Perencanaan Peningkatan Produktivitas Perusahaan Inflasi dan Deflasi

b. Metode II Untuk metode dua terdapat produktivitas asumsi yang telah ditetapkan oleh manajemen perusahaan sebagai target terbaik dari produktivitas total perusahaan. Rumus yang digunakan adalah: PT it = � �� ∗ � �� ∗ O it = O it-1 + ∆O it Iit = I it-1 + ∆I it VPT 2 it = PT it -PT it ’ PVPT 2 it = � �� �� ��′ �� − 1� � 100

3.8 Perencanaan Peningkatan Produktivitas Perusahaan

Perencanaan peningkatan sistem produktivitas perusahaan dimulai dengan mengidentifikasi akar penyebab perubahan produktivitas. Program-program spesifik yang berkaitan dengan peningkatan atau perbaikan terus-menerus dari sistem produktivitas harus didesain berdasarkan informasi yang diperoleh melalui analisis dan evaluasi secara komprehensif dan mendalam terhadap sistem produktivitas perusahaan itu. Beberapa program spesifik yang berkaitan dengan teknik-teknik untuk meningkatkan produktivitas terus-menerus antara lain: 1. Peningkatan produktivitas melalui perbaikan proses informasi. 2. Peningkatan produktivitas melalui perbaikan proses orang. 3. Peningkatan produktivitas melalui perbaikan proses kerja. Universitas Sumatera Utara 4. Peningkatan produktivitas melalui pembangunan sistem Just in Time JIT.

3.9 Inflasi dan Deflasi

Inflasi adalah suatu keadaan yang mengindikasikan semakin melemahnya daya beli diikuti dengan semakin merosotnya nilai riil mata uang suatu negara. Inflasi merupakan suatu keadaan dimana terjadi kenaikan harga-harga secara tajam yang berlangsung terus-menerus dalam jangka waktu yang cukup panjang, seirama dengan kenaikan harga-harga tersebut. Dalam keadaan inflasi harga barang-barang dan jasa terus meningkat dengan tajam, sedang dalam keadaan deflasi, harga-harga barang dan jasa menurun dengan tajam. Keduanya dapat mengancam dan merusak stabilitas perekonomian suatu negara. Deflasi adalah suatu keadaan ekonomi dimana harga-harga barang dan jasa mengalami penurunan dengan tujuan untuk meningkatkan produksi, industri, kesempatan kerja, dan meningkatkan nilai uang. Inflasi sebagai salah satu produk dari perhitungan Indeks Harga Konsumen IHK merupakan masalah dominan dalam perekonomian di beberapa negara khususnya negara yang sedang berkembang. Tingkat inflasi yang cukup tinggi cenderung mengakibatkan inflasi terus-menerus dalam waktu yang cukup panjang, bila tingkat inflasi rendah atau bahkan deflasi, tidak menguntungkan bagi perkembangan ekonomi. Laju inflasi dalam arti sempit adalah meningkatnya tingkat harga barang atau jasa kebutuhan masyarakat. Secara rata-rata inflasi tinggi menunjukan terjadi kenaikan rata-rata barang atau jasa kebutuhan cukup tinggi. Hal ini berarti terjadi Universitas Sumatera Utara penurunan kemampuan atau daya untuk memproleh barang dan jasa. Hal ini tidak hanya merugikan golongan penduduk yang menerima upah dan buruh kecil saja, tetapi tingkat inflasi yang tinggi di suatu daerah juga berdampak negatif pada produsen dan industriawan. Laju inflasi biasanya dihitung dari persentase indeks harga pada suatu periode waktu, sedangkan pengertian indeks harga adalah suatu rasio yang menunjukkan perubahan nilai satu variable pada suatu waktu dan lokasi tertentu. Adapun kegunaan indeks harga konsumen adalah: 1. Sebagai barometer memperbaiki atau menyesuaikan gaji dan upah karyawan. 2. Landasan untuk memperbaiki atau menyesuaikan gaji dan upah karyawan 3. Merupakan pengukur atau perubahan harga konsumen 4. Indikator pengeluaran rumah tangga 5. Indikasi nilai tambah bisnis 6. Sebagai asumsi APBN Indeks Harga Konsumen IHK paling banyak digunakan untuk menghitung angka inflasi, termasuk di Indonesia yang dilakukan oleh Biro Pusat Statistik BPS. Harga berlaku adalah harga yang berdasarkan harga pasar, sedangkan harga konstan adalah harga pada tahun tertentu yang dijadikan sebagai harga dasar. Dari Indeks Harga Konsumen IHK dapat diketahui nilai deflator setiap bulan. Perhitungannya mengunakan rumus sebagai berikut: Deflator bulan penelitian = ����� ℎ���� ����� ���������� − ������ ℎ���� ����� ����� ������ ℎ���� ����� ����� Universitas Sumatera Utara Nilai deflator yang sudah didapatkan digunakan untuk menghitung harga konstan. Harga-harga konstan ini akan dicari dengan menggunakan rumus: Harga Konstan = ����� ������� ���� ������� ���� ������������ � 100 ��������+ 100

3.10 Depresiasi