Kerangka Dasar Kurikulum 2013 Pengertian Kurikulum 2013

16 mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Berikut akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan Kurikulum 2013.

2.1.1.1 Kerangka Dasar Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 mempunyai kerangka dasar dalam pengembangannya. Kunandar 2015:31-4 menjelaskan kerangka dasar Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan tiga landasan yaitu: landasan filosofis, landasan teoritis, dan landasan yuridis. Uraiannya sebagai berikut. 1 Landasan Filosofis Kurikulum 2013 dikembangkan dengan landasan filosofis yang memberikan dasar bagi pengembangan seluruh potensi peserta didik menjadi manusia Indonesia berkualitas seperti yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional. Kunandar 2015:32 menjelaskan bahwa pengembangan Kurikulum 2013 menggunakan beberapa landasan filosofis, antara lain pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pendidikan ditujukan mengembangkan kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pembelajaran disiplin ilmu. Pendidikan dilaksanakan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih baik daripada masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, serta berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat serta bangsa yang lebih baik. Seperti yang telah dijelaskan, bahwa Kurikulum 2013 menggunakan filosofi dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam berbagai hal, yaitu agama, seni, kreativitas, komunikasi, nilai, dan 17 berbagai dimensi intelegensi yang sesuai dengan diri peserta didik dan diperlukan oleh masyarakat, bangsa, dan umat manusia. 2 Landasan Teoritis Kunandar 2015:33 menjelaskan bahwa Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori pendidikan berbasis standar standard-based education dan teori kurikulum berbasis kompetensi competency-based curriculum. Dalam teori pendidikan berbasis standar, menetapkan ada standar nasional sebagai kualitas minimal warga negara. Standar dalam pendidikan meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dalam teori kurikulum berbasis kompetensi, pendidikan dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang seluas-luasnya bagi peserta didik untuk mengembangkan potensi dalam diri yang meliputi kemampuan bersikap, bertindak, berpengetahuan, serta berketerampilan. Kompetensi yang dimaksud yaitu kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah, masyarakat, dan lingkungan dimana orang tersebut berinteraksi Daryanto dan Sudjendro 2014:14. 3 Landasan Yuridis Landasan yuridis Kurikulum 2013, yaitu: 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 18 Nasional, beserta segala ketentuan yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan 4 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

2.1.1.2 Tujuan Kurikulum 2013