Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Lexy mengutip pendapat Denzin, triangulasi yang dilakukan biasanya berupa triangulasi sumber, metode, penyidik, dan teori. 7 Sedangkan menurut Sugiyono, triangulasi yang dilakukan biasanya berupa triangulasi sumber, teknik pengumpulan data dan waktu. 8 Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga triangulasi sebagai berikut: 1. Triangulasi Sumber Menurut Sugiyono, “triangulasi sumber dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber.” 9 Dalam penelitian ini triangulasi sumber dilakukan dengan mewawancarai tiga orang ustad yang berperan dalam pendidikan agama Islam, kemudian wawancara dengan santri narkoba, dan juga pimpinan yayasan Madani Mental Health Care 2. Triangulasi Metode Pengumpulan Data Metode pemeriksaan keabsahan data berikutnya dilakukan dengan cara melakukan pengecekan kepada sumber yang sama dengan teknik berbeda. 10 Seperti telah dijelaskan di atas bahwa penulis menggunakan empat metode pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Pertama-tama dilakukan pengumpulan data dengan wawancara terhadap narasumber. Setelah itu penulis melakukan kegiatan observasi dilapangan untuk memperoleh data pendukung dan pembanding dari hasil wawancara yang telah dilakukan. Kemudian dilakukan dokumentasi untuk memperkuat data yang telah diperoleh melalui wawancara dan observasi. Dan terakhir, data diperkuat dengan hasil penyebaran angket kepada para santri narkoba. 3. Triangulasi Waktu Terkadang data yang diperoleh seorang peneliti ketika melakukan wawancara atau observasi di lapangan dapat berbeda disebabkan faktor waktu. 7 Ibid, h. 330 8 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: alfabeta, 2010, cet. XI h. 372. 9 Ibid, h.373. 10 Ibid, h.373 Wawancara yang dilakukan ketika siang hari dapat menghasilkan data yang berbeda dengan data wawancara yang dilakukan pada pagi hari. 11 Triangulasi waktu dilakukan untuk mendapatkan data pembanding yang lebih komprehensif. Untuk memperkuat data dan mendapatkan data yang lebih handal, maka dilakukan pula observasi tiga sampai empat kali di hari dan waktu yang berbeda.

F. Analisis Data

Analisis data menurut Patton yang dikutip oleh Lexy Moleong adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori dan satuan uraian dasar. 12 Sementara itu, menurut Sugiyono, analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Namun analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data. 13 Dalam penelitian ini, analisis yang digunakan adalah model analisis mengalir flow model analysis yang dikemukakan Miles dan Hubarman. Proses analisis ini melalui empat aktifitas dalam pelaksanaannya. Empat aktifitas tersebut ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan 14 1. Pengumpulan Data Data Collection Pengumpulan data merupakan proses yang berlangsung sepanjang penelitian, dengan menggunakan seperangkat instrumen yang telah disiapkan, guna memperoleh informasi data melalui wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Pada proses pengumpulan data, peneliti mencatat dan mengumpulkan data apa saja yang dianggap penting dan kredibel dapat dipercaya. Data yang diperoleh dikumpulkan dan belum mengalami seleksi, 11 Ibid, h.374 12 Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014 cet.32, h. 280 13 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan kombinasi Mix Methods, Bandung: Alfabeta, 2011, h. 334-335 14 Ibid. h. 335 meskipun peneliti sudah memulai mengira-ngira data mana yang penting dan kurang penting analisis selama pengumpulan data. 2. Reduksi Data Data Reduction Menurut Sugiyono, “Inti dari reduksi data adalah menyiapkan dan mengolah data dalam rangka me narik kesimpulan.” 15 Reduksi data merupakan proses berfikir sensitif yang memerlukan kecerdasan, keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Karena tujuan utama penelitian kualitatif adalah pada temuan. Maka dalam melakukan reduksi data, peneliti harus memperhatikan hal-hal baru yang didapat selama proses pengumpulan data. Reduksi data merupakan proses menyeleksi, memfokuskan, menyederhanakan, mengabstraksikan dan mentransformasi data mentah yang muncul dalam penelitian di lapangan. Reduksi data merupakan bagian dari analisis data. Reduksi data haruslah tajam, ringkas, terfokus, memilih data yang penting dan membuang data yang tidak penting. 16 Dalam penelitian ini, penulis hanya memilih mereduksi data-data yang terkait dengan pelaksanaan Pendidikan Agama Islam dalam Proses Rehabilitasi Pecandu Narkoba di Madani Mental Health Care. 3. Penyajian Data Data Display Setelah data mengalami reduksi, maka langkah selanjutnya adalah penyajian data. Dalam penelitian kualitatif data disajikan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, dan sejenisnya. 17 Fenomena sosial yang bersifat kompleks dan dinamis terkadang menjadi penghambat dalam penyajian data. Perkembangan data dapat terjadi setelah penelitian dilakukan, sehingga peneliti harus terus menguji apa yang telah ditemukan di lapangan. 18 4. Penarikan Kesimpulan Conclusions Penarikan kesimpulan merupakan aktivitas analisis, di mana pada awal pengumpulan data, seorang analis mulai memutuskan apakah sesuatu bermakna, 15 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD, Bandung: alfabeta, 2010, cet. XI h. 339. 16 Ibid. h. 135 17 Ibid. h. 341 18 Ibid. h. 342.