b. Uji Kualitatif Senyawa Fenol
- dimasukkan ekstrak kulit ubi jalar ke dalam tabung reaksi - ditambahkan larutan besi III klorida 1
- diamati, jika ekstrak mengandung senyawa fenol akan diperoleh larutan berwarna hijau, merah ungu, biru atau hitam yang kuat.
c. Uji Kualitatif Antosianin
- dimasukkan ekstrak kulit ubi jalar ke dalam kuvet - diukur T-nya pada panjang gelombang 500 nm, 505 nm, 510 nm sampai 550 nm
- dihitung nilai absorbansi yang diperoleh dari T pada tiap panjang gelombang, jika ekstrak mengandung antosianin jenis pelargonidin akan diperoleh absorbansi
maksimum pada panjang gelombang 520 nm
d. Uji Warna Ekstrak Kulit Ubi Jalar pada Berbagai Larutan pH
- ditambahkan 3 tetes ekstrak kulit ubi jalar masing-masing ke dalam larutan pH 1–14 - diamati perubahan warna yang terjadi
e. Perlakuan Titrasi Asam-basa dengan menggunakan Indikator Zat Warna Ekstrak Pekat Kulit Ubi Jalar
- Dipipet dengan tepat sebanyak 5 ml H
2
C
2
O
4
.2H
2
O 0,1 N ke dalam erlenmeyer 250 mL.
- Kemudian kedalam larutan ini ditambahkan 3 tetes indikator zat warna ekstrak pekat kulit ubi jalar dan dititrasi dengan larutan NaOH 0,0993 N sampai terbentuk
warna hijau - Dicatat volume NaOH dan titrasi diulangi sebanyak 5 kali
f. Perlakuan Titrasi Asam-basa dengan menggunakan Indikator Fenolftalein
- Dipipet dengan tepat sebanyak 5 mL larutan H
2
C
2
O
4
.2H
2
O 0,1 N kedalam erlenmeyer 250 mL.
- Kemudian kedalam larutan ini ditambahkan 3 tetes indikator fenolftalein dan dititrasi dengan larutan NaOH 0,0993 N sampai terbentuk warna merah lembayung.
- Dicatat volume NaOH dan titrasi diulangi sebanyak 5 kali.
Universitas Sumatera Utara
g. Perlakuan Titrasi Asam-basa dengan menggunakan Indikator Jingga Metil.
- Dipipet dengan tepat sebanyak 5 mL larutan Na
2
CO
3
0,1 N kedalam erlenmeyer 250 mL.
- Kemudian kedalam larutan ini ditambahkan 3 tetes indikator jingga metil dan dititrasi dengan larutan HCl 0,0997 N sampai terbentuk warna merah.
- Dicatat volume HCl dan titrasi diulangi sebanyak 5 kali.
h. Perlakuan Titrasi Asam-basa dengan menggunakan Indikator Zat Warna Ekstrak Pekat Kulit Ubi Jalar
- Dipipet dengan tepat sebanyak 5 mL larutan Na
2
CO
3
0,1 N kedalam erlenmeyer 250 mL.
- Kemudian kedalam larutan ini ditambahkan 3 tetes indikator zat warna ekstrak pekat kulit ubi jalar dan dititrasi dengan larutan HCl 0,0997 N sampai terbentuk warna
merah ros. - Dicatat volume HCl dan titrasi diulangi sebanyak 5 kali.
i. Perlakuan Titrasi Asam-basa dengan menggunakan Indikator Biru Bromotimol