Metodologi Penulisan Penjelasan Umum Diesel Generating Set

1.2 Rumusan masalah

Yang menjadi rumusan masalah pada Tugas Akhir ini adalah : 1. Bagaimana prinsip kerja genset 2. Bagaimana kinerja peralihan sumber energi 3. Apa saja pengaman yang digunakan pada sistem genset 4. Bagaimana analisis pembagian beban genset

1.3 Tujuan Penulisan

1. Menghitung daya yang diperlukan genset pada PT. Inti Kimiatama Perkasa 2. Penentuan dasar pemilihan mesin diesel yang akan dipergunakan, meliputi faktor kecepatan dan jumlah silinder. 3. Menentukan luas penampang penghantar yang digunakan terhadap beban- beban yang disuplai genset.

1.4 Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan yang meluas maka penulis akan membatasi pembahasan tugas akhir ini dengan hal-hal sebagai berikut : 1. Tidak membahas parameter generator secara jelas. 2. Tidak membahas prinsip thermodinamika mesin diesel 3. Tidak merincikan catalog peralatan yang digunakan

1.5 Metodologi Penulisan

Metode Penulisan yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Studi Literatur : Berupa tinjauan pustaka dari buku-buku, jurnal ilmiah yang berkaitan dengan unit instalasi genset. 2. Diskusi : Berupa konsultasi dengan dosen pembimbing, dosen-dosen yang lain dan rekan-rekan mahasiswa mengenai masalah yang timbul dalam penulisan. 3. Studi Observasi • Pengamatan langsung ke lokasi • Wawancara langsung dengan teknisi PT. Inti Kimiatama Perkasa yang berkaitan dengan pengumpulan data sehingga dapat lebih jelas.

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran mengenai tulisan ini, secara singkat dapat diuraikan sistimatika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini mengatur tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, metodologi penulisan, serta sistematika penulisan.

BAB II : TEORI DASAR

Bab ini membahas mengenai unit rangkaian instalasi genset dengan komponen-komponen pendukungnya, AMF dan ATS, battery charger, pengaman peralatan, perlengkapan instalasi BAB III : BEBAN TERPASANG Universitas Sumatera Utara Bab ini berisi analisis data-data yang diperlukan untuk melakukan perancangan.

BAB IV : PERANCANGAN KAPASITAS GENSET SEBAGAI CADANGAN PADA PT. INTI KIMIATAMA PERKASA

Berisi tentang analisa data serta perhitungan-perhitungan agar sistem dapat berjalan lancar

BAB V : KESIMPULAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan sebelumnya. Universitas Sumatera Utara BAB II TEORI DASAR

2.1. Penjelasan Umum Diesel Generating Set

Diesel generating set adalah salah satu pembangkit listrik yang sering digunakan dengan menggunakan bahan bakar, dan cocok untuk lokasi persediaan air yang terbatas. Diesel generating set memiliki keuntungan antara lain adalah:  Proses start mudah dilakukan, hanya membutuhkan sedikit waktu untuk pemanasan, kemudian mesin dapat dibebani.  Mudah dimatikan, dengan kata lain mesin diesel dijalankan tanpa beban terlebih dahulu hingga dingin kemudian mesin dapat dimatikan. Fungsi utama dari diesel generating set adalah penyedia listrik yang dapat berfungsi untuk : • Sebagai unit cadangan emergency yang dijalankan pada saat keadaan darurat atau saat terjadi pemadaman pada unit pembangkit utama PLN. • Sebagai unit pembangkit bantuan yang dapat membantu suplai listrik dari PLN atau sebagai pemikul beban tetap. • Sebagai unit pembangkit listrik pada beban puncak atau peak load Faktor-faktor yang merupakan pertimbangan pilihan yang sesuai untuk diesel generating set antara lain adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara • Jarak dari beban dekat, hal ini bertujuan agar dapat menekan rugi-rugi yang dapat ditimbulkan oleh konduktor menuju beban. • Persedian areal tanah dan air, hal ini disebabkan karena diesel generating set tidak membutuhkan lahan yang besar jika dibandingkan dengan PLTU yang membutuhkan lahan yang besar dengan kapasitas air yang banyak. • Pengangkutan bahan bakar, pertimbangan tersebut penting dilakukan. Hal ini disebabkan untuk mengurangi jumlah dana yang tidak perlu, seperti ongkos transportasi yang jauh. • Kebisingan dan kesulitan lingkungan.

2.2. Karakteristik Beban dan Faktor Pusat Listrik