Kerangka Konseptual Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

PAD Variabel Dependen : Belanja Langsung sama, dan secara parsial Dana Aloksi Umum berpengaruh positif terhadap Belanja Langsung dan Pendapatan Asli Daerah tidak berpengaruh signifikan positif terhadap Belanja langsung 3 Lestari 2010 Variabel Indipenden : PAD, DAU, dan DBH Variabel Dependen : Belanja Langsung Analisis regresi linier berganda PAD, DAU, dan DBH berpengaruh positif terhadap belanja langsung secara bersama-sama, dan secara parsial hanya Dana Alokasi Umum yang berpengaruh terhadap Belanja Langsung, sedangkan Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil masing-masing tidak berpengaruh signifikan positif terhadap Belanja Langsung 4 Indraningrum 2011 Variabel Indipenden : PAD dan DAU Variabel Dependen : Belanja Langsung Analisis Regresi Linier Berganda Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Belanja Langsung. Hal tersebut berarti Pemerintah Daerah dapat memprediksi anggaran Belanja Langsung didasarkan pada Pendapatan Asli Daerah PAD dan Dana Alokasi Umum DAU

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan sistensi atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan merupakan tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis. Jadi kerangka konseptual berguna dalam menjelaskan tentang alasan atau argumentasi yang menjadi dasar perumusan variabel penelitian dan merupakan tempat peneliti memberikan penjelasan tentang hal-hal yang berhubungan dengan variabel atau pun masalah yang ada dalam peneliti. Penelitian ini menggunakan empat variabel independen yaitu PAD, DAU, DAK, dan DBH serta satu variabel dependen yaitu belanja langsung. PAD X1, DAU X2, DAK X3, dan DBH X4 merupakan sumber dana yang mencirikan otonomi daerah yang sesungguhnya yang dialokasikan sebagian untuk belanja langsung Y.

2.4 Hipotesis Penelitian

Hipotesis menurut Erlina 2007:41, menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam hubungan preposisi yang dapat diuji secara empiris. Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka konseptual yang diuraikan sebelumnya dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut : H1: PAD berpengaruh secara parsial terhadap belanja langsung. H2: DAU berpengaruh secara parsial terhadap belanja langsung. PAD � 1 DAK � 3 DAU � 2 DBH � 4 Belanja Langsung Y H3: DAK berpengaruh secara parsial terhadap belanja langsung. H4: DBH berpengaruh secara parsial terhadap belanja langsung H5: PAD, DAU, DAK, dan DBH berpengaruh secara simultan terhadap belanja langsung.

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian asosiatif kausal, “Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antar variabel riset atau berguna untuk menganalisis bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lain” Umar, 2003:30. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan asli daerah, dana alokasi umum, dana alokasi khusus dan dana bagi hasil terhadap belanja langsung Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Utara.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di wilayah Sumatera Utara dengan mengumpulkan dokumentasi melalui media perantara berupa buku yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian dimulai dari bulan Oktober 2014. 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Definisi operasional memberikan pengertian terhadap konstruk atau memberikan variabel dengan menspesifikasikan kegiatan atau tindakan yang diperlukan peneliti untuk mengukur. Dilihat dari sudut pandang hubungannya variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. 1. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2006:3. Dalam penelitian ini variabel independen terdiri dari PAD disimbolkan dengan “X1”, DAU disimbolkan dengan “X2”, DAK disimbolkan dengan “X3” dan DBH disimbolkan dengan “X4”. a. Pendapatan Asli Daerah PAD Pendapatan yang diperoleh daerah untuk mengumpulkan dana guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya. Nilai PAD dalam penelitian ini berasal dari nilai PAD Pemerintah KabupatenKota Provinsi Sumatera Utara per tahunnya dengan melihat Laporan Realisasi APBD dari tahun 2010-2013 b. Dana Alokasi Umum DAU Transfer dana dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang dimaksudkan untuk menutup kesenjangan nilai. Nilai DAU dalam penelitian ini berasal dari nilai DAU Pemerintah KabupatenKota Provinsi Sumatera Utara per tahunnya dengan melihat Laporan Realisasi APBD dari tahun 2010-2013 c. Dana Alokasi Khusus DAK Dana yang disediakan kepada daerah untuk memenuhi kebutuhan khusus. Nilai DAK dalam penelitian ini berasal dari nilai DAK Pemerintah KabupatenKota Provinsi Sumatera Utara per tahunnya dengan melihat Laporan Realisasi APBD dari tahun 2010-2013 d. Dana Bagi Hasil DBH Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Nilai DBH dalam penelitian ini berasal dari nilai DBH Pemerintah KabupatenKota Provinsi Sumatera Utara per tahunnya dengan melihat Laporan Realisasi APBD dari tahun 2010-2013 2. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat adanya variabel bebas Sugiyono, 2006:3. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Belanja Langsung disimbolkan dengan “Y”. Pengukuran seluruh variabel baik variabel independen maupun variabel dependen menggunakan skala rasio dan definisinya dirangkumkan melalui tabel berikut : Tabel 3.3 Definisi Operasional Jenis Variabel Variabel Definisi Operasional Independen Pendapatan Asli Daerah X1 Pendapatan Asli Daerah PAD merupakan semua penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi daerah Independen Dana Alokasi Umum X2 Dana Alokasi Umum DAU merupakan dana yang berasal dari APBN, yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk membiayai kebutuhan pembelanjaannya dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. Independen Dana Alokasi Khusus X3 Dana Alokasi Khusus DAK merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urutan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. Independen Dana Bagi Hasil X4 Dana Bagi Hasil DBH merupakan dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan angka persentase untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi Dependen Belanja Langsung Y Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Belanja langsung meliputi: belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Belanja Daerah di Provinsi Aceh

1 50 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Bagi Hasil (DBH) Terhadap Belanja Langsung Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Jambi

1 37 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum Terhadap Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

0 35 106

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) Dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten/Kota Di Sumatera Barat

3 56 90

Pengaruh Rasio Efektivitas Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Dana Alokasi Khusus Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara

4 59 87

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 13

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

0 0 12