Perubahan Lingkungan Reef Fisheries Dynamic in Karimunjawa National Park, Central Java

7 penangkapan meliputi kapasitas alat penangkap ikan, kapasitas kapal, dan biaya operasional. Faktor eksternal meliputi musim ikan dan cuaca lingkungan Charles 2001. Masalah utama dalam analisis dinamika upaya adalah dalam hal menentukan bagaimana nelayan beradaptasi terhadap upaya mereka dalam menyikapi perubahan faktor eksternal Hilborn and Walters 1992. Hasil penelitian Wiyono et al. 2006 menyatakan bahwa nelayan perikanan skala kecil di Palabuhanratu dalam mengalokasikan alat tangkap dipengaruhi oleh kondisi iklim.

2.4 Perubahan Lingkungan

Perubahan lingkungan dan respon sosial mempunyai dampak yang heterogen. Perikanan tradisional dekat pantai merupakan kegiatan yang pertama kali dirugikan dikarenakan kelangkaan sumberdaya sebagai akses untuk mendapatkan penghasilan dan stok ikan yang semakin menurun. Kapal yang berukuran besar mempunyai daya jelajah yang jauh, dapat menangkap spesies yang berbeda dan memungkinkan mendapatkan hasil tangkap yang banyak ketika stok mengalami penurunan Hamilton 2007. Perubahan iklim mempunyai dampak langsung dan tidak langsung terhadap stok ikan. Dampak langsung dapat menyebabkan perubahan fisiologi, tingkah laku, pertumbuhan, kapasitas reproduksi, mortalitas dan distribusi. Dampak tidak langsung dapat menyebabkan perubahan produktivitas, stuktur dan komposisi ekosistem laut. Akan tetapi banyak faktor lain termasuk penangkapan, interaksi biologis dan faktor lingkungan non-iklim dapat juga mempunyai dampak yang sama. Brander 2009. Berikut ini pendekatan konseptual model yang telah dikembangkan oleh Meynecke et al. 2006 dimana parameter iklim terkait dengan konsekuensi ekonomi dalam dimensi temporal Gambar 2. Tiga kategori yang memiliki interaksi yang dipengaruhi oleh iklim adalah faktor abiotik, respon biologis dan konsekuensi ekonomi. Dimulai dengan peningkatan suhu atmosfer seperti curah hujan menyebabkan perubahan yang signifikan yang mengarah pada respon biologis tergantung pada spesies ikan, aktif menghindari muara atau tidak dapat meningkatkan laju kematian juvenile yang menyebabkan kegagalan perekrutan Loneragan dan Bunn 1999; Robins et al. 2005 atau perubahan pada kumpulan 8 ikan Whitfield 2005. Dalam jangka panjang peningkatan suhu dapat menyebabkan kenaikan permukaan laut, menyebabkan sebuah pergeseran kualitas lingkungan pada habitat penting untuk perkembangbiakan ikan dan mengakibatkan penurunan kualitas habitat ikan. Sebagai akibatnya hasil tangkapan ikan dapat menurun dan peningkatkan tekanan penangkapan ikan misalnya, peningkatan jumlah hari penangkapan ikan, risiko eksploitasi berlebihan dan kerugian secara ekonomi. Penurunan pendapatan bagi nelayan dapat menimbulkan konflik terhadap zona perlindungan dan strategi pengelolaan. Gambar 2 Konseptual model tentang interaksi antara respon biologis, konsekuensi ekonomi, dan faktor abiotik yang dipengaruhi iklim. Peningkatan dampak dari bawah ke atas Meynecke et al. 2006.

2.5 Strategi Adaptasi Nelayan