Pengumpulan Data. Metodologi Penelitian

kredibilitas, apakah isinya sebuah pernyataan, fakta-fakta dan apakah kejadian atau peristiwanya dapat di percaya. 3. Interpretasi atau penafsiran sejarah atau disebut juga analisis sejarah, analisis sejarah ini bertujuan melakukan sintesis atas sejumlah fakta yang diperoleh dari sumber-sumber sejarah, 4. Historiografi: merupakan fase akhir dalam metode penelitian sejarah, yang meliputi cara penulisan, pemaparan atau pelaporan hasil penelitian sejarah yang telah dilakukan. Mengacu kepada definisi Dudung Abdurahman tentang empat kegiatan dalam metode penelitian sejarah, maka penelitian dalam skripsi ini dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut.

1. Pengumpulan Data.

Pada bagian ini penulis mencari dan mengumpulkan data atau sumber- sumber yang berhubungan dengan pembahasan penulisan skripsi ini, baik sumber primer maupun sumber sekunder. Sumber primer merupakan buku-buku dan naskah-naskah yang telah di alih bahasakan yang berisikan kumpulan tulisan-tulisan yang membahas tentang Syaikh Quro maupun Masyarakat Jawa Barat pra-Islam, metode sejarah lisan atau interview, di pergunakan sebagai pelengkap sumber primer, penulis melakukan wawancara terhadap dua orang tokoh sebagai narasumber, yang pertama yakni Drs. Iwa Kartiwa, pada tanggal 4 Okober 2010 di Bandung, selaku Kepala Seksi. Sejarah pada Balai Pengelolan kepurbakalaan Kesejarahan dan Nilai Tradisional Propinsi Jawa Barat, untuk mengetahui kondisi Masyarakat Jawa Barat Pra – Islam selain dari buku-buku. Narasumber yang kedua yakni Habib Saleh Al-Habsyi, pada tanggal 21 Desember 2010 di Karawang, beliau adalah pengajar sekaligus Sejarawan kabupaten Karawang, penulis melakukan wawancara dengan beliau untuk mengetahui sejarah dan peranan Syaikh Quro dalam menyebarkan Islam di Jawa Barat abad XV. Metode sejarah lisan ini dipergunakan sebagai metode pelengkap terhadap bahan dokumenter Buku-buku dan Naskah-naskah. Sedangkan sumber sekunder berupa buku-buku dan jurnal-jurnal bahkan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan penulisan skripsi ini. Proses pencarian dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode “Library Research” yaitu penulis berkunjung kebeberapa Perustakaan seperti : Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Perpustakaan Nasional Jakarta di lantai 3 dan 5, Jl. Salemba Raya 28A Jakarata Pusat. Arkeologi Nasional, Jl. Raya Condet Pejaten, No. 4, 12510 Jakarta Selatan. Karena keterbatasan data yang ada di Jakarta, akhirnya penulis memustuskan pencarian di Perpustakaan yang berada di Jawa Barat, mengingat pembahasan skripsi ini pun mengenai penyebaran Islam di Jawa Barat, Perpustakaan di Jawa Barat yang penulis kunjungi yaitu: Perpustakaan Daerah Propinsi Jawa Barat, Jl. Soekarno Hatta, No 629 Bandung. Perpustakaan Balai Pengelolaan Kepurbakalaan Kesejarahan dan Nilai Tradisional, di Gedung Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat Jl. Dipati Ukur No. 48 Bandung. Perpustakan Universitas Pajajaran. Jl. Raya Bandung- Sumedang Km. 21, Jatinangor Sumedang. Perpustakan Musium Sri Baduga. Jl. BKR. No. 185 Regol, Bandung Selatan. Selain metode Library Research, penulis juga menggunakan metode Field Research dengan mengunjugi tempat petilasan Syaikh Quro yang berada di Kp. Pulobata, Desa. Pulokalapa, Kecamatan. Lemah Abang, Kabupaten. Karawang, Propinsi Jawa Barat. juga penulis mengunjungi Masjid Agung Karawang yang konon disitulah Pesantren Quro berada yang sekarang di alih fungsikan menjadi Masjid Agung Karwang. Setelah data-data tersebut diperoleh, lalu penulis menghimpunnya, dan tentunya setelah melalui proses seleksi guna di jadikan rujukan utama dalam menulis tema yang akan dibahas.

2. Pengolahan dan Klarifikasi Data