Tim Yang Efektif PEMBAHASAN

efektif yang memungkinkan orang-orang dari aneka bidang ke dalam suatu organisasi atau bahkan antar organisasi untuk bertukar informasi, mengembangkan gagasan baru dan memecahkan masalah, serta mengkoordinir proyek yang rumit. Wahjono, 2010: 143-144.

C. Tim Yang Efektif

Tim yang baik adalah tim yang memiliki hubungan antar anggota yang baik pula. Sebuah tim yang anggotanya tidak saling mempercayai, tidak mau saling membantu, terlalu kompetitif dan tidak berkomunikasi dengan baik, akan mengalami kegagalan. Oleh sebab itu, sebagian besar keluhan untuk bekerja sama di antara para anggota tim adalah ketidakcocokan sifat yang berhubungan dengan kepribadian para anggota. Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk membentuk suatu tim haruslah didasarkan pada keahlian anggota dan kepribadian mereka yang saling melengkapi, lebih daripada hanya berdasarkan ilmu pengetahuan mereka. Kenyataanya, tidak ada cara untuk mencocokkan anggota tim secara mutlak agar mereka dapat bersama-sama bekerja dengan baik. Walaupun begitu, setiap usaha harus dikerjakan untuk membentuk tim yang dapat bersatu padu, berkomunikasi secara efektif, memahami tujuan tim secara menyeluruh dan memiliki keinginan untuk menjadi tim yang suksesberhasil. Anggota tim dibagi menjadi 4 empat tipeperan yaitu sebagai berikut: a Kontributor adalah orang yang berorientasi tugas, yang menyelesaikan tugas-tugas yang diterimanya, memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian yang dikontribusikan kedalam tim, menaikkan standart tim dengan melaksanakan lebih banyak tugas dengan lebih baik, menyelesaikan Universitas Sumatera Utara pekerjaan yang ada dan merupakan anggota tim yang dapat diandalkan anggota yang lain. Ia berfokus pada ketelitian, tugas-tugas perorangan dan pekerjaan. b Kolabolator adalah orang yang berorientasi pada tujuan, yang melihat gambaran ke depan, berkolaborasi dengan semua orang, membangun hubungan kerja, menjaga tim berfokus pada tujuan dan bekerja dibalik layar memastikan tugas-tugas terselesaikan. Ia berfokus pada tujuan bukan tugas perorangan, dia adalah seorang visioner. c Komunikator adalah orang yang berorientasi pada proses, orang yang membentuk kesepakatan dan mencoba untuk mempersatukan anggota tim. Ia adalah pendengar yang efektif, seorang fasilitator dan orang yang menyelesaikan pertikaian. Ia berfokus pada proses pencapaian tujuan bukan tujuannya, bukan tugas dan juga pekerjaan perorangan. d Challenger adalah kata hati dari tim, orang yang suka mengeritik, bertanya, dan mempertentangkan keputusan. Orang ini bisa tidak setuju dengan pendapat atasan, ia suka berterus terang dan terbuka serta menjadi motivator bagi yang lainnya untuk mengambil suatu resiko. setiap kelompok membutuhkan cakupan peran diatas dengan seimbang, hal ini dapat dibuktikan oleh anggota kelompok yang memiliki peran yang berbeda-beda dan jika mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, maka mereka akan berfungsi dengan baik dan meyelesaikan lebih banyak hal West, 2002: 17. Suatu tim yang efektif tentulah tim yang dapat melaksanakan tugas- tugasnya dengan tepat waktu dan juga tim yang kinerjanya berkembang seiring dengan waktu. Dengan kata lain, tim yang efektif adalah tim yang dapat bekerja Universitas Sumatera Utara sambil belajar. Tim yang dapat bekerja dengan baik memiliki karakteristik sebagai berikut: a Memiliki tujuan yang jelas: tujuan yang hendak dicapai tim harus jelas bagi anggota tim. b Partisipasi bersama: seluruh anggota tim harus ikut berperan serta bagi tim dan menyelesaikan tanggung jawabnya. c Keputusan berdasarkan mufakat: ketika perbedaan pendapat muncul, cobalah untuk menyatukan perbedaan tersebut dalam mencapai keputusan bersama. d peran dan tugasnya jelas: hal ini menciptakan kesadaran akan perintah dan tanggung jawab. e Kepemimpinan dan tanggung jawab bersama: kepemimpinan bersama dapat juga membantu tim dalam membangun kepercayaan dan mufakat. f Memiliki keragaman: sebagai suatu aspek kehidupan, keragaman memberikan lebih banyak hal bagi tim daripada keseragaman. Dan tim yang dapat belajar dalam rangka meningkatkan efisiensi memiliki karakteristik sebagai berikut: a Evaluasi diri: tanggapan dari anggota dan usaha untuk menilai efektifitas tim akan meningkatkan kinerja. b Mau mendengar: komunikasi antara anggota tim sangatlah pentingvital. c Menghargai perbedaan pendapat: perbedaan pendapat haruslah diterima agar proses pencapaian tujuan berjalan sehat tanpa takut akan hukuman. d Komunikasi bersifat terbuka. Universitas Sumatera Utara Keseluruhan karakter di atas membentuk karakteristik suatu tim yang efektif sehingga dapat disimpulkan beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas suatu tim yaitu sebagai berikut: a Peran: apa peran dari masing-masing anggota tim? b Uraian dari peran: peran yang diberikan harus jelas bagi anggota tim. c Kesepakatan tujuan: setiap anggota harus terlibat dalam menentukan tujuan tim. d Proses dan prosedur yang benar. e Hubungan antar individu yang efektif: kesepakatan terhadap sejumlah peraturan mengenai tingkah laku dan kemungkinan peraturan lainnya untuk mencegah konflik di masa depan. f Kepemimpinan yang baik. Setiap tim tentulah tidak langsung menjadi suatu tim yang efektif ketika baru dibentuk dan untuk menjadi tim yang efektif suatu tim haruslah melaui beberapa proses sebagai berikut: a Forming: ketika tim baru dibentuk. b Storming: ketika perbedaan pandangan muncul, anggota tim mulai mengenal satu sama lain dan hubungan kerja terbentuk. c Norming: ketika kesepakatan dibuat, hubungan semakin matang dan konflik terselesaikan. d Performing: ketika tim secara nyata mulai bergerak mencapai tujuan. e Adjourning: ketika tujuan telah tercapai dan tim dibubarkan. Robbins Judge, 2008: 359. Universitas Sumatera Utara

D. Tipe Kepribadian Anggota Tim