Pengertian Bimbingan Konseling Bimbingan Konseling di Sekolah

kemurnian idealisme, spontantitas dan dinamis, bersemangat dalam pengabdian, motivasi dan kreativitas, keberanian dan ketergantungan, keinginan-keinginan untuk segera menunjukkan sikap dan kepribadian yang mandiri dan masih bersihnya pengalaman-pengalaman dalam merevelesasikan pendapat, sikap dan tindakannya dengan kenyataan-kenyataan yang ada. Dari uraian diatas jelas siswa sebagai individu pasti mempunyai dan selalu mennghadapi berbagi masalah yang memerlukan bantuan konselor dalam pemecahannya. Konselor sebagai tenaga ahli yang disiapkan untuk membantu siswa dalam menghadapi berbagai permasalahan di sekolah.

D. Bimbingan Konseling di Sekolah

1. Pengertian Bimbingan Konseling

Secara etimologis, bimbingan dan konseling terdiri atas dua kata yaitu “bimbingan” terjemahan dari kata “guidance” dan “konseling” berasal dari kata “couseling”. Dalam praktik, bimbingan dan konseling merupakan satu kesatuan aktivitas yang tidak terpisah. Keduanya merupakan bagian yang integral. Firman Allah dalam Surah Al-Jin 72 : 2            Artinya: “yang memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami” 27 Seperti telah disebut diatas “bimbingan merupakan terjemahan dari kata “guidance” yang kata dasarnya “guide” yang artinya memberikan petunjuk. Istilah “guidance” juga diterjemahkan dengan arti bantuan atau tuntutan. Ada juga yang menerjemahkan kata “guidance dengan arti pertolongan. Bimbingan adalah bantuan yang dibeikan pembimbing kepada individu agar individu yang dibimbing mampu mandiri atau mencapai kemadirian dengan mempergunakan bahan, melalui interaksi dan pemberian nasihat serta gagasan dalam suasana asuhan dan berlandaskan norma-norma kode etik yang berlaku. Konseling adalah kontak atau hubungan timbal balik antara dua orang konselor dan klien untuk menangani masalah lien yang didukung oleh keahlian expert dalam suasana yang laras dan intergrasi, berdasarkan norma-norma kode etik yang berlaku untuk yang berguna bagi klien. Jadi dapat disimpulkan bahwa bimbingan konseling merupakan proses bantuan yang diberikan oleh pembimbing konselor kepada individu konseli melalui pertemuan tatap muka atau hubungan timbal balik anatara keduanya, supaya koseli mempunyai kemampuan atau kecakapan melihat dan menemukan masalahnya serta mempunyai kemapuan memecahkan masalahnya sendiri. 28 Firman Allah SWT dalam surah Al-Ashr sebagai berikut: 27 Syamil, 1987, Al- Qur‟anul Karim, Bandung : PT Syamil Cipta Media, hal. 572 28 Bimo Walgito, 2010, Bimbingan dan Konseling Studi dan Karier, yogyakarta: CV andi offset, hal. 4                    Artinya “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” QS. Al Ashr : 1-3. 29 Bimbingan sebagai bantuan yang diberikan individu untuk dapat memilih, mempersiapkan diri dan memangku suatu jabatan serta mendapatkan kemajuan dalam jabatan yang dipilihnya itu. Pengertian lain menyebutkan bahwa bimbingan membantu idividu untuk memahami dan menggunakan secara luas kesempatan-kesempata pendidikan, dan sebagai suatu bentuk bantuan yang sistematik malalui dimana sisa dibantu untuk dapat memperole penyesuaian yang baik terhadap sekolah dan terhadap kehidupan. Konseling adalah semua bentuk hubungan antara dua orang, dimana seorang yaitu klien dibantu untuk lebih mampu menyesuaikan diri secara efektif terhadap dirinya sendiri dan lingkungannya, hubungan konseling menggunakan wawancara untuk memperoleh dan memberikan berbagai informasi, melatih atau mengajar, meningkatkan kematangan, memberikan bantuan melalui pengambilan keputusan. 29 Syamil, 1987, Al- Qur‟anul Karim, Bandung : PT Syamil Cipta Media, hal. 601 Bimbingan dan konseling memberikan informasi, yaitu menyajikan pengetahuan yang dapat digunakan untuk mengambil satu keputusan atau memberitahukan sesuatu sambil memberikan nasihat, mengarahkan, menuntun ke suatu tujuan. Tujuan itu mungkin perlu diketahui oleh kedua belah pihak. 30 Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu untuk menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan di dalam kehidupannya sehingga individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejaterahan hidupnya. Konseling merupakan bantuan yang diberikan kepada individu untuk memecahkan masalah kehidupanya dengan cara wawancara dan dengan cara yang sesuai dengan keadaan yang dihadapi individu untuk mencapai kesejahteraan hidupnya. Dalam hal ini, perlu diingat bahwa individu pada akhirnya dapat memecahkan masalah dengan kemampuannya sendiri.

2. Tujuan Bimbingan dan Konseling