Perilaku Konsumen Menurut Pandangan Islam Produk

gambaran yang berarti. Oraang dapat memiliki persepsi yang berbeda dari objek yang sama karena adanya perhatian yang selektif, gangguan yang selektif, dan mengingat kembali yang selektif. 3. Proses Belajar Belajar adalah perubahan-perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil akibat adanya pengalaman. 4. Kepribadian dan Sikap Kepribadian merupakan organisasi dari faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang mendasari perilaku individu. Secara definitif sikap berarti suatu keadaan jiwa mental dan keadaan pikir neural yang dipersiapkan untuk memberikan tanggapan terhadap suatu obyek, yang diorganisir melalui pengalaman serta mempengaruhi secara langsung dan atau secara dinamis pada pelaku.

E. Perilaku Konsumen Menurut Pandangan Islam

Islam mengatur seluruh perilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Demikian pula dalam masalah konsumsi, Islam mengatur bagaimana manusia melakukan kegiatan-kegiatan konsumsi yang membawa manusia berguna bagi kemaslahatan hidupnya. Islam telah mengatur jalan hidup manusia lewat Al-Quran dan Al-Hadits supaya manusia dijauhkan dari sifat yang hina karena perilaku konsumsinya. Seorang muslim dalam berkonsumsi didasarkan atas beberapa pertimbangan yaitu sebagai berikut : a. Manusia tidak kuasa sepenuhnya mengatur detail permasalahan ekonomi masyarakat atau negara. Keberlangsungan hidup manusia diatur oleh Allah SWT. Seorang muslim akan yakin bahwa Allah SWT akan memenuhi segala kebutuhan hidupnya. b. Dalam konsep Islam kebutuhan yang membentuk pola konsumsi seorang muslim dimana batas-batas fisik merefleksikan pola yang digunakan seorang muslim untuk melakukan aktivitas konsumsi, bukan dikarenakan karena pengaruh preferensi semata yang mempengaruhi pola konsumsi seorang muslim. Keadaan ini akan menghindari pola hidup yang berlebih-lebihan, sehingga stabilitas ekonomi dapat terjaga konsistensinya dalam jangka panjang.

F. Produk

Pada prinsipnya, produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk dimiliki atau dikonsumsi sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Bentuk-bentuk produk dalam arti luas mencakup benda-benda fisik, jasa, tempat, organisasi, dan gagasan. 19 1. Barang yang bermanfaat solutory product Produk berdasarkan dimensi kepuasan segera dan kesejahteraan jangka panjang dapat digolongkan menjadi empat golongan, yaitu: 19 Rika Ampuh Hadiguna, Manajemen Pabrik, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009, h.56 Barang yang bermanfaat adalah barang yang mempunyai daya penarik rendah tetapi dapat memberikan manfaat tinggi kepada konsumen dalam jangka panjang. 2. Barang yang kurang sempurna deficient product Barang yang kurang sempurna merupakan barang yang tidak mempunyai daya tarik tinggi maupun kualitas yang bermanfaat. 3. Barang yang menyenangkan pleasing product Barang yang menyenangkan adalah barang yang dapat segera memberikan kepuasan tetapi dapat berakibat buruk bagi konsumen dalam jangka panjang. 4. Barang yang sangat diperlukan desirable producti Barang yang sangat diperlukan merupakan barang yang dapat memberikan kepuasan dengan segera dan sangat manfaat dalam jangka panjang. Zeitham et. Al. Mengemukakan lima dimensi dalam menentukan kualitas jasa, yaitu: 20 a. Realibility, yaitu kemampuan untuk memberikan pelayanan yang sesuai dengan janji yang ditawarkan. b. Responsiveness, yaitu respon atau kesigapan karyawan dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat 20 Husein Umar, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2005, h. 38 dan tanggap, yang meliputi: kesigapan karyawan dalam melayani pelanggan, kecepatan karyawan dalam menangani transaksi, dan penanganan keluhan pelangganpasien. c. Assurance, meliputi kemampuan karyawan atas: pengetahuan produk secara tepat, kualitas keramahtamahan, perhatian dan kesopanan dalam memberi pelayanan, keterampilan dalam memberikan informasi, kemampuan dalammemberikan keamanan di dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan, dan kemampuan dalam menanamkan kepercayaan pelanggan terhadap kepasan. d. Emphaty, yaitu perhatian secara individual yang diberikan perusahaan kepada pelanggan seperti kemudahan untuk menghubungi perusahaan, kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, dan usaha perusahaan untuk memahami keinginan dan kebutuhan pelanggannya. e. Tangibles, meiputi penampilan fisik seperti gedung dan ruangan front office, tersedianya tempat parkir, tersedianya fasilitas tarik tunai dan transaksi perbankan lainnya, dan sebagainya.

BAB III GAMBARAN UMUM PT. BANK BNI CABANG SYARIAH BUMI SERPONG