Pemeriksaan Makroskopik Pemeriksaan Mikroskopik Penetapan Kadar Air Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air

3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia

Pemeriksaan karakteristik simplisia meliputi pemeriksaan makroskopik, mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari larut air, penetapan kadar sari larut etanol, penetapan kadar abu total, dan penetapan kadar abu tidak larut asam WHO, 1992; Ditjen POM, 1995.

3.4.1 Pemeriksaan Makroskopik

Pemeriksaan makroskopik dilakukan pada daun segar dan simplisia; meliputi pemeriksaan warna, bau, rasa, ukuran, dan bentuk daun Afrika.

3.4.2 Pemeriksaan Mikroskopik

Pemeriksaan mikroskopik dilakukan terhadap serbuk simplisia daun Afrika. Serbuk simplisia diletakkan di atas kaca objek yang telah ditetesi dengan larutan kloralhidrat dan ditutup dengan kaca penutup, selanjutnya diamati di bawah mikroskop.

3.4.3 Penetapan Kadar Air

Penetapan kadar air dilakukan menurut metode Azeotropi destilasi toluena. Alat terdiri dari labu alas bulat 500 mL, pendingin, tabung penyambung, tabung penerima 5 mL berskala 0,05 mL; alat penampung dan pemanas listrik. Cara kerja : Sebanyak 200 mL toluena dan 2 mL air suling dimasukkan ke dalam labu alas bulat, lalu didestilasi selama 2 jam. Setelah itu, toluena dibiarkan mendingin selama 30 menit, dan dibaca volume air pada tabung penerima dengan ketelitian 0,05 mL. Kemudian ke dalam labu tersebut dimasukkan 5 g Universitas Sumatera Utara serbuk simplisia yang telah ditimbang seksama, labu dipanaskan hati-hati selama 15 menit. Setelah toluena mendidih, kecepatan tetesan diatur lebih kurang 2 tetes tiap detik sampai sebagian besar air terdestilasi, kemudian kecepatan tetesan dinaikkan hingga 4 tetes tiap detik. Setelah semua air terdestilasi, bagian dalam pendingin dibilas dengan toluena. Destilasi dilanjutkan selama 5 menit, kemudian tabung penerima dibiarkan mendingin pada suhu kamar. Setelah air dan toluena memisah sempurna, volume air dibaca dengan ketelitian 0,05 mL. Selisih kedua volume air yang dibaca sesuai dengan kandungan air yang terdapat dalam bahan yang diperiksa. Kadar air dihitung dalam persen WHO, 1992.

3.4.4 Penetapan Kadar Sari Larut dalam Air

Sebanyak 5 g serbuk simplisia, dimaserasi selama 24 jam dalam 100 mL air-kloroform 2,5 mL kloroform dalam air suling sampai 1 liter dalam labu bersumbat sambil dikocok sesekali selama 6 jam pertama, kemudian dibiarkan selama 18 jam, lalu disaring. Sejumlah 20 mL filtrat pertama diuapkan sampai kering dalam cawan penguap yang berdasar rata yang telah ditara dan sisa dipanaskan pada suhu 105 o C sampai bobot tetap. Kadar dalam persen sari yang larut dalam air dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan Depkes RI, 1995.

3.4.5 Penetapan Kadar Sari Larut dalam Etanol

Dokumen yang terkait

Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia sp.) pada Tikus Putih yang Diinduksi Parasetamol

9 73 100

Efek Inotropik dan Kronotropik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Dalam Larutan Krebs Henseleit Dengan dan Tanpa Kalsium Pada Isolat Jantung Tikus

10 42 72

Efek Inotropik dan Kronotropik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Dalam Larutan Krebs Henseleit Dengan dan Tanpa Kalsium Pada Isolat Jantung Tikus

0 0 13

Efek Inotropik dan Kronotropik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Dalam Larutan Krebs Henseleit Dengan dan Tanpa Kalsium Pada Isolat Jantung Tikus

0 0 2

Efek Inotropik dan Kronotropik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Dalam Larutan Krebs Henseleit Dengan dan Tanpa Kalsium Pada Isolat Jantung Tikus

0 0 5

Efek Inotropik dan Kronotropik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Dalam Larutan Krebs Henseleit Dengan dan Tanpa Kalsium Pada Isolat Jantung Tikus

0 3 17

Efek Inotropik dan Kronotropik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Dalam Larutan Krebs Henseleit Dengan dan Tanpa Kalsium Pada Isolat Jantung Tikus

1 6 3

Efek Inotropik dan Kronotropik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Dalam Larutan Krebs Henseleit Dengan dan Tanpa Kalsium Pada Isolat Jantung Tikus

0 0 12

EFEK INOTROPIK DAN KRONOTROPIK EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Delile) PADA ISOLAT JANTUNG TIKUS

0 1 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Tumbuhan - Efek Inotropik Dan Kronotropik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile) Pada Isolat Jantung Tikus

0 1 15