Teknik Pengumpulan Data Metode Penelitian
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan atau khas dari keseluruhan personalitas.
36
Dalam penelitian ini, konselor mengambil studi kasus dari anak yang terkena epilepsi yang sulit bersosialisasi dengan menganalisis
dari bagaimana keseharian klien tersebut, bagaimana pola asuh dari ibu klien, dan juga seperti apa perubahan klien setelah proses konseling
berlangsung. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah sebagai berikut:
a. Reduksi Data Data Reduction
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci. Dalam mereduksi data,
setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Dan dalam penelitian ini peneliti mengumpulkan banyak data untuk
mendapatkan dan mencapai tujuan dari penelitian ini, yaitu hasil konseling yang dilakukan kepada klien yang menderita epilepsi
untuk membuat klien agar klien dapat bersosialisasi. b.
Penyajian data Data Display Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Dalam mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan
kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
36
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988, hal 63-66.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dan dalam penelitian ini, peneliti menyajikan semua data tentang anak penderita epilepsi dan memahami apa yang terjadi kepada
anak yang menderita epilepsi. Kemudian peneliti melakukan konseling kepada klien, melakukan terapi kepada klien dan
memahami apa yang terjadi kepada klien. c.
Conclusion DrawingVerification Kesimpulan dalam penelitian ini merupakan temuan baru yang
sebelumnya belum pernah ada. Dan temuan yang di dapatkan peneliti adalah dalam konseling Islam dalam mengatasi anak
penderita epilepsi dengan terapi yang di pilih oleh peneliti.
37