Berdasarkan hasil pengukuran tersebut diperoleh kurva kalibrasi larutan standar natrium yang dapat dilihat pada gambar 3 :
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7 0,8
0,9 1
0,5 1
1,5 2
2,5 3
3,5 4
4,5
Konsentrasi mcgml A
b so
rb an
si
Gambar 7. Kurva Kalibrasi Larutan Standar Na
Harga koefisienn korelasi r yang mendekati 1 dari masing – masing kurva kalibrasi kalium, kalsium dan natrium menunjukkan korelasi antara konsentrasi dengan
absorbansi. Hal ini sesuai dengan Hukum Lambert – Beer yaitu A= abc, dimana nilai absorbansi A berbanding lurus dengan nilai konsentrasi c Day dan
Underwood,1980
4.2.2 Kadar Kalium, Kalsium dan Natrium pada buah durian
Analisis kadar kalium, kalsium dan natrium dilakukan secara spektrofotometri serapan atom, dimana sampel durian terlebih dahulu didestruksi hingga menjadi abu,
kemudian dilarutkan dan diukur pada spektrofotometer serapan atom masing – masing pada panjang gelombang yang memberikan absorbansi maksimum. Kadar kalium,
kalsium dan natrium diperoleh dari persamaan garis regresi larutan standarnya. Hasil
Universitas Sumatera Utara
analisis kuantitatif kalium, kalsium dan natrium dapat dilihat pada tabel 2
Tabel.2 Data kadar kalium, kalsium dan natrium mg100g pada buah durian
Mineral Kadar mg100g
Kalium 429,97
19,51 Kalsium
2,29 0,22
Natrium 42,67
0,71 Keterangan : Hasil yang diperoleh merupakan rata-rata dari 6 kali ulangan
Dari hasil analisis kalium, kalsium dan natrium pada buah durian diperoleh kadar kalium yang tinggi dibandingkan dengan kadar natrium dan kalsiumnya, atau rasio
kalium terhadap natrium dan kalsium pada buah durian cukup tinggi. Perbandingan Natrium dan Kalium dalam buah durian adalah 1:10, dari perbandingan kadar ini dapat
disimpulkan bahwa penyebab perubahan tekanan darah dalam buah durian bukan berdasarkan kandungan Natrium dan Kalium.
Natrium menjaga
keseimbangan cairan dalam ekstrasel, natriumlah yang sebagian besar mengatur tekanan osmosis yang menjaga agar cairan tidak keluar dari darah dan masuk kedalam sel – sel.
Didalam sel tekanan osmosis diatur oleh kalium guna menjaga cairan t idak keluar dari sel. Bila jumlah natrium didalam sel meningkat
secara berlebihan maka air akan masuk kedalam sel, akibatnya sel akan membengkak. Inilah yang menyebabkan terjadinya pembengkakanoedema dalam jaringan tubuh.
WHO menganjurkan kebutuhan garam hingga 6 gram perhari 2400mg Natrium. Bersama natrium, kalium memegang peranan dalam pemeliharaan keseimbangan cairan
dan elektrolit serta keseimbangan asam basa. Bersama kalsium, kalium berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot. Tekanan darah normal memerlukan perbandingan
Universitas Sumatera Utara
antara Natrium dan Kalium yang sesuai dalam tubuh. Kebutuhan kalium perhari adalah minimal
2000mg. Kalsium
dalam cairan
ekstrasel dan intrasel memegang peranan penting dalam mengatur fungsi sel, seperti transmisi saraf, kontraksi otot, penggumpalan darah dan menjaga permeabilitas
membran sel. Fungsi kalsium dapat meningkatkan fungsi transpor membran dan transmisi ion melalui membran organel sel, dimana kebutuhan maksimum perharinya
2500 mg Almatsier, 2001. Terdapat hubungan yang jelas sekali antara
konsumsi Kalium tinggi dan penurunan tekanan darah, oleh karena itu kalium yang berbanding tinggi kandungannya dengan natrium tidak meningkatkan tekanan darah.
Kalium dapat menurunkan tekanan darah dengan mengurangi resistensi periferal dan tekanan terhadap Renin angiotensin yang berhubungan dengan hipertensi essensial
Charles, 1999.
Berdasarkan hasil penelitian ini, buah durian dengan berat 1,5-2 kg, pada 5 biji
daging buah durian mengandung Kalium, Natrium dan Kalsium seperti yang tercantum diatas. Dari hasil tersebut kandungan Natrium dan Kalium tidak meningkatkan tekanan
darah. Kebutuhan akan Kalium, Kalsium dan Natrium sangat penting bagi tubuh, mineral tersebut dapat memberikan fungsinya yang baik bagi tubuh, asalkan jumlah
sesuai dengan kebutuhan.
4.2.3 Uji