan kegiatan keagamaan d
Strategi dalam menghadapi pasien pecandu narkoba yang membandel e
Seberapa besar peranan kegiatan keagamaan pendidikan agama Islam dalam memulihkan pasien pecandu narkoba
2 Wawancara terhadap pasien pecandu narkoba mengenai:
a Kehidupan sebelum menggunakan narkoba
b Sebab menyalahgunakan pecandu narkoba
c Respon pasien terhadap kegiatan keagamaan
d Motivasi kesembuhan
c. Angket
Kuesioner menurut Suharsimi Arikunto adalah “Sejumlah pertanyaan
tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
”
4
Dengan menggunakan angket ini penulis ingin mendapatkan data yang objektif dari responden melalui sejumlah pertanyaan yang telah disediakan.
Angket berfungsi sebagai data penunjang dari wawancara.
4
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, cet. 12, h.128
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik Suharsimi Arikunto dengan
kuesioner tertutup, “yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih.
”
5
Angket ini diberikan kepada pasien pecandu narkoba dan juga alumni pecandu narkoba yang masih ada di Madani
Mental Health Care. d.
Dokumentasi Adapun dokumentasi yang dimaksud disini ialah dokumentasi berupa foto-
foto kegiatan pembinaan santri narkoba di Madani Mental Health Care.
D. Teknik Pengolahan Data
Pengolahan data angket dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa teknik yaitu:
1. Editing
Yaitu meneliti kembali data yang telah dikumpulkan dalam rangka mengetahui apakah data itu sudah lengkap atau belum, serta melengkapi data yang
kurang. Tujuan dari editing adalah untuk meminimalisir data-data yang kurang diperlukan dalam penelitian, sehingga proses mengolah data efektif.
2. Tabulating
Tabulating adalah mengolah data dengan memindahkan jawaban yang terdapat di dalam angket dan telah dikelompokkan ke dalam bentuk tabel frekuensi
yang tujuannya memudahkan penulis dalam mengolah data yang telah diedit. Tujuan dari tabulasi untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap
item yang penulis kemukakan. Sehingga tampak jawaban angket yang satu dengan yang lainnya.
Kemudian, pedoman yang penulis gunakan untuk mencari presentase data adalah:
P = F x 100 N
5
Ibid, h.129