BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pasar Modal
2.1.1. Pengertian Pasar Modal
Secara umum, pasar modal adalah tempat atau sarana bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrument keuangan jangka panjang, umumnya
lebih dari 1 satu tahun. Hukum mendefinisikan pasar modal sebagai kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan
publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek Mohamad Samsul, 2006.
Menurut Roskarina Setianingrum 2009, pasar modal definisikan sebagai pasar untuk berbagai instrument keuangan sekuritas jangka panjang yang bisa
diperdagangkan dalam bentuk hutang atau modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah maupun perusahaan swasta. Pasar modal mempunyai fungsi
sebagai sarana alokasi dana yang produktif untuk memindahkan dana dari pemberi peminjam, selain itu pasar modal juga berfungsi untuk mengalokasikan
dana secara optimal. Beberapa daya tarik pasar modal yakni:
1. Diharapkan pasar modal akan bisa menjadi alternatif pembiayaan
selain sistem perbankan. 2.
Pasar modal memungkinkan para pemodal mempunyi berbagai pilihan investasi yang sesuai dengan preferensi resiko mereka. Dengan
adanya pasar modal, para pemodal emiten memungkinkan untuk melakukan diversifikasi investasi pembiayaan sesuai dengan return
cost of capital yang mereka harapkan dan juga resiko yang bersedia ditanggung.
3. Sekuritas yang diperdagangkan di pasar modal memiliki daya tarik
tersendiri yaitu likuiditasnya. Pemodal bisa melakukan investasi hari ini pada sektor property dan menggantinya bulan depan pada sektor
Universitas Sumatera Utara
lain yang lebih menguntungkan seperti: pertambangan yang tidak mungkin dilakukan pada investasi di real asset.
Bentuk instrumen di pasar modal disebut efek, yaitu surat-surat berharga yang diperdagangkan berupa saham, obligasi, bukti right, bukti waren dan produk
turunan atau sering disebut derivative Mohamad Samsul, 2006.
2.1.2. Jenis dan Manfaat Pasar Modal
Untuk memudahkan pemahaman berinvestasi di pasar modal, investor perlu mengetahui terlebih dahulu jenis pasar yang akan ditargetkan untuk menanamkan
modal. Pasar modal dapat dikategorikan menjadi 4 pasar yaitu: 1.
Pasar pertama perdana adalah tempat atau sarana bagi perusahaan yang untuk pertama kali menawarkan saham atau obligasi ke
masyarakat umum. 2.
Pasar kedua sekunder adalah tempat atau sarana jual-beli efek antar investor dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek.
3. Pasar ketiga adalah sarana transaksi jual-beli efek antara market maker
serta investor dan harga dibentuk oleh market maker. 4.
Pasar keempat adalah sarana transaksi jual-beli antara investor jual dan investor beli tanpa melalui perantara efek.
Keberadaan pasar modal ikut serta dalam memberikan manfaat bagi perekonomian. Adapun manfaat tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
1. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha
sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal. 2.
Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya diversifikasi.
3. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai pada lapisan masyarakat.
4. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan
mempunyai prospek. 5.
Keterbukaan dan profesionalisme menciptakan iklim berusaha yang sehat.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Saham