Pengamatan Pola Tumbuh Isolat Bakteri B. Megaterium

99

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengamatan Pola Tumbuh Isolat Bakteri B. Megaterium

Hasil pengamatan pola pertumbuhan bakteri B. megaterium dapat dilihat pada Gambar 7. Pada awal inkubasi 0 - 8 jam bakteri memperlihatkan kenaikan pertumbuhan yang relatif lambat 2,15 x 10 6 cfuml sampai 2,87 x 10 7 cfuml, hal ini dikarenakan bakteri masih dalam fase lag di mana pertumbuhan bakteri sangat lambat. Populasi sel bakteri meningkat tajam pada jam ke-8 sampai jam ke-12 inkubasi. Pertumbuhan sel tertinggi terjadi pada jam ke-12 inkubasi, yaitu mencapai 1,73 x 10 9 cfuml dan pertumbuhan sel mengalami penurunan setelah inkubasi melampaui 12 jam. Pada penelitian ini fase stasioner pertumbuhan bakteri tidak teramati, karena setelah 12 jam inkubasi pertumbuhan sel bakteri sudah menurun tajam, sedangkan interval sampling adalah 4 jam, namun jika interval sampling dalam pengamatan ini dipersempit maka kemungkinan fase stasioner pertumbuhan bakteri akan dapat diamati. Setelah lebih dari 12 jam, populasi tampak telah memasuki fase kematian. Pada fase kematian pertumbuhan sel terhenti dan bakteri sudah menghabiskan energi cadangan ATP untuk respirasinya, sehingga sel bakteri banyak yang mati Brock dan Madigan, 1991; Volk dan Wheeler, 1993. 100 Gambar 7. Pola Tumbuh Bakteri B. megaterium Selama 24 Jam Kecepatan pertumbuhan sejak awal inkubasi sampai puncak pertumbuhan dapat dilihat pada Tabel 3. Berdasarkan pola pertumbuhan pada Gambar 7. dan kecepatan pertumbuhan sel bakteri Tabel 3, inokulum untuk perlakuan selanjutnya digunakan kultur yang berumur 8 jam. Kultur yang berumur 8 jam merupakan kultur yang sedang memasuki fase logaritmik pertumbuhan dan durasinya sampai jam ke-12 merupakan fase pertumbuhan tercepat µ= 3,102 jam. Hal ini didukung oleh pernyataan Volk dan Wheeler 1993, bakteri aktif melakukan pembelahan sel secara cepat pada fase logaritmik fase log. Tabel 3. Kecepatan Pertumbuhan Sel Bakteri Waktu Inkubasi Jam Kecepatan Pertumbuhan Sel Bakteri µ 0 - 4 2,564 Jam 4 - 8 0,048 Jam 0,215 2,79 2,87 23,1 2,38 2,35 173 50 100 150 200 4 8 12 16 20 24 Lama Inkubasi Jam P o p u la si c fu m l x 1 7 101 8 - 12 3,102 Jam Pertumbuhan populasi bakteri B. megaterium pada fase log inkubasi pada 0 – 12 jam dengan kerapatan optik Optical Density, OD sel-selnya menunjukkan kecenderungan berkorelasi positif y = 0,0992e 6,2304x ; R 2 = 0,8659; r = 0,9305 Gambar 8. Hal ini didasari oleh hasil analisa statistik dengan korelasi Pearson, yaitu terdapat hubungan korelasi antara pertumbuhan populasi bakteri dengan OD sel-selnya Lampiran 6.2a. Hal ini berarti semakin tinggi jumlah populasi bakteri maka nilai OD sel-selnya semakin besar selama inkubasi 12 jam. Dengan demikian pembuatan inokulum untuk pengujian dapat menggunakan hasil pengukuran OD pada umur kultur dengan kecepatan pertumbuhan tertinggi 8-12 jam. Gambar 8. Korelasi antara Populasi Bakteri dengan Kerapatan Optik OD Bacillus megaterium pada Fase Log inkubasi 0 sampai 12 jam 173 0,215 2,79 2,87 y = 0,0992e 6,2304x R 2 = 0,8659 r = 0,9305 50 100 150 200 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 OD 600 nm P opu la si b a kt e ri x 1 7 c fu m l Populasi cfuml Expon. Populasi cfuml 102 Pertumbuhan B. megaterium selama 24 jam inkubasi memperlihatkan kecenderungan pola eksponensial y = 0.1038e 5.2414x ; R 2 = 0.6815; r = 0,825, Gambar 9. Gambar 9. Korelasi antara Populasi Bakteri dengan Kerapatan Optik OD Bacillus megaterium secara keseluruhan inkubasi 0 sampai 24 jam Data tersebut memperlihatkan bahwa pertumbuhan populasi bakteri sejak 0 sampai 12 jam inkubasi meningkat dan setelah memasuki lebih dari 12 jam inkubasi pertumbuhannya menurun, begitu pula dengan nilai OD sel-selnya. Hal tersebut juga berarti bahwa antara pertambahan jumlah populasi bakteri sejalan dengan nilai OD sel-selnya. Berdasarkan analisa statistik antara pertumbuhan populasi bakteri dengan OD sel-selnya selama 24 jam berkorelasi positif Lampiran 6.2b. Pola pertumbuhan bakteri seperti ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sulaksono dkk., 2002 yang mengamati pola pertumbuhan bakteri Bacillus coagulans dan Bacillus sphaericus dengan OD pada panjang gelombang 173 0,215 2,79 23,1 2,38 2,35 2,87 y = 0,1038e 5,2414x R 2 = 0,6815 r = 0,825 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 OD 600 nm P op ul a si ba kt e ri x 10 7 c fu m l Populasi cfuml Expon. Populasi cfuml 103 600 nm. Pertumbuhan maksimum populasi B. coagulans dan B. sphaericus terjadi sekitar 7 – 8 jam inkubasi dan setelah 8 jam pertumbuhan populasinya menurun. Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Muis 2006 yang menggunakan B. subtilis , pola pertumbuhannya telah memasuki fase log dan maksimum setelah diinkubasi selama 8 – 10 jam. Dengan demikian umumnya diketahui pola pertumbuhan dari Bacillus sp. setelah diinkubasi selama 7 – 10 jam telah mencapai maksimum.

4.2. Biosorpsi Logam Hg oleh Isolat Bakteri B. megaterium