Secara berturut-turut dibawah ini akan dipaparkan sepintas kerajaan- kerajaan Hindu tersebut:
1. Kerajaan Salakanagara, Raja yang terkenal adalah Dewawarman, tahun
130-358 M. pusat kerajaannya dekat Muara Sungai Citarum.
2. Kerajaan Tarumanegara, Raja yang pertama adalah Jayasingawarman
menantu Raja terakhir Salakanagara, tahun 358-669 M. Pusat kerajaan diperkirakan Prasaba di Sundapura Bekasi. Raja yang terkenal adalah
Mulawarman.
3. Kerajaan Kendan, tahun 526-612 M, pusat kerajaan di wilayah
kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Raja yang terkenal adalah Prabu Resi Guru Manikmaya, menantu Suryawarman dari Raja
Tarumanagara ke-VII. Kerajaan Kendan ini merupakan cikalbakal berdirinya kerajaan Galuh.
4. Kerajaan Galuh, tahun 612-852 M. pusat kerajaan di karang Kamulian
Ciamis. Pusat kerajaan Galuh berpindah-pindah dan terakhir dekat kota kecamatan Kawali kabupaten Ciamis hingga awal abad ke-15. Didirikan
oleh Wretitandayun Putra bungsu Kandihawan dari Raja Kendan terakhir.. Kandihawan bergelar Raja Resi Dewaraja yang juga adalah pembuat
Sanghyang Watang Ageung berupa naskah suci yang dijadikan undang-
undang kerajaan Galuh.
5. Kerajaan Sunda, tahun 669-852 M. pusat kerajaan di pakuan Bogor, pada
waktu itu di Jawa Barat berdiri dua kerajaan besar yaitu kerajaan Sunda batas wilayah dari sungai Citarum ke barat. Raja yang terkenal adalah
Prabu Tarusbawa Darmawaskita menantu dari Raja Linggawarman Raja Tarumanegara terakhir. Dan dari Citarum ke timur adalah kerajaan Sunda
Galuh, tahun 852-1333 M. Pusat kerajaan di Purabasa Pakuan Bogor, merupakan gabungan kerajaan Sunda dan Galuh, daerah kekuasaan
mencangkup seluruh wilayah jawa Barat yang mempersatukan adalah Prabu Gajah Kulon menantu Sangwelangan buyutnya Raja Manarah dari
kerajaan Galuh. Prabu Gajah kulon disebut juga Rakean Wuwus.
6. Kerajaan Kawali, tahun 1333-1475 M. pusat kerajaan di kawali, Raja