Pengakuan Pendapatan Pengakuan Biaya

Manajer personalia bertanggung jawab untuk kelancaran: a. Penyelenggaraan, pengadaan, pengolahan serta pembinaan kepegawaian. b. Menyiapkan sistem penggajian dan peraturan-peraturan kepegawaian. c. Merencanakan dan menyiapkan segala sesuatu mengenai penerimaan pegawai, kenaikan pangkat, pemutusan hubungan kerja, kesejahteraan seperti jaminan hari tua dan keselamatan kerja seluruh staff perusahaan.

3. Pengakuan Pendapatan

Sumber pendapatan utama PT. Intan Nasional Iron Industri adalah dari penjualan seng. Sedangkan pendapatan yang diperoleh dari luar usaha pokok terdiri dari pendapatan jasa giro bank. Penjualan dilakukan dengan cara menjual langsung kepada para pembeli maupun melalui jalur distribusi dengan menggunakan tenaga bantuan para agen dari berbagai daerah. Penjualan juga dilakukan dengan cara menyerahkan barang kepada langganan pada waktu-waktu tertentu secara teratur sesuai dengan permintaan langganan. Pengakuan pendapatan pada PT. Intan Nasional Iron Industri pada dasarnya menganut accrual basis pada saat terjadinya penjualan yaitu pada saat penyerahan barang ataupun jasa kepada pelanggan.

4. Pengakuan Biaya

PT. Intan Nasional Iron Industri melaksanakan accrual basis, yaitu biaya diakui walaupun belum ada pengeluaran atau pembayaran kas atas Universitas Sumatera Utara beban yang terjadi tersebut. Biaya diakui pada periode pendapatannya juga diakui dengan menggunakan cut off yang tepat dan dilaksanakan secara konsisten. Adapun beban-beabn yang terdapat dalam perusahaan ini terdiri dari: 1. Harga Pokok Penjualan 2. Beban Usaha Ad. 1. Harga Pokok Penjualan Harga Pokok Penjualan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pada saat pembelian barang sampai dengan saat barang tersebut dijual. Perhitungan harga pokok penjualan dilakukan dengan cara menambah nilai persediaan awal dengan nilai pembelian barang dikurangi dengan nilai persediaan akhir. Nilai pembelian barang ini meliputi ongkos angkut pembelian dan upah pekerja. Metode penilaian persediaan dan perhitungan harga pokok persediaan barang perusahaan menggunakan metode harga rata-rata. Ad. 2. Beban Usaha Beban operasional adalah beban yang dikeluarkan dan dibayar oleh perusahaan sehubungan dengan kegiatan perusahaan. Beban usaha ini dapat dibagi dalam 2 kategori yaitu beban penjualan dan beban administrasi dan umum. Beban Penjualan terdiri atas : − Beban iklan dan pemasaran − Beban reparasi dan pemeliharaan kendaraan Universitas Sumatera Utara − Beban pengangkutan − Beban lain-lain Beban Administrasi dan Umum terdiri dari : − Beban gaji karyawan − Beban air, listrik, dan telepon − Beban perlengkapan kantor − Beban perobatan karyawan − Beban penyusutan aktiva tetap − Beban administrasi bank − Beban serba serbi Perusahaan mengadakan penyusutan terhadap aktiva tetap sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.17. Aktiva tetap dinilai berdasarkan harga perolehan. Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan pemeliharaan dan perbaikan aktiva tetap yang akan menambah produktivitas dan umur aktiva dimasukkan sebagai aktiva tetap. Sedangkan biaya-biaya yang tidak material dan tidak akan menambah produktivitas dibebankan sebagai beban saat terjadinya.

5. Bentuk Laporan Laba Rugi