Teknik Pengolahan Data METODOLOGI PENELITIAN

meskipun peneliti sudah memulai mengira-ngira data mana yang penting dan kurang penting analisis selama pengumpulan data. 2. Reduksi Data Data Reduction Menurut Sugiyono, “Inti dari reduksi data adalah menyiapkan dan mengolah data dalam rangka me narik kesimpulan.” 15 Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan, keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Karena tujuan utama penelitian kualitatif adalah pada temuan. Maka dalam melakukan reduksi data, peneliti harus memperhatikan hal-hal baru yang didapat selama proses pengumpulan data. Reduksi data merupakan proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstraksikan dan mentransformasi data mentah yang muncul dalam penelitian di lapangan. Reduksi data merupakan bagian dari analisis data. Reduksi data haruslah tajam, ringkas, terfokus, memilih data yang penting dan membuang data yang tidak penting. 16 Dalam penelitian ini, penulis hanya memilih mereduksi data-data yang terkait dengan pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dalam Proses Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Madani Mental Health Care. 3. Penyajian Data Data Display Setelah data mengalami reduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Dalam penelitian kualitatif data disajikan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya. 17 Fenomena sosial yang bersifat kompleks dan dinamis terkadang menjadi penghambat dalam penyajian data. Perkembangan data dapat terjadi setelah penelitian dilakukan, sehingga peneliti harus terus menguji apa yang telah ditemukan di lapangan. 18 4. Penarikan Kesimpulan Conclusions Penarikan kesimpulan merupakan aktivitas analisis, di mana pada awal pengumpulan data, seorang analis mulai memutuskan apakah sesuatu bermakna, 15 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: alfabeta, 2010, cet. XI h. 339. 16 Ibid. h. 135 17 Ibid. h. 341 18 Ibid. h. 342. atau tidak mempunyai keteraturan, atau tidak mempunyai keteraturan, pola, penjelasan, kemungkinan konfigurasi, hubungan sebab akibat, dan proporsi. Dalam penyajian data harus dapat menjelaskan hasil penelitian dengan jelas. Penyajian data harus bisa menemukan makna dari data, disusun secara sistematis supaya diperoleh sajian singkat dan efektif, artinya tidak ada makna ganda. Sajian data berupa kalimat-kalimat atau paragraf-paragraf singkat agar tidak ada kerancuan. 19 Dalam analisis yang dikemukakan Miles dan Hiberman, kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat sebagai pendukung. Namun apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti yang valid dan tetap pada saat peneliti kembali ke lapangan, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 20 19 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, cet. XI, h. 30. 20 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD,Bandung: alfabeta, 2010, cet. XI h. 345.