Kerangka Pemikiran Operasional Kinerja organisasi dan keuangan koperasi kelompok tani lisung kiwari Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

17 dibandingkan dengan analisis rasio usaha sejenis secara umum untuk melihat hasil kinerja namun karena keterbatasan peneliti mencari rata-rata kinerja keuangan sejenis secara umum, maka hanya dengan membandingkan angka-angka rasio perusahaan sendiri dari tahun ke tahun untuk mendapatkan penilaian kinerja keuangan.

3.2 Kerangka Pemikiran Operasional

Keputusan peraturan menteri pertanian permentan no.237 tahun 2007 berisi tentang pembentukan kelompok tani Poktan maupun Gabungan Kelompok tani Gapoktan. Hal ini merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam menumbuhkembangkan koperasi pertanian di Indonesia. Kementerian pertanian akan mendorong pembentukan koperasi petani dan sangat bermanfaat bagi poktan dan gapoktan guna meningkatkan pendapatan para anggotanya 6 . Permodalan Poktan dan Gapoktan bersumber dari mekanisme Penguatan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP, Bantuan Langsung Mandiri BLM, Desa Mandiri Pangan DMP, Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Pedesaan DPM-LUEP dan lain sebagainya. Permodalan berupa bantuan pemerintah dan modal awal hasil usaha anggota tersebut diharapkan nantinya Koptan maupun Gapoktan akan tergabung dalam suatu lembaga koperasi pertanian untuk dapat mengelola dana dan digunakan untuk kepentingan para petani anggota. KKT Lisung kiwari merupakan koperasi yang tumbuh dari Gapoktan Silih Asih sehingga penting untuk meneliti kinerja organisasi. Analisis rasio sebagai alat untuk mengetahui analisis kinerja keuangan. Proses transformasi organisasi membahas kinerja organisasi dengan menggunakan uji friedman. Kinerja organisasi dan keuangan yang telah dianalisis merekomendasi perbaikan orientasi koperasi. Kerangka pemikiran operasional dapat dijelaskan melalui Gambar 6. 6 Bayu Krisnamurthi. 6 Juni 2010. Koperasi pertanian sebagai upaya membangun daya saing perekonomian dalam era perdagangan bebas. Seminar Koperasi Agribisnis Nasional: IPB hal 3. 18 Gambar 6. Kerangka Pemikiran Operasional Analisis Kinerja Organisasi dan Keuangan Koperasi Kelompok Tani Lisung Kiwari Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Koperasi Kelompok Tani KKT Lisung Kiwari lahir dari Gapoktan Silih Asih dan telah mengolah modal anggota maupun modal dari luar. Keberadaan kelompok tani Poktan maupun gabungan kelompok tani Gapoktan menjadi jalan untuk mengaktifkan kembali koperasi pertanian di Indonesia. Koperasi pertanian diharapkan mampu mengelola permodalan yang diperoleh dari dalam atau dari luar. Analisis Kinerja Keuangan KKT Lisung Kiwari periode 2005-2009 Analisis Ratio pada Laporan Keuangan KTT Lisung Kiwari periode 2005-2009 Kinerja Organisasi Poktan, Gapoktan Silih Asih dan KKT Lisung Kiwari Likuiditas Profitabilitas Efektivitas Solvabilitas Rekomendasi Perbaikan Orientasi Koperasi IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Koperasi Kelompok Tani Lisung Kiwari Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive . Alasan pemilihan tempat yaitu didasarkan pada pertimbangan KKT Lisung Kiwari merupakan salah satu KKT yang terbentuk dari gabungan kelompok tani, menyandang prestasi dalam pengelolaan dana dari pemerintah dan tetap menjalankan Rapat Anggota Tahunan. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan Juli sampai bulan Agustus 2010.

4.2 Jenis dan Sumber Data