secara baik dengan lingkunganya terutama lingkungan sekolah dan madrasah bagi para siswa.
Fungsi penyesuaian mempunyai dua arah. Pertama, bantuan kepada siswa agar dapat menyesuaikan diri terhadap
7. Fungsi Pengembangan
Siswa di sekolah atau mdrasah merupakan individu yang sedang dalam proses perkembangan. Misalnya murid SDMI adalah sosok individu yang sedan berkembang
usia SMPMTS, siswa SMPMTS adalah sosok imdividu yang sedang berkembang menuju usia SMAMA dan seterusnya. Mereka memiliki potensi tertentu untuk
dikembangkan.
8. Fungsi Perbaikan
Tiap-tiapindividu atau siswa memiiki masalah. Bisa dipastikan bahwa tidak ada individu apalagi siswa di sekolah dan madrasah yang tidak memiliki masalah. Akan
tetapi, kompleksitas masalah yang dihdapi oleh individu jelas berbeda. Meskipun elayanan bimbngan dan konseling melalui fungsi penehan, penyaluran. Dan penyesuaia
yang diberikan.
9. Fungsi Advokasi
Layanang bimbingan dan koseling melalui fungsi ini adalah membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak atau kepentingan yang kurang mendapat
perhatian.
32
32
Tohirin, 2013, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal. 36-47
4. Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah
1. Layanan Orientasi
Layanan Orientasi, ditujukan kepada siswa baru atau siswa pindahan untuk memahami situasi sekolah dan lingkungannya. Orientasi dapat mencakup
pengenalan terhadap program sekolah, kurikulum, pola pembelajaran dan evaluasi yang berlaku disekolah, fasilitas dan cara penggunaannya, serta hal-hal lain yang
diperkirakan perlu dipahami oleh siswa baru. Layanan ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok dan sebaiknya diprogramkan pada setiap awal tahun ajaran
baru.
2. Layanan Informasi
Layanan informasi dimaksudkan untuk membantu siswa mendapatkan informasi yang diperlukan. Ada informasi yang yang diperlukan oleh banyak siswa
sehingga layanannya dilakukan secara kelompok, misalnya tentang kesehatan, perkembangan remaja serta perguruan tinggi. Tetapi juga ada yang hanya diperlukan
oleh siswa tertentu sehingga layanannya diberikan secara individu.
3. Layanan Pembelajaran
Layanan Pembelajaran,
ditujukan untuk
membantu siswa
mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik. Layanan ini dapat diberikan secara individu, misalnya bagi siswa yang memiliki kesulitan belajar tertentu atau dapat
secara kelompok jika ada beberapa orang yang mengalami kesulitan yang serupa.
4. Layanan Penempatan dan Penyaluran