31
BAB III DESA BANDAR PASIR MANDOGE MENJADI IBU KOTA KECAMATAN
TAHUN 1964 3.1 Alasan Dipilihnya Desa Bandar Pasir Mandoge Menjadi Ibukota Kecamatan
Sebelum Dibentuknya Pemerintahan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Desa Bandar Pasir Mandoge masuk kedalam Wilayah Kewedanan Kecamatan Bandar
Pulau.Seorang Asisten Wedana ditugaskan ke wilayah Mandoge sebagai utusan dari Wedana Camat Bandar Pulau. Asisten Wedana ini datang seminggu sekali ke
Mandoge, yaitu setiap Hari Rabu pada saat Pekan Rabuan berlangsung. Pada masa ini, campur tangan Camat terhadap pemerintahan desa sangat kentara. Karena kades
harus tunduk dan bertanggung jawab kepada camat. Pemilihan Desa Bandar Pasir Mandoge menjadi Ibukota Kecamatan Bandar
Pasir Mandoge karena beberapa alasan, yaitu : Letak Geografis Desa Bandar Pasir Mandoge yang lebih strategis
dibandingkan dengan 3 desa lainnya yang menjadi desa inti pada saat pembentukan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, yaitu Desa Huta Padang, Huta Bagasan dan Silau
Jawa.Letak Desa Bandar Pasir Mandoge berada ditengah antara 2 kota pusat pemerintahan, yaitu Kota Pematang Siantar dan juga Kota Kisaran.
Desa Bandar Pasir Mandoge juga sudah memiliki nama besar, karena memiliki sejarah yang cukup panjang. Pusat perdagangan pada masa Kolonial
Belanda berada di sebuah pelabuhan yang masuk kedalam wilayah Desa Bandar Pasir Mandoge sehingga memiliki nilai historis. posisinya yang berada ditengah dari desa-
32
desa yang lain juga lebih mudah untuk dijangkau penduduk desa lain untuk menuju Pusat Pemerintahan Kecamatan. Nama Kecamatan juga menggunakan nama Desa,
yaitu Bandar Pasir Mandoge. Komposisi jumlah penduduk yang sudah memadai. penduduknya lebih
banyak dari pada desa yang lain, walaupun berimbang dengan jumlah penduduk Desa Huta Padang. Sehingga menjadikan Desa Bandar Pasir Mandoge memiliki potensi
SDM yang cukup untuk menjadi sebuah Ibukota kecamatan. Desa Bandar Pasir Mandoge sudah memiliki Pemerintahan Desa yang sah
karena telah dipilih langsung oleh masyarakat, dan sudah bertanggung jawab kepada Asisten Wedana yang ditugaskan dari Bandar Pulau. Asisten Wedana ini akan datang
ke Desa Bandar Pasir Mandoge setiap hari Sabtu. Di Desa ini juga sudah ada dibangun asrama tentara di Desa Buntu Maraja
yang bersebelahan dengan SD N 010113. Sehingga tingkat keamanan desa ini lebih baik dibandingkan dengan desa yang lain. Di desa ini juga sudah ada kantor polisi.
Desa Bandar Pasir Mandoge juga telah memiliki Sekolah Dasar Negeri yang pertama, yaitu SD N 010113 yang terletak di Kampung Buntu Maraja. Walaupun
pada saat itu guru sekolahnya masih berstatus guru honorer. Sedangkan di Desa lain belum ada sekolah formal, kalaupun ada hanya sekolah yang berafiliasi kepada
sekolah keagamaan seperti SD yang ada di Desa Huta Padang yang berada dibawah naungan Gereja Methodist. Sehingga gurunya juga berasal dari Gereja-gereja seperti
Pastor dan Suster.
33
3.2 Langkah-langkah Persiapan Pembentukan Kecamatan Bandar Pasir Mandoge