Metode Penelitian .1 Pengumpulan data
45 Tingginya rata-rata indeks resiliensi terumbu karang di Paparan Sunda
didukung tingginya indeks di Kabupaten Bintan dan Natuna. Di kawasan Indonesia Timur, terumbu karang dengan rata-rata indeks resiliensi tertinggi
ditemukan di Kabupaten Wakatobi dan Buton yang terletak di Sulawesi. Keempat kabupaten tersebut lebih tinggi daripada kabupaten lainnya dalam rata-rata indeks
resiliensi terumbu karang. Tingginya indeks resiliensi di Bintan merupakan hasil yang sangat penting dicatat di dalam penelitian ini. Wakatobi yang memiliki
resiliensi terumbu karang yang lebih tinggi dari Raja Ampat juga merupakan temuan penting lain yang mengklarifikasi persaingan antara kedua lokasi taman
nasional laut terbaik di Indonesia tersebut untuk menjadi yang nomor satu. Di kawasan Indonesia bagian timur, terdapat pola khusus yang membedakan
resiliensi terumbu karang di Selat Makasar Pangkep dengan di Laut Flores Selayar, Wakatobi, Buton, Sikka, tetapi tidak di Samudra Pasifik Raja Ampat,
Biak. Dari Pangkep ke Selayar, kemudian Buton dan Wakatobi, rata-rata indeks resiliensi meningkat secara bertahap Gambar 5. Terumbu karang yang
mempunyai indeks resiliensi tertinggi terdapat di Wakatobi yang diikuti kemudian oleh Buton. Peningkatan secara bertahap tersebut menarik untuk dihubungkan
dengan pencarian titik tengah dari pusat keanekaragaman karang. Di Raja Ampat yang dikenal memiliki keanekaragaman ikan terumbu sangat tinggi, ternyata
terumbu karangnya mempunyai rata-rata indeks resiliensi di bawah Wakatobi dan Buton. Perbedaan rata-rata indeks resiliensi pada 7 tujuh kabupaten tersebut
signifikan F = 13.391, P 0.01. Hasil analisis Tukey Test menunjukkan bahwa Raja Ampat mempunyai
rata-rata indeks resiliensi yang tidak berbeda secara signifikan dari Biak, Pangkep, dan Selayar Gambar 5. Sikka secara signifikan memiliki rata-rata indeks
resiliensi yang lebih rendah daripada kabupaten yang lain, sedangkan Wakatobi mempunyai rata-rata indeks yang lebih tinggi dari kabupaten lainnya kecuali
Buton. Antara Buton dan Wakatobi tidak ada perbedaan rata-rata indeks resiliensi Buton memiliki indeks yang tidak berbeda dari Biak, Pangkep, dan Selayar.
Di Raja Ampat terumbu karang yang memiliki indeks resiliensi kategori baik good, sedang fair, dan kurang poor mempunyai proporsi yang hampir
merata, yaitu secara berurutan 31, 42, dan 28 Gambar 6. Tidak ada transek
46 yang memiliki indeks resiliensi baik sekali. Hal ini sangat berbeda dengan julukan
kawasan ini sebagai “center of megabiodiversity”. Hanya ada dua stasiun atau lokasi pemantauan di Raja Ampat yang semua transeknya memiliki indeks
resiliensi kategori baik, yaitu RJAL48 di Pulau Yangelo dan RJAL53 di Tanjung Nbngkes.
Gambar 5 Perbandingan rata-rata ±1SE indeks resiliensi terumbu karang di kawasan Indonesia Timur. Angka di atas grafik menunjukkan jumlah
sampel transek.
Dilihat dari proporsi ketegori indeks resiliensi, terumbu karang di Wakatobi mempunyai proporsi kategori resiliensi baik dan baik sekali excellent paling
tinggi, yaitu 58 Gambar 6. Peringkat kedua dari tingkatan resiliensi terumbu karang di Indonesia Timur ditempati oleh Buton dengan 48 transek masuk ke
47 dalam kategori resiliensi baik dan baik sekali. Resiliensi tertinggi terumbu karang
di Indonesia Timur tersebut ternyata masih lebih rendah dari Natuna, yang menjadi peringkat kedua terumbu karang di Indonesia Barat.
Gambar 6 Perbandingan proprsi kategori indeks resiliensi antar terumbu karang di kawasan Indonesia Timur. Angka di atas grafik menunjukkan
jumlah transek N di masing-masing kabupaten.
Di kawasan Indonesia bagian barat, terumbu karang di perairan Paparan Sunda atau Kepulauan Riau Natuna, Bintan, Batam dan Lingga umumnya
memiliki tingkat resiliensi yang berbeda dengan terumbu karang di kawasan Samudra Hindia Tapanuli Tengah, Nias, Nias Selatan dan Mentawai Gambar
7. Perbedaan rata-rata indeks resiliensi antar kabupaten di dalam kawasan ini signifikan F = 61.912, P 0.001. Temuan ini sangat menarik karena terumbu
karang di Paparan Sunda merupakan terumbu karang yang paling muda. Terumbu karang yang memiliki indeks resiliensi tertinggi terdapat di Bintan dan Natuna.
Perbandingan ganda dengan Tukey Test menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata indeks antara terumbu karang yang terletak di Paparan Sunda perairan