menjadi stasiun televisi swasta yang paling diminati masyarakat. Sehingga, seluruh responden yang peneliti wawancara pun juga belum
pernah menyaksikan liputan Sentulfresh Education Farm di televisi.
4. Bahan-bahan cetakan printed material
Brosur merupakan media personal yang dimiliki oleh Sentulfresh Education Farm. Namun, brosur Sentulfresh Education Farm hanya
disediakan di lokasi wisata dan diberikan kepada calon pengunjung yang datang saat melakukan survei ke Sentulfresh Education Farm apabila
calon pengunjung tersebut meminta brosur Lampiran 8. Sentulfresh Education Farm juga memiliki banner dan spanduk yang dipasang di area
wisata.
5. Surat langsung direct mail
Media ini digunakan sebagai alat resmi penyampai pesan. Surat yang dikirimkan oleh praktisi PR Sentulfresh Education Farm biasanya
ditujukan kepada sekolah TK atau SD yang letaknya cukup jauh dari lokasi. Pesan yang disampaikan melalui media ini biasanya berupa
perkenalan dan penawaran paket kegiatan wisata Sentulfresh Education Farm.
6. Pesan-pesan lisan spoken word
Pesan lisan yang disampaikan oleh pihak Sentulfresh Education Farm sebagai bentuk komunikasi dengan sasaran konsumen, yakni dengan
presentasi dihadapan pihak sekolah TK maupun SD. Presentasi ini bertujuan untuk mengenalkan dan mempromosikan obyek wisata
Sentulfresh Education Farm kepada pihak sekolah dan para siswa.
7. Ciri khas house style dan identitas perusahaan corporate identity
Ciri khas dibuat dengan tujuan agar lebih diingat dan dikenal oleh kalayak luas. Ciri khas yang dimiliki oleh Sentulfresh Education Farm
adalah sarana wisata edukasi yang berbasis pada peternakan, perikanan, dan pertanian. Sentulfresh Education Farm ini juga mengangkat nuansa
natural sebuah peternakan.
8. Pemberitaan di Internet
Pemberitaan melalui internet dilakukan oleh PR Sentulfresh Education
Farm dengan
mengaktifkan website
resmi, yakni
www.sentulfresh.com . Website tersebut berisi tentang berbagai macam
ulasan mengenai Sentulfresh Education Farm dan dapat diakses secara terbuka oleh khalayak luas. Selain itu, twitter dan facebook juga digunakan
untuk mempublikasikan Sentulfresh Education Farm namun penggunaan kedua media sosial tersebut belum menjadi media penyampaian informasi
yang utama bagi pihak Sentulfresh Education Farm serta jarang diketahui oleh pengunjung.
KARAKTERISTIK WISATAWAN SENTUL FRESH
EDUCATION FARM
Karakteristik wisatawan Sentulfresh Education Farm yang diukur dalam penelitian ini meliputi usia, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, jangkauan
geografis, tujuan wisata, dan frekuensi kedatangan. Responden dalam penelitian ini adalah para pengunjung Sentulfresh Education Farm yang berperan sebagai
pembuat keputusan atau koordinator ketua rombongan.
Usia
Usia adalah lamanya seseorang hidup, terhitung sejak dia dilahirkan hingga saat menjadi responden penelitian. Berdasarkan penentuan data emik yang didapat
dalam penelitian ini, usia dibedakan menjadi 3 kategori, yaitu kategori rendah untuk usia 31 tahun, kategori sedang untuk usia 31-37 tahun, dan kategori tinggi
dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Jumlah dan persentase responden Sentulfresh Education Farm
berdasarkan kategori usia
Frekuensi Usia Jumlah
Persentase
Rendah 31 tahun 11
32.30 Sedang 31-37 tahun
13 38.30
Tinggi 37 tahun 10
29.40
Total 34
100.00
Tabel 8 menunjukkan bahwa mayoritas pengunjung Sentulfresh Education Farm tergolong dalam usia kategori 31-37 tahun, yakni berjumlah 13 orang atau
sebesar 38.3 . Namun, jika dilihat secara keseluruhan jumlah responden pada ketiga kategori usia tersebut tidak berbeda jauh. Hal ini disebabkan oleh pihak
pengunjung yang menjadi responden adalah si pengambil keputusan ataupun koordinator rombongan. Pada umumnya, yang menjadi ketua rombongan adalah
guru yang telah bekerja cukup lama dan dipercaya oleh sesama guru lainnya. Selain itu, beberapa rombongan sekolah juga memilih guru usia muda untuk
menjadi ketua rombongan karena guru pada usia muda lebih giat untuk mencari informasi dan lebih mudah terdedah dengan berbagai informasi dalam pemilihan
obyek wisata yang akan dikunjungi.
Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan adalah adalah jenjang terakhir sekolah formal yang pernah diikuti oleh responden. Tingkat pendidikan rendah untuk responden yang
tamat Sekolah Dasar SD dan Sekolah Menengah Pertama SMP. Pendidikan sedang untuk responden yang tamat Sekolah Menengah Atas SMA. Pendidikan
tinggi untuk responden yang tamat Diploma dan Universitas. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 9.