45
Hotman Sitohang 1988
1993 Sorimuda Siregar
1993 1998
Firiadi 1998
2000 Hotman Hasibuan
2000 2005
M. Azmi Ismail 2005
2009 Murdy Plt
2009 2010
M. Andry Simatupang 2010
2015 Sofyan Manullang
2015 ___
Tabel. 6. Daftar Nama Camat Bandar Pasir Mandoge. Sumber : Arsip Kantor Camat Bandar Pasir Mandoge 2010.
4.2 Perkembangan Mata Pencaharian Perekonomian
Mata Pencaharian masyarakat Desa Bandar Pasir Mandoge awalnya hanya mengandalkan sistem pertanian ladang berpindah, dengan komoditas utama adalah
padi dan palawija. Namun seiring berjalannya waktu, pada awal Tahun 1970an, sudah ada beberapa masyarakat yang beralih ketanaman karet hutan sebagai sumber
penghasilan utama selain bertani dan membalok. Sistem perekonomian akan berjalan lancar apabila didukung ketersediaan pusat
perdagangan yaitu pasar. Pada Tahun 1975, Pasar atau Pekan Rabuan dipindahkan ke kawasan pusat pemerintahan Kecamatan. Pasar yang ini sudah bersifat modern
apabila ditinjau dari segi komoditinya. Pasar ini terdiri dari banyak komoditi yang
46
dijual, tetapi tidak menjual karet lagi karena karet djual langsung oleh petani kepada agen yang datang ke rumah-rumah atau ladang.
Namun setelah masuknya perkebunan pada tahun 1975, komoditas utama penghasilan masyarakat juga mulai berubah. Dengan adanya perkebunan ini
menambah wawasan masyarakat didalam hal pembudidayaan tanaman kelapa sawit. Sehingga pada Tahun 1976 Masyarakat sudah mulai lebih fokus kepada budidaya
tanaman keras seperti kelapa sawit dan karet yang juga ditanam oleh perkebunan. Memang masih sebahagian masyarakat yang melirik tanaman keras ini sebagai
komiditas utama pertanian, dengan alasan belum berpengalaman masih susah untuk menjual hasilnya. Namun, setelah dibangunnya pabrik kelapa sawit oleh PTP IV pada
Tahun 1982
45
Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan desa dan masyarakatnya sudah layak baik dari segi ekonomi dan sosial yang sudah terangkat. Sehingga pada
Tahun 1998, pada saat terjadinya krisis moneter masyarakat Desa Bandar Pasir Mandoge tidak merasakan dampak yang berarti. Karena pada masa itu penghasilan
rata-rata masyarakat adalah Rp. 3.015.000 Bulan , perkebunan rakyat juga semakin meluas.Bahkan pada tahun 1990,
tanaman utama masyarakat didominasi oleh kelapa sawit dan tanaman karet. Sudah tidak ada lagi masyarakat yang menanam padi dan juga sayuran.
46
45
Arsip Kantor Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Tahun 1990
46
Catatan Pribadi Bapak Bulqaini Simanjuntak.
dengan berbudi daya kelapa sawit. Sehingga muncul julukan dari para pedagang yang ada di Kota Kisaran bahwa
Bandar Pasir Mandoge adalah kampung Dollar.
47
4.3 Perkembangan Tingkat Pendidikan