Mikroorganisme pada dental plak Waktu

direkomendasikan untuk melanjutkan pemberian ASI sampai usia 2 tahun atau lebih. Oleh karena itu, seorang dokter gigi seharusnya memberikan solusi kepada ibu menyusui untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayinya namun didukung dengan perhatian terhadap kebersihan rongga mulut bayi sedini mungkin. 33,34

2.1.2.3 Mikroorganisme pada dental plak

Dental plak adalah lapisan microbial biofilm yang mengandung ratusan mikroorganisme yang berada di rongga mulut dan melekat di permukaan gigi. Menurut Dawes dkk 1963, plak dental adalah lapisan lembut yang melekat pada permukaan gigi yang tidak dapat dibersihkan dengan mudah hanya dengan mengunakan air. Diperkirakan dari setiap 1 mm 3 plak dental, dan sekitar 1 mg plak dental terdapat sekitar lebih dari 200 miliar bakteri Schele, 1994. Mikroorganisme lain seperti mikoplasma, jamur, dan protozoa juga dijumpai di plak matang. 19,42 Banyak penelitian yang menghubungkan bakteri Streptococcus mutans dengan terjadinya karies, dan beberapa penelitian laboratorium menunjukan kemampuan bakteri Stretpococcus mutans untuk memproduksi asam yang menyebabkan karies. Selain itu, bakteri penghasil asam lainnya yaitu Streptococcus sobrinus juga dihubungkan dengan penyebab terjadinya karies, walaupun presentasinya lebih kecil dibandingkan Streptococcus mutans. Lactobacillus juga dihubungkan dengan proses terjadinya karies dan dianggap berperan dalam patogenesis sekunder dalam dental karies. Bakteri Actnomyces juga diperkirakan memiliki hubungan dengan terjadinya karies terutama karies pada permukaan akar gigi. 2 Universitas Sumatera Utara Penelitian bakteriologi menunjukan bahwa pada anak-anak yang menderita ECC ditemukan 30 bakteri Streptococcus mutans pada plak dentalnya. Sebaliknya, hanya ditemukan sekitar 10 bakteri S. mutans pada anak-anak yang tidak menderita karies. 3 Streptococcus mutans dipercaya sebagai bakteri terpenting yang berperan terhadap proses awal terjadinya karies. 2,3 Selanjutnya, setelah terjadi karies enamel peran Lactobacilli meningkat. Selama proses karies berlangsung, ketika pH menurun dibawah level kritis yaitu sekitar 5,5, asam akan diproduksi dan dimulailah proses demineralisasi enamel. Proses ini akan berlangsung sekitar dua puluh menit atau lebih tergantung dari kandungan substrat yang tersedia. 32

2.1.2.4 Waktu

Ketika asam dihasilkan kristal enamel akan rusak dan terjadi kavitas. Proses ini bisa terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun Di rongga mulut akan selalu terjadi proses demineralisasi dan remineralisasi. 41 Rentang waktu antara kolonisasi bakteri Streptococcus mutans dengan proses terjadinya karies sekitar 13 - 16 bulan. Pada bayi yang memiliki resiko karies tinggi seperti bayi yang lahir prematur, atau lahir dengan berat badan di bawah normal dan bayi dengan gigi yang hipomineralisasi rentang waktunya dapat lebih sempit lagi. 1

2.1.3 Faktor Resiko Early Childhood Caries