bagaimana pertimbangan hakim dalam menyelesaikan dan memutus perkara tersebut.
3. Judul skripsi: Problem Nikah Mut’ah di Desa Cimacan Kecamatan Cipanas
Kabuaten Cianjur. Disusun oleh: Selvi Oktaviani 105044201466. Tahun: 2009
Dalam skripsi ini menjelaskan bahwa banyak pernikahan mut’ah yang terjadi di daerah ini, dengan menyerahkan maskawin yang disepakati calon
pengantin wanita yang dapat menyejahterahkan kehidupannya, dan rata-rata wanita didesa ini kawin lebih dari satu kali. Fokus skripsi ini membahas
faktor apa saja yang melatar belakangi masyarakat Desa Cimacan melakukan Nikah Mut’ah dan dampak setelah malakukannya.
Perbedaan anatara tiga skripsi ini dengan skripsi yang penulis angkat adalah sebagai berikut:
1. Dalam skripsi bagian pertama menjelaskan bahwa faktor utama
pemicu terjadinya perceraian karena orangtua terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga anaknya, dikarenakan anak masih tinggal bersama
mertua. Sedangkan skripsi penulis membahas tentang kawin paksa yang dapat menyebabkan terjadinya perceraian.
2. Pada skirpsi yang kedua membahas perceraian yang terjadi karena
orangtua tergugat turut campur dalam urusan rumah tangga anaknya, dan tergugat lebih mementingkan orang tuanya daripada istrinya. Sedangkan
8
masalah yang penulis teliti lebih fokus kepada adanya paksaan dalam sebuah pernikahan.
3. Dalam skiripsi yang ketiga membahas tentang kawin mut’ah yang
terjadi di Desa Cimacan, mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya kawin mut’ah dan dampak setalah melakukannya. Sedangkan skripsi penulis
membahas tentang kawin paksa yang dilakukan orangtua terhadap anaknya.
E. Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang akan dibutuhkan untuk menyusun skripsi ini, maka penulis menggunakan beberapa metode antara lain :
1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan memakai metode penelitian hukum normatif,
8
yaitu suatu prosedur penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan hukum dari
sisi normatifnya, yakni penelitian hukum yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka atau data sekunder belaka.
9
2. Jenis Penelitian
Adapun jenis penelitian setelah penulis melihat data yang dibutuhkan dalam judul skripsi ini, maka termasuk dalam kategori penelitian kualitatif
8
Jhony Ibrahim, Teory Dan Metodolgi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing, 2007, Cet.III, h. 57
9
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta : CV Rajawali, 1985, h.14.
9
lebih khususnya dengan menggunakan penelitian deskriptif yaitu suatu penelitian yang memberikan data seteliti mungkin tentang manusia, keadaan
atau gejala-gejalanya. Adapun tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk menggambarkan suatu objek secara sistematis.
10
3. Sumber Data
Dalam penelitian ini akan digunakan data primer dan data sekunder. Di bawah ini akan dirinci satu per satu apa saja yang termasuk ke dalam data
primer dan data sekunder. a.
Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti,
11
yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat.
12
Dalam hal ini berupa berkas putusan perkara prceraian yang didapatkan dari Pengadilan Agama
Tangerang yang seduah berkekuatan hukum tetap yakni putusan cerai gugat dengan nomor perkara: 940pdt.g2009Pa.Tng. Selain itu juga data primer
diperoleh lewat interview wawancara terhadap hakim yang memeriksa perkara ini, kemudian data tersebut dianalisis dengan cara menguraikan dan
menghubungkan dengan masalah yang dikaji.
10
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press, 1986 h. 43.
11
Rianto Adi, Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum, Jakarta: Granit, 2004, h.5.
12
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005, Cet. VII, h.113.
10
b.
Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan jalan mengadakan studi kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah
yang diajukan, yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer. Dokumen-dokumen yang dimaksud adalah Al-Qur’an, Hadits, buku-buku
ilmiah, jurnal-jurnal, dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam KHI, serta Peraturan lai nnya yang
dapat mendukung skripsi ini.
4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a.
Dokumentasi.
b. Interview atau wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan
data dengan jalan komunikasi,
13
yakni tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langung antara pewawancara dengan pihak-
pihak yang ada kaitannya dengan judul skripsi ini yaitu hakim yang memeriksa perkara cerai gugat. Disini penulis menggunakan
wawancara terstruktur yang tentunya dipersiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada Majelis hakim yang
13
Rianto Adi, Metodologi Penelitian, h.72.
11