BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian ini adalah menggunakan uji diagnostik dengan pendekatan observasional.
3.2. Waktu dan Tempat penelitian
Tempat penelitian di Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUP. H. Adam Malik Medan dan RS. Jejaring serta Laboratorium Prodia. Waktu
penelitian ini adalah Desember 2011 sampai April 2012.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1. Populasi
Populasi yang dilakukan generalisasi inferensialnya adalah seluruh wanita dengan tumor ovarium jinak dan ganas.
3.3.2. Sampel Penelitian
Bagian dari populasi yg diambil untuk dilakukan pengukuran yaitu wanita dengan tumor ovarium jinak dan ganas yang dirawat di Departemen
Obstetri dan ginekologi RSUP. H. Adam malik Medan dan RS. Jejaring. Sampel penelitian diambil dengan cara consecutive sampling dengan penetapan kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi.
3.4. Kriteria Penelitian
Universitas Sumatera Utara
3.4.1. Kriteria Inklusi :
o Penderita tumor ovarium jinak dan ganas yang dijadwalkan operasi
o Bersedia ikut penelitian
3.4.2. Kriteria Eksklusi :
o Tumor yang tidak berasal dari ovarium
3.5. Perhitungan Besar Sampel
Pada penelitian ini, digunakan rumus besar sampel untuk uji hipotesis satu arah dengan dua proporsi populasi, berdasarkan sample size determination
in health studies, a practical manual version 2.00 WHO Lwaga SK dan Lemeshow, 1998 dengan rumus sebagai berikut :
Z
α
√ PQ + Z
β
√ P
1
Q
1 +
P
2
Q
2
Dimana : n
1
= n
2
Z = Besar sampel dari masing-masing kelompok neoplasma jinak dan
ganas
α
Z = Derifat baku alfa, kesalahan tipe I sebesar 1 , hipotesis 1 arah 2,33
β
P = Derifat baku beta, power penelitian sebesar 80 , hipotesis 1 arah
0,84
1
= Proporsi populasi pada penelitian ini P
1
= RR x P
2
P = 1,4 x 0,9 = 1,26
2
= Proporsi populasi neoplasma ovarium epitelial dari kepustakaan adalah 90
n
1
= n
2
= 2
P
1
– P
2 2
Universitas Sumatera Utara
Q
1
= 1 – P
1
Q = 0,1
2
P = P
= 1 – P2 = 0,26
1
+ P
2
Q = 1- P = 0,08
2 = 0,9 + 1,26 2 = 1,08
n1 = n2 = 2,33 √1,080,08 + 0,84 √1,260,26 + 0,90,1
2
Sehingga besar sampel untuk masing-masing kelompok tumor ovarium jinak dan ganas pada penelitian n
1
= n
2
= 31,8 = 32 orang.
3.6 Analisa Data
Data diolah secara komputerisasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Untuk menilai sensitivitas dan spesifisitas dilakukan uji
diagnostik dengan menggunakan Kurva ROC dan Cut Off Point. 0,36
2
Universitas Sumatera Utara
3.7. Alur Penelitian
Kriteria InklusiEksklusi
Kadar HE4
Pembedahan
Histopatologi Kadar CA125
Analisis Data Sampel
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PEMBAHASAN
Dari penelitian ini dapat dilihat sebaran data karakteristik penderita tumor ovarium jinak dan ganas seperti yang tercantum pada tabel 4.1.
Tabel 4.1. Data Karakteristik Penderita Tumor Ovarium Jinak dan Ganas
Karakteristik Tumor Jinak
Tumor Ganas N
N Umur
• 20 tahun • 20-39 tahun
• 40-64 tahun • ≥ 65 tahun
4 10
18 12,5
31,3 56,3
4 7
16 5
12,5 21,9
50 15,6
Jumlah 32
100 32
100
Paritas • 0
• 1-3 • 3
17 7
8 53,1
21,9 25
18 6
8 56,3
18,8 25
Jumlah 32
100 32
100
Status Menopause
• Belum Menopause • Sudah Menopause
25 7
78,1 21,9
19 13
59,4 40,6
Jumlah 32
100 32
100
Riwayat keluarga dengan tumor Ovarium
• Tidak Ada • Ada
30 2
93,8 6,3
26 6
81,3 18,8
Jumlah 32
100 32
100
Dari data karakterisitik diatas, didapatkan kelompok usia 40 – 64 tahun mempunyai frekuensi yang terbanyak. Dimana pada wanita yang menderita
Universitas Sumatera Utara