Kuadran 2 : Dengan beberapa ancaman perusahaan masih memiliki kekuatan dari sisi internal strategi yang harus diterapkan adalah penggunaan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi
Kuadran 3 : Perusahaan memiliki kekuatan eksternal misalkan penguasaan pasar, namun masih ada beberapa kendala dari sisi internal. Fokus strategi
perusahaan pada kondisi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.
Kuadran 4 : Adalah merupakan situasi yang paling sulit perusahaan tersebut mengahadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal
2.3 Kerangka Pemikiran
Dalam sehari-hari koperasi harus dikelola dengan berdasarkan atas kehendak dan keputusan para anggota. Para anggota yang memegang serta melaksanakan
kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Koperasi yang dikelola dengan baik akan menunjukkan perkembangan yang baik pula. Perkembangan koperasi juga
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Kurang berkembangnya koperasi khususnya KUD di Indonesia seperti di
KabupatenDeli Serdang tidak hanya dari faktor internal maupun faktor eksternal dari koperasi tersebut, tetapi karena kurangnya perhatian dari pemerintah
setempat dalam pengembangan koperasi tersebut. Hal ini yang membuat koperasi khususnya KUD menjadi kurang berkembang.
Universitas Sumatera Utara
Faktor-faktor internal itu antara lain : pengurus, anggota, modal, dan aktifitas. Sedangkan untuk faktor-faktor eksternalnya adalah pembinaan terhadap koperasi
dan masyarakat serta bantuan dana. Keberadaan koperasi dan kegiatannya dalam suatu wilayah akan memberikan
manfaat baik kedalam dan keluar koperasi. Untuk manfaat kedalam koperasi tentu saja bagi para anggota koperasi karena koperasi mempunyai azas dari
anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Sedangkan manfaat keluar koperasi untuk masyarakat sekitar yang bukan anggota koperasi. Beberapa manfaat yang
dapat dirasakan oleh yang bukan anggota koperasi antara lain : • Kemudahan dalam memperoleh pinjaman
• Harga barang dikoperasi lebih murah dibandingkan harga di pasaran • Koperasi dapat menampung hasil-hasil produksi pertanian anggotanya
dan masyarakat Tujuan dibentuknya koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para
anggota, maka dengan sendirinya koperasi itu akan melayani para anggotanya secara khusus. Akan tetapi, untuk mewujudkan hal tersebut terdapat berbagai
masalah yang harus dihadapi KUD. Maka dari itu diperlukan upaya-upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan skema
kerangka pemikiran dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Keterangan, : Menyatakan pengaruh
Gambar 3. Skema kerangka pemikiran
KUD
Faktor Eksternal Faktor Internal
Strenght -Memiliki badan
hukum
-Struktur organisasi yang sesuai dengan
eksistensi koperasi
- Biaya rendah -Keanggotaan yang
terbuka dan sukarela
-Kepengurusan bersifat demokratis
-Resiko kekurangan cukup kecil bagi
pelanggan
-Banyaknya unit usaha yang dikekola
Weakness - Manajemen
-Sumber daya manusia
-Lemahnya modal -Pengalaman usaha
kurang
-Pengetahuan bisnis kurang
-Kurang inovatif -Bisnis inti sulit
ditentukan
- Partisipasi anggota rendah
-Penguasaan teknologi kurang
-Pengetahuan dan ketrampilan teknis
kurang Threats
-Persaingan usaha -IPTEK
-Kepercayaan kurang untuk
bekerjasama
-Terbatasnya teknologi
-Pasar bebas -Masyarakat
kurang percaya koperasi
-Lingkungan usaha
-Daya beli turun -Tarif harga yang
ditetapkan
-Persepsi berbeda -kurang efektif
dalam pembinaan antar sektor
Opportunities -Aspek pemerataan
-UU No 25 tahun 1992
-Kemauan politik tuntutan masyarakat
-Kondisi ekonomi yang cukup
mendukung
-Perekonomian dunia yang terbuka
-Industrialisasi -Peluang pasar
-Potensi daerah -Kebijakan
pemerintah
-UU No 12 tahun 1992
-Daya beli tinggi
Strategi Pengembangan KUD
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis Penelitian