16
curah hujan PRECP mm, evapotranspirasi aktual ET mm, kandungan air tanah SW mm, air perkolasi PERC mm, aliran permukaan SURQ mm, aliran ground water
GW_Q mm, hasil air WYLD mm.
2.7. Penelitian Terdahulu
Opensource MWSWAT telah digunakan dalam analisis dan validasi debit pada
DAS Cisadane hulu dengan letak outlet sungai di daerah Batubeulah. Simulasi debit dari MW SWAT menghasilkan debit rata-rata sebesar 77.08 m
3
detik. Nilai ini tidak terlalu jauh dengan debit rata-rata bulanan hasil observasi. Dari perbandingan secara
statistik, diperoleh nilai R
2
Model SWAT juga telah dilakukan analisis terhadap penggunaan lahan di daerah DAS Cirasea pada tahun 1998, 2004, dan 2007 menunjukan bahwa menunjukan bahwa
terjadi perubahan penggunaan lahan di DAS Cirasea selama kurun waktu tersebut. Perubahan penggunaan lahan yang terjadi di DAS Cirasea mengakibatkan terjadinya
perubahan respon hidrologi khususnya aliran permukaan dan aliran dasar. Aliran permukaan yang terbesar dihasilkan oleh penggunaan lahan sesuai dengan RTRW yaitu
sebesar 279,51 mm Srimalahayati, 2010. sebesar 0.712 dan nilai NSI sebesar 0.696. Hal ini
menunjukan simulasi SWAT yang dijalankan dapat dikategorikan memuaskan. Penelitian ini masih menggunakan beberapa parameter dan data global misalnya untuk
karakteristik tanah, karakteristik tanaman dan wilayah urban pemukiman Faradina, 2010.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Lokasi
Penelitian ini dilaksanakan di DAS Citarum hulu dengan luas
DAS
sebesar 12.000 km
2
. Sungai Citarum yang berhulu di gunung Wayang, Kabupaten Bandung 1700 m dpl melewati dasar cekungan dan mengalir ke Waduk Saguling dan bermuara
di pantai Utara Jawa. Wilayah cekungan bandung ini berada pada koordinat 107° BT and 6° 32’ LS
dimana outlet dari sungai citarum ini adalah outlet nanjung yang berada pada koordinat 6°57 LS 107°32 BT. Penelitian akan dilaksanakan bulan Januari
sampai Juni 2011.
Gambar 2. Lokasi daerah penelitian
18
3.2. Alat dan Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : peta tanah DAS Citarum Hulu skala 1: 100.000, peta landuse 1994-2005 sumber : BAPPEDA
Kabupaten Bandung skala 1:100.000, DEM Digital Elevation Model dengan Resolusi 30 m x 30 m untuk wilayah Citarum dan data karakteristik tanah.
Peralatan yang digunakan adalah seperangkat komputer dengan perangkat lunak MapWindow46SR, MWSWAT versi 1.9, Arc View version 3.3 with extension : Spatial
Analysis 2.0 dan Image Analysis, Global Mapper dan Miscrosoft Office.
3.3. Metode Pelaksanaan