Tumor kistik merupakan jenis yang paling sering terjadi di ovarium terutama yang bersifat non-neoplastik, seperti kista retensi yang berasal dari corpus luteum.
Tetapi di samping itu ditemukan pula jenis yang merupakan neoplasma. Oleh karena itu tumor kistik dari ovarium yang jinak dibagi dalam golongan non-
neoplastik fungsional dan golongan neoplastik.
15
a. Kista ovarium simpleks 2.2.1. Tumor ovarium neoplasma ovarium jinak tipe epitelial
Kista ini mempunyai permukaan rata dan halus, biasanya bertangkai, seringkali bilateral, dan dapat menjadi besar. Dinding kista tipis dan cairan di
dalam kista jernih, serus, dan berwarna kuning. Pada dinding kista tampak lapisan epitel kuboid. Diduga bahwa kista ini suatu jenis kistadenoma serosum
yang kehilangan epitel kelenjarnya.
15
Pada umumnya para penulis berpendapat bahwa kista ini berasal dari
epitel permukaan ovarium. Permukaan tumor biasanya licin, akan tetapi dapat
pula berbentuk multilokuler, meskipun lazimnya berongga satu. Warna kista putih keabu-abuan. Ciri khas kista ini adalah potensi pertumbuhan papiler ke dalam
rongga kista sebesar 50, dan keluar pada permukaan kista sebesar 5. Isi kista cair, kuning, dan kadang-kadang coklat karena campuran darah. Tidak
jarang kistanya sendiri kecil, tetapi permukaannya penuh dengan pertumbuhan
papiler solid papilloma. Pada umumnya tidak dapat membedakan gambaran b. Kistadenoma Ovari Serosum
Universitas Sumatera Utara
makroskopis kistadenoma serosum papiliferum yang ganas dari yang jinak, selain dari pemeriksaan histopatologis. Karena tumor ini barasal dari epitel
permukaan ovarium, maka bentuk epitel pada papil dapat beraneka ragam tetapi sebagian besar epitelnya terdiri atas silia, seperti yang terdapat pada epitel
tuba.Apabila ditemukan pertumbuhan papilifer, proliferasi dan stratifikasi epitel, serta anaplasia dan mitosis pada sel-sel, kistadenoma serosum secara
mikroskopik digolongkan kedalam kelompok tumor ganas. Akan tetapi, garis pemisah antara kistadenoma ovarii papiliferum yang jelas ganas kadang-kadang
sukar ditentukan. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bahwa potensi keganasan yang dilaporkan sangat berbeda-beda. Walaupun demikian, dapat
dikatakan bahwa 30 - 35 dari kistadenoma serosum dapat mengalami perubahan keganasan.
15
Asal tumor ini belum diketahui dengan pasti. Menurut Meyer, ia mungkin berasal dari suatu teratoma di mana dalam pertumbuhannya satu elemen
mengalahkan elemen-elemen lain. Ada penulis yang berpendapat bahwa tumor berasal dari lapisan germinativum permukaan ovarium, sedang penulis lain
menduga tumor ini mempunyai asal yang sama dengan Tumor Brenner. Tumor lazimnya berbentuk multilokuler; oleh karena itu, permukaan berlobus. Kira-kira
10 dapat mencapai ukuran yang amat besar. Tumor biasanya unilateral, akan tetapi dapat juga ditemui yang bilateral. Dinding kista agak tebal dan berwarna
putih keabu-abuan; yang terakhir ini khususnya bila terjadi perdarahan atau
c. Kistadenoma Ovari Musinosum