Analisis Regresi Linier Berganda

106 Tabel 4.11 Nilai DW setelah Pengobatan Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .409 a .167 .130 .65104 2.081 a. Predictors: Constant, DPK, NPF, ROA, BOPO b. Dependent Variable: TBH Berdasarkan tabel 4.11 di atas nilai Durbin-Watson menjadi sebesar 2,081. Karena nilai Durbin-Watson sebesar 2,081 terletak antara nilai dU 1.7553 dengan 4-Du 2.2447, maka dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tersebut sudah tidak mengandung masalah autokorelasi lagi.

2. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier digunakan untuk melihat pengaruh varibel sejumlah variabel independen terhadap variabel dependen y atau juga untuk memprediksi nilai suatu variabel dependen y berdasarkan nilai variabel-variabel independen. Berikut adalah hasil analisis regresi linier berganda pada penelitian ini dengan program SPSS : Tabel 4.12 Analisis Regresi Linier Berganda Berdasarkan tabel 4.12 di atas, diketahui bahwa dari keempat variabel independen yang dimasukkan kedalam model regresi variabel 107 Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO tidak signifikan, hal ini dapat dilihat dari probabilitas signifikansi untuk BOPO sebesar 0,115 yang jauh diatas 0,05.Sedangkan variabel Return on Asset ROA, Non Performing Financing NPF dan Dana Pihak Ketiga DPK signifikan pada 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa variabel Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah dipengaruhi oleh variabel ROA, NPF dan DPK dengan persamaan matematis : Y = 10,299 – 0.754 ROA + 0.156 NPF – 4,543E-008 DPK Berdasarkan hasil persamaan diatas, maka hasil koefisien regresinya dapat diinterpretasikan sebagai berikut : a. Nilai konstanta sebesar 10,299 menyatakan bahwa jika variabel independen yang terdiri dari ROA, BOPO, NPF dan DPK dianggap konstan, maka besarnya tingkat bagi hasil deposito Mudharabah adalah sebesar 10,299 b. Nilai koefisien regresi ROA sebesar – 0,754 menyatakan bahwa apabila variabel independen lainnya tetap, maka setiap kenaikan per satuan variabel ROA akan menyebabkan penurunan tingkat bagi hasil deposito Mudharabah sebesar 0,754 demikian pula sebaliknya. c. Nilai koefisien regresi NPF sebesar 0,156 menyatakan bahwa apabila variabel independen lainnya tetap, maka setiap kenaikan per satuan NPF akan menyebabkan penurunan tingkat bagi hasil deposito Mudharabah sebesar 0,156 demikian pula sebaliknya. 108 d. Nilai koefisien regresi DPK sebesar 4,543E-008 menyatakan bahwa apabila variabel independen lainnya tetap, maka setiap kenaikan per satuan NPF akan menyebabkan kenaikan pada variabel tingkat bagi hasil deposito Mudharabah sebesar 4,543E-008 juta rupiah demikian pula sebaliknya.

3. Uji Hipotesis