3. Bagaimana efek kognitif dan afektif yang muncul di kalangan khalayak remaja
sebagai akibat keterdedahan pada berita kriminal di televisi? 4.
Apakah ada hubungan antara keterdedahan khalayak remaja pada berita kriminal dengan efek kognitif dan afektif yang muncul di kalangan khalayak
remaja?
1.3 Tujuan Penulisan
Penelitian ini akan mengkaji efek kognitif dan efek afektif yang muncul di kalangan remaja sebagai akibat menonton tayangan kekerasan dari siaran televisi
beserta faktor-faktor yang terkait. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk: 1.
Mengetahui keterdedahan khalayak remaja pada berita kriminal di televisi. 2.
Mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan keterdedahan khalayak remaja pada berita kriminal di televisi.
3. Mengidentifikasi efek kognitif dan afektif yang muncul di kalangan khalayak
remaja sebagai akibat keterdedahan pada berita kriminal di televisi. 4.
Menganalisis hubungan antara keterdedahan khalayak remaja pada berita kriminal dengan efek kognitif dan afektif yang muncul di kalangan khalayak
remaja.
1.4 Kegunaan Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang efek-efek
yang dapat muncul di kalangan remaja sebagai akibat dari menonton tayangan kekerasan di televisi beserta faktor-faktor yang berpotensi memunculkannya.
Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap berbagai pihak, yaitu:
1. Bagi pihak stasiun televisi, memberikan informasi mengenai efek berita
kriminal terhadap khalayak pemirsa, sehingga pihak televisi lebih memperhatikan isi berita kriminal yang akan ditayangkan.
2. Bagi khalayak , menambah wawasan dan informasi kepada khalayak mengenai
efek berita kriminal, terutama bagi para orang tua untuk mengawasi dan mendampingi anak saat menonton siaran berita kriminal.
3. Bagi pengembangan riset dan ilmu komunikasi, menambah khasanah
pengetahuan tentang penelitian efek media massa televisi terutama pada berita kriminal di televisi.
III. PENDEKATAN LAPANGAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode survai yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kuantitatif. Kuantitatif dilakukan dengan pengisian kuesioner sebagai insturumen utama untuk mendapatkan data kuantitatif, serta
disertai wawancara terstruktur melalui panduan pertanyaan. Selanjutnya kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok yang nantinya akan diolah dan dianalisa
melalui pengujian hipotesa Singarimbun dan Effendi, 1989.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Taman Siswa JL Garuda No. 25, Jakarta Pusat. Pemilihan lokasi ini dipilih secara sengaja purposive. SMP Tamansiswa
dipilih atas dasar pertimbangan sekolah tersebut menjunjung tinggi mutu pendidikan.. Selain itu, letak geografis SMP Tamansiswa yang dekat dengan pusat
keramaian. Asumsinya siswa-siswa pernah melihat, mendengar, bahkan mengalami tindak kriminalitas, sehingga mereka akan memiliki rasa
keingintahuan yang tinggi akan berita kriminal di televisi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2009.
3.3 Teknik Pengumpulan Data