Reaksi Trading Volume Activity atas Publikasi Pengumuman Stock Repurchase

2. Reaksi Trading Volume Activity atas Publikasi Pengumuman Stock Repurchase

Aktivitas volume perdagangan merupakan penjualan dari setiap transaksi yang terjadi di bursa saham pada saat waktu dan saham tertentu, dan merupakan salah satu faktor yang juga memberikan pengaruh terhadap pergerakan harga saham. Pergerakan harga saham ini berkaitan dengan motivasi investor dalam melakukan transaksi jual beli saham.

Trading volume activity dapat digunakan untuk menguji hipotesis pasar efisien pada bentuk lemah (weak-form efficiency) karena pada pasar yang belum efisien atau efisien dalam bentuk lemah, perubahan harga belum dengan segera mencerminkan informasi yang ada sehingga peneliti hanya dapat mengamati reaksi pasar modal melalui pergerakan pergadangan volume perdagangan pada pasar modal yang diteliti.

Hasil pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan uji one sampel t test menemukan bahwa trading volume activity secara harian bereaksi pada semua periode peristiwa sebelum dan sesudah pengumuman stock repurchase yaitu dari t-20 sampai t+20. Hasil yang sama juga didapatkan pada average trading volume activity. Hasil dari analisis tersebut memperkuat bahwa secara harian maupun rata-rata, terdapat reaksi dari trading volume activity disekitar tanggal publikasi stock Hasil pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan uji one sampel t test menemukan bahwa trading volume activity secara harian bereaksi pada semua periode peristiwa sebelum dan sesudah pengumuman stock repurchase yaitu dari t-20 sampai t+20. Hasil yang sama juga didapatkan pada average trading volume activity. Hasil dari analisis tersebut memperkuat bahwa secara harian maupun rata-rata, terdapat reaksi dari trading volume activity disekitar tanggal publikasi stock

Pada tabel 4.3 analisis deskriptif trading volume activity dapat diketahui bahwa secara harian aktivitas perdagangan saham menunjukkan pergerakan yang berkebalikan dengan bid-ask spread. Sesuai teori bahwa ketika dealer menurunkan spread maka akan meningkatkan penjulan saham, begitu pula sebaliknya ketika spread melebar akan terjadi penurunan perdagangan saham.

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa perdagangan saham cenderung meningkat. Pedagangan saham mencapai puncaknya pada hari t-7 sebesar 0,006810. Sedangkan secara rata-rata trading volume activity selama dua puluh hari sebelum pengumuman sebesar 0,004081, dan rata- rata trading volume activity selama dua puluh hari sesudah pengumuman sebesar 0,004380. Dengan demikian ada peningkatan trading volume activity sebelum dan sesudah pengumuman stock repurchase sebesar 0,000300 atau terjadi peningkatan sebesar 3,54%.

Berdasarkan kondisi di atas muncul dugaan bahwa kecenderungan bahwa investor sudah merespon adanya pengumuman stock repurchase sebelumnya dengan melakukan aktivitas perdagangan saham sehingga akan menambah jumlah volume perdagangan saham di pasar modal. Peningkatan yang terjadi sebelum tanggal pengumuman stock repurchase Berdasarkan kondisi di atas muncul dugaan bahwa kecenderungan bahwa investor sudah merespon adanya pengumuman stock repurchase sebelumnya dengan melakukan aktivitas perdagangan saham sehingga akan menambah jumlah volume perdagangan saham di pasar modal. Peningkatan yang terjadi sebelum tanggal pengumuman stock repurchase

Perilaku dan gambaran trading volume activity selama windows period pengumuman stock repurchase di tahun 2001-2009 dipaparkan pada gambar 4.2 berikut ini.

Trading Volume Activity

Gambar 4.2 Pergerakan Rata-Rata Trading Volume Activity Sampel Selama Windows Period Pengumuman Stock Repurchase Tahun 2001- 2009

Hasil pengujian hipotesis keempat dengan menggunakan uji paried sampel t test terhadap rata-rata trading volume activity harian sebelum dengan rata-rata trading volume activity harian sesudah pengumuman stock repurchase selama periode peristiwa. Dari pengujian ditemukan bahwa terdapat kecenderungan perbedaan yang signifikan dibeberapa periode peristiwa yaitu pada periode t-15 & t+15, t-14 & t+14, t-13 &

t+13, t-7 & t+7, serta t-1 & t+1. Adanya perbedaan rata-rata harian trading volume activity sebelum dan sesudah pengumuman stock repurchase ini dapat disebabkan karena adanya sinyal positif yang disampaikan melalui pengumuman stock repurchase yang berimplikasi pada semakin besarnya volume perdagangan saham di pasar. Sinyal positif tersebut kemungkinan berupa harga saham pasar yang dinilai investor undervalue karena kondisi pasar modal yang sedang megalami penurunan. Sinyal positif tersebut kemungkinan juga disebabkan adanya free cash flow di perusahaan . Sedangkan untuk pengujian rata-rata trading volume activity dua puluh hari sebelum dan sesudah dalam windows perid, tidak ditemukan adanya perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah pengumuman stock repurchase . Hal ini ada kemungkinan belum terjadi perubahan yang besar trading volume activity selama windows period dari pengumuman stock repurchase .