Model tersebut dapat digunakan tidak hanya pada tingkat agregat tetapi juga pada tingkat operasional misalnya tingkat departemen. Keunikan dari model tersebut
tidak hanya mengukur indeks produktivitas total tetapi juga menunjukan input ataupun sumber daya tertentu yang memerlukan perbaikan utilisasi.
3. Model Marvin E. Mundel
Perbedaan model Marvin E. Mundel dengan model perhitungan produktivitas lain adalah model Marvin E. Mundel memperkenalkan penggunaan angka indeks
produktivitas dalam dua bentuk. Bentuk pengukuran pertama merupakan rasio antara indeks performansi pada periode pengukuran dan indeks performansi pada
periode dasar sedangkan bentuk kedua merupakan rasio antara indeks output dengan indeks input. Bentuk pertama dapat digunakan sebagai perbandingan
produktivitas periode awal dengan periode selanjutnya.
3.5 Konsep Dasar
Pengukuran Produktivitas Marvin E. Mundel
6
Pada dasarnya angka indeks merupakan suatu besaran yang menunjukkan variasi perubahan dalam waktu atau ruang mengenai suatu hal tertentu.
Penggunaan angka indeks yang telah umum dilakukan terutama dalam bidang ekonomi adalah indeks harga dan indeks produksi yang biasanya dipergunakan
untuk mengukur perubahan harga atau perubahan produksi sepanjang waktu tertentu. Agar dapat mengukur laju perubahan itu, sederet angka-angka harga atau
produksi dibakukan berdasarkan periode tahunan atau periode waktu dasar tertentu. Dengan demikian angka indeks yang diproleh dapat diperbandingkan
6
David J Sumanth.1984. Productivity Engineering and Management. Hal. 152-156.
Universitas Sumatera Utara
terhadap keadaan dasar itu. Disini akan terlihat apakah perubahan bersifat menarik, tetap atau menurun.
Marvin E. Mundel 1978 memperkenalkan penggunaan angka indeks produktivitas pada tingkat perusahaan berdasarkan bentuk pengukuran, yaitu:
1.
�� =
�
���� ����
� �
���� ����
�
�100 2.
�� =
�
���� ����
� �
���� ����
�
�100
Dimana: IP = Indeks Produktivity
AOMP = Output Agregat untuk periode dasar yang diukur AORP = Ouput Agregat untuk periode dasar
RIMP = Input-input untuk periode yang diukur RIBP = Input-input untuk periode dasar.
Pada dasarnya metode Mundel merupakan suatu model pengukuran produktivitas yang berdasarkan konsep-konsep dalam ilmu teknik dan manajemen industri.
Kelebihan metode Marvin E. Mundel dibandingkan metode produktivitas yang lain adalah metode Marvin E. Mundel menghitung produktivitas perusahaan
dengan menggunakan satuan output secara agregat. Satuan output secara agregat memungkinkan perusahaan untuk melihat faktor keberhasilan perusahaan secara
keseluruhan dalam menggunakan faktor input yang ada. Pengukuran produktivitas dapat bervariasi sesuai dengan kedua aspek output yang
digunakan sebagai agregat, seperti indeks produktivitas tenaga kerja, produktivitas modal, produktivitas energi dan produktivitas bahan baku.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Analisis Produktivitas